Rencana Nintendo Switch untuk Revisi Hardware

TEKNO BANGET, Games – Rencana untuk revisi hardware Nintendo Switch, yang dijadwalkan akan diluncurkan sekitar tahun 2019, saat ini sedang berlangsung, menurut laporan dari Wall Street Journal. Laporan singkat tersebut, yang disiarkan langsung hari Kamis (04/10) pagi, menandakan rencana Nintendo untuk versi baru Switch, yang rencananya akan kompatibel dengan semua perangkat lunak Switch yang ada) pada paruh kedua 2019, atau segera saat musim panas tahun depan.

Sumber tersebut mengutip laporan dari salah satu “pemasok” yang membocorkan rencana tersebut. Segala sesuatu mereka ketahui sejauh ini tampaknya berpusat pada satu bagian dari revisi sistem, yaitu layar. Dan bocoran dari “pemasok” tersebut memang berkisar tentang perangkat keras yang berubah pada layar yang ditingkatkan dari proses pembuatan LCD sebelumnya. Laporan dari Wall Street Journal juga tidak secara eksplisit mempersempit laporan dari “pemasok” tentang perangkat apa saja yang akan digunakan nantinya.

Satu perkiraan yang hilang dari laporan Wall Street Journal adalah jika pemasok utama layar LCD dari Nintendo, Japan Display Inc, telah melakukan pasokan layar Switch jauh lebih sedikit pada tahun 2017 daripada yang mereka lakukan pada tahun 2016. Menurut laporan yang dari Nikkei, perpindahan itu mungkin disebabkan oleh perubahan dilakukan oleh Japan Display Inc , dimana mereka kini lebih memfokuskan pada produksi layar OLED daripada LCD, pada tahun lalu. Laporan itu juga tidak mengisyaratkan Japan Display Inc akan membuat suatu perubahan dalam mengantisipasi Nintendo untuk menuntut layar berkualitas lebih tinggi untuk perangkat keras masa depan.

Laporan dari Wall Street Journal tidak mengklarifikasi apa yang mungkin berubah darii Switch berikutnya, dengan rincian tentang kekuatan processor-nya, resolusi layar, perubahan bentuk, serta kompatibilitas dengan kontroler Joy-Con. Nintendo sendiri kabarnya masih memperdebatkan apa yang akan mereka lakukan dengan Switch yang lebih baru. Wall Street Journal juga mengatakan apabila biaya menjadi salah satu faktor dalam diskusi.tersebut.

Sementara Nintendo Switch telah malakukan performa yang sangat baik sejak peluncurannya di tahun 2016, Nintendo memiliki setidaknya satu alasan untuk lebih cepat mendorong revisi sistem baru, yaitu jailbreak utama yang mengeksploitasi sistem primer Nvidia Tegra system-on-chip (SoC) di belakang konsol home-portable hybrid.. Sejak wacana tentang jailbreak tersebut, Nintendo telah meluncurkan revisi hardware Switch yang dilaporkan mencakup patch di ROM bootnya. Tanpa patch itu, setiap upaya kejar-kejaran oleh Nintendo untuk memperbarui sistem Switch lama mungkin selalu rentan terhadap eksploitasi dari Fusée Gelée, yang sangat efektif.

Nintendo memiliki sejarah yang panjang untuk merilis hardware kembali dengan sedikit pembaruan, meskipun sistem portabel dari penerbit game cenderung menerima revisi lebih cepat. Nintendo Switch memiliki setidaknya satu jalur yang jelas untuk sedikit pembaruan, karena saat ini berjalan lebih cepat (dan rencananya hingga resolusi 1080p) ketika diletakkan pada Switch TV Dock yang resmi. Sebuah benturan dari resolusi LCD 720p saat ini, dan SoC yang lebih efisien panas, dapat menyebabkan target 1080p menjadi lebih masuk akal dalam mode portabel Switch yang diperbarui.