Cara Daftar BPUM dan Info Menarik di Baliknya

Sudah tahu cara daftar BPUM? Beberapa waktu lalu dikeluarkan sebuah program baru yaitu BPUM untuk mendukung usaha kecil agar bisa berkembang sehingga tingkat perekonomian bisa membaik.

BPUM sendiri adalah kepanjangan dari Bantuan Produktif Usaha Mikro. Awal pengadaannya yaitu pada 2020 lalu saat para pengusaha kecil mengeluhkan penurunan omset karena pembatasan sosial akibat virus Covid-19.

Mengenal Apa Itu BPUM

bpum

Sebelumnya telah disinggung sedikit mengenaI kepanjangan dari BPUM sendiri. Program tersebut dicetuskan langsung oleh pemerintah pusat yang bekerja sama dengan Kemenkop UMKM yaitu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia.

Awal pencetusan dari program ini adalah pada 2020 yang kemudian berlanjut di tahun 2021. Berbeda dengan tahun sebelumnya, di 2021 pemerintah menjalin kerja sama dengan BRI (Bank Rakyat Indonesia) untuk membantu menyalurkan dananya.

Dikabarkan besaran dana yang diterima oleh masing-masing orang terdaftar yaitu Rp 1,2 juta sekaligus. Nantinya dananya akan langsung masuk ke rekening dari penerima. Tidak perlu bingung, apabila dana turun maka peserta terdaftar akan mendapatkan pemberitahuan.

Sifat dari BPUM berupa hibah dikhususkan untuk para pelaku UMKM guna meningkatkan kelancaran usahanya. Apalagi di masa pandemi yang berdampak sangat besar di seluruh lapisan masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.

Hanya saja perlu diketahui bahwa tidak seluruh masyarakat bisa mendapatkannya. Hanya orang-orang yang lolos seleksi dan memenuhi syarat maka berlanjut ke tahap berikutnya dan menerima transfer sejumlah dana.

Syarat Bisnis yang Bisa Mendapatkan BPUM

Sebelum mengetahui mengena cara daftar BPUM, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu apakah usaha kamu masuk kriterianya atau tidak. Sebab, ada beberapa ketentuan yang perlu dipenuhi agar bisa lolos seleksi.

Supaya tidak sampai kecewa, apalagi mencurigai pihak-pihak terkait karena telah mempraktikkan seluruh tahapan dalam cara daftar BPUM namun tidak lolos. Maka perhatikan syarat-syarat berikut ini:

  1. Bisnis yang Dijalankan Termasuk Usaha Mikro

Bentuk bisnis yang dijalankan oleh masyarakat Indonesia sendiri terbilang cukup banyak. Supaya bantuan BPUM tidak sampai salah sasaran, ditetapkan salah satu persyaratan dan cara daftar BPUM yaitu bisnis termasuk usaha mikro bukan yang telah memiliki pendapatan fantastis.

Akibat datangnya virus Covid-19, memang banyak usaha kecil yang merasakan dampak buruknya. Penurunan omset secara signifikan banyak dirasakan bahkan tidak sedikit yang memutuskan untuk menutup usahanya karena tidak ada modal.

Pencetusan BPUM ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil. Supaya kesempatan mendapatkannya lebih besar, dianjurkan untuk mengetahui bagaimana cara daftar BPUM secara detail.

  1. Pelaku UMKM adalah WNI

Program ini dikhususkan hanya untuk para WIN (Warga Negara Indonesia) sebagai cara untuk membantu menaikkan pendapatan kembali. Sesuai tujuan pengadaan programnya, diharapkan para penerima bisa memanfaatkannya secara bijak.

Jangan sampai menyalahgunakannya untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan bisnis atau hal mendesak terkait. Sebab, program ini ditujukan untuk membantu para pebisnis kecil agar bisa bangkit dari keterpurukan.

  1. Usaha yang Dijalankan Tidak Sedang Memperoleh Kredit

Salah satu jalan yang sering dipilih oleh pebisnis untuk mendapatkan modal adalah dengan mengajukan kredit. Perlu diketahui jika kamu adalah salah satunya, sebaiknya pikir ulang apakah akan mengajukan BPUM atau tidak.

Alasannya adalah karena salah satu larangan untuk mengajukan BPUM adalah sedang tidak memperoleh kredit. Dengan begitu kemungkinan besar kamu akan tertolak dari program BPUM ini apabila terdeteksi sedang terikat kredit.

  1. Menyertakan SKU

Mengetahui mengenai cara daftar BPUM menjadi hal cukup penting, karena agar bisa memperhatikan apa saja persyaratan yang dibutuhkan. Salah satunya kamu perlu mempersiapkan SKU (Surat Keterangan Usaha).

Selain SKU, kamu juga bisa menggunakan SIUP (Surat Izin Perdagangan). Berkas tersebut dijadikan sebagai bukti jika pengaju bantuan adalah benar-benar seorang pebisnis. Tujuan utamanya adalah meminimalisir terjadinya tindak penipuan.

  1. Memiliki Nilai Aset Sesuai yang Disyaratkan

Pengusaha yang bisa mengajukan bantuan ini setidaknya termasuk usaha berskala mikro dengan penghasilan bersih rata-rata Rp 50 juta. Misalnya adalah toko kelontong, tukang cukur, warung nasi, peternak ayam, penjual kue, atau lainnya.

Sedangkan untuk omset tahunan batas maksimalnya terhitung Rp 300 juta. Apabila lebih dari itu, pastikan untuk mempertimbangkan pengajuannya. Apabila masih mencukupi, sangat disarankan memberi kesempatan pada pengusaha yang lebih membutuhkan.

Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan BPUM?

Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan BPUM

Berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, BPUM hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang memenuhi syarat saja. Berdasarkan hal ini, sebaiknya ketahui siapa saja penerimanya. Berikut ulasan lebih lengkapnya:

  1. Belum Pernah Menerima Dana BPUM

Apabila sebelumnya sudah menerima dana BPUM, sebaiknya tidak mengajukannya lagi. Tujuannya adalah agar bantuan dari pemerintah ini bisa merata apalagi di masa pemulihan seperti sekarang ini.

Seorang pebisnis yang telah menerima BPUM sebelumnya datanya akan tercatat di dalam sistem. Maka dari itu sebaiknya hindari mendaftar ulang untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.

  1. Tidak Sedang Menerima KUR

Di atas telah dibahas bahwa seorang pendaftar BPUM tidak sedang menjalankan kredit termasuk KUR (Kredit Usaha Rakyat). Perlu diketahui apabila ingin mencoba peruntungan, kemungkinan besar akan tertolak.

Data diri kamu akan terdeteksi oleh sistem sedang menjalankan kredit, jika demikian bukan tidak mungkin nantinya dilakukan blacklist. Dibandingkan terjadi hal seperti itu, sebaiknya gunakan kesempatan di lain waktu saja.

  1. Harus Warga Negara Indonesia

Tidak seluruhnya pebisnis atau warga negara Indonesia bisa mendaftar BPUM. Namun harus memenuhi beberapa syaratnya, apa saja itu? Jika penasaran, jawabannya ada pada ulasan berikut:

  • Memiliki KTP

Pastikan memiliki KTP elektronik sebagai bukti bahwa kamu adalah benar-benar warga Indonesia terdaftar. Apabila KTP masih dalam proses pembuatan, coba untuk menanyakan kepada layanan CS yang tersedia pada situs resminya.

  • Sedang Menjalankan Usaha Mikro

Sesuai nama programnya, syarat utama pendaftar adalah pengusaha mikro. Jika bukan, sebaiknya tidak mendaftar untuk memberikan kesempatan pada pemilik usaha yang sedang memerlukan dana tambahan.

  • Bukan Abdi Negara atau ASN

Seorang abdi negara atau ASN meskipun sebagai pemilik usaha mikro namun tidak diperbolehkan mengikuti program ini. Sebab, pemerintah telah mempersiapkan program khusus.

Berkas-berkas yang Perlu Dipersiapkan Oleh Pendaftar BPUM

Supaya proses penerapan cara daftar BPUM berhasil, kamu perlu mempersiapkan berbagai berkasnya terlebih dahulu. Karena cukup banyak, jika berniat mendaftar sangat disarankan mempersiapkannya dari jauh-jauh hari.

Cara ini dilakukan untuk menghindari hilangnya kesempatan mendapatkan dana hibah BPUM untuk memajukan usaha karena batas pesertanya telah terpenuhi. Berikut penjelasannya:

  1. Jenis bidang usaha yang kamu miliki dan ingin diusulkan untuk mendapatkan BPUM.
  2. Sediakan NIK yaitu Nomor Induk Kependudukan yang terdapat pada KTP.
  3. Catat alamat tempat tinggal atau domisili saat ini untuk memudahkan proses pencairan dana.
  4. Pastikan memiliki nomor aktif dan bisa dihubungi dengan mudah untuk berjaga-jaga jika nantinya ada informasi penting yang diberitahukan melalui pesan singkat.
  5. Sediakan Surat Keterangan Usaha (SKU) yang masih bisa terbaca dengan jelas apabila usaha kamu berada di lokasi berbeda dari tempat tinggal saat ini.

Cara Daftar BPUM

cara daftar bpum

Banyaknya pendaftar, kemungkinan pengajuan bisa diterima cukup kecil. Kamu bisa mencoba menerapkan cara mendaftar BPUM pada pembahasan ini untuk meningkatkan kemungkinan diterima. Simak langkah-langkah praktisnya:

  1. Pendaftaran BPUM BRI Online

Hadirnya teknologi, membuat berbagai kegiatan menjadi sangat mudah dan praktis karena bisa melakukan banyak hal kapanpun dimanapun termasuk cara daftar BPUM. Bagaimana itu? Penjelasannya ada di poin berikut:

  • Silahkan masuk situs BPUM BRI online.
  • Lakukan login dengan membuat akun terlebih dahulu.
  • cara daftar BPUM selanjutnya yaitu memilih opsi perizinan usaha.
  • Lanjutkan dengan memilih menu perorangan.
  • Isi kolom NIB (Nomor Tanda Daftar Perusahaan) untuk usaha perorangan.
  • cara daftar BPUM tahap ini untuk pemilik tunggal yaitu dengan memilih menu pendaftaran NIB perorangan kecil.
  • Proses pendaftaran NIB, lalu lanjutkan dengan mengisi form yang tersedia.
  • Pastikan data diri yang dimasukkan seluruhnya dapat dipertanggung jawabkan.
  • Verifikasi data yang telah kamu masukkan kemudian klik lanjutkan.
  • Pilih menu tambahkan perusahaan, lalu masukkan informasinya secara lengkap.
  • Cara daftar BPUM dengan tap pada pilihan simpan, lanjutkan dengan mengklik menu berikutnya.
  • Lengkapi formulir komitmen infrastruktur bisnis, pilih menu berikutnya.
  • Cek preview data yang ditampilkan oleh sistem.
  • Lakukan pengeditan apabila dirasa kurang atau ada yang salah.
  • Ceklist pada bagian disclaimer, kemudian tap pilihan process NIB.
  • Periksa kembali data-data yang telah dimasukkan tadi.
  • Pastikan kebenarannya.
  • Dapatkan QR Code di menu lisensi komersial jika membutuhkan.
  1. Pendaftaran BPUM Secara Offline

Cara daftar BPUM lainnya yang bisa kamu pilih adalah secara offline. Langkah-langkahnya bisa dipilih jika ingin lebih aman karena langsung menemui pihak Kemenkop. Penjelasan mengenai tata caranya ada di bawah ini:

  • Pastikan telah mempersiapkan berkas yang dibutuhkan secara lengkap.
  • Kunjungi kantor Kemenkop terdekat dari lokasi tempat tinggal.
  • Sampaikan tujuan kedatangan kamu kepada CS.
  • Serahkan seluruh berkas yang dibutuhkan.
  • Apabila sudah diberikan form pendaftaran, silahkan isi secara lengkap.
  • Cara daftar BPUM dengan pastikan mengisi seluruh data yang dibutuhkan dengan sejujur-jujurnya.
  • Berikan kepada CS yang bertugas.
  • Data yang kamu berikan selanjutnya akan diproses ke tahap selanjutnya.
  • Tunggu sampai kamu mendapatkan pengumuman resmi.

perlu diketahui meskipun kamu melakukan seluruh cara mendaftar BPUM yang dijelaskan, tetap ada dua kemungkinan yaitu diterima dan tidak. Pastikan mempersiapkan diri untuk mendapatkan salah satu dari dua kemungkinan tersebut.

  1. Cara Daftar BPUM BRI di Koperasi dan UKM

Pendistribusian BPUM BRI terbatas pada wilayah-wilayah yang terdaftar saja. Oleh sebab itu jika ingin menerapkan cara mendaftar BPUM ini sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apakah wilayah kamu sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya lakukan langkah berikut:

  • Persiapkan seluruh data yang dibutuhkan.
  • Datangi kantor cabang Dinas Koperasi dan UKM terdekat.
  • Cara daftar BPUM nantinya kamu akan diminta untuk mengisi data diri.
  • Cek apakah sudah sesuai atau belum.
  • Proses verifikasi akan dilakukan langsung oleh petugas.
  • Tunggu pemberitahuan diterima atau tidaknya sesuai dengan jadwal.

Tahap Pengajuan yang Perlu Kamu Proses

Cara daftar BPUM tahap ini perlu dilakukan oleh kamu yang memilih untuk mendaftar secara online. Guna mencegah kebingungan, perhatikan penjelasan lebih lengkapnya di bawah:

  • Tap pada menu aplikasi yang tertampil di layar.
  • Pilih menu IUMK lalu pilih pada izin usaha atau operasi.
  • Pilih nomor NIB sekaligus nama kegiatan bisnis yang kamu jalankan.
  • Pilih kegiatan usaha, lanjutkan dengan tap lisensi operasi atau komersial.
  • Lengkapi seluruh data yang diperlukan.
  • Pastikan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dengan klik next lalu save.
  • Teliti draft lisensi yang ditampilkan pada layar.
  • Lanjutkan dengan menekan tombol next dan save.
  • Klik menu output izin usaha.

Cara Cek Penerima Dana BPUM

Setelah mengetahui bagaimana cara daftar BPUM, kamu juga perlu memperhatikan cara cek penerima dana bantuan. Memang langkahnya tidak begitu rumit, namun perlu koneksi internet mendukung. Begini prosesnya:

  1. Melalui Situs Banpres BPUM

Pengecekan diterima atau tidaknya bisa kamu lakukan dengan dua metode salah satunya langsung ke situs Banpres. Bagaimana penjelasannya? Simak setiap langkahnya berikut:

  • Jalankan web browser yang telah terinstal di ponsel.
  • Akses situs banpresbpum.id.
  • Ketikkan NIK terdaftar.
  • Lanjutkan dengan menekan menu cari.
  • Biarkan proses pencariannya berjalan.
  • Nantinya sistem akan menampilkan hasilnya.
  1. Melalui Eform BRI

Pada 2021, pemerintah bekerja sama dengan BRI untuk menyalurkan dana bantuan kepada rakyat agar lebih mudah. Supaya lebih mudah, sebaiknya lakukan langkah berikut:

  • Operasikan web browser terinstal di ponsel.
  • Kunjungi situs eform BRI.
  • Lakukan login akun dengan NIK.
  • Ketikkan kode verifikasi, lalu pilih inquiry.
  • Proses pencarian akan berlangsung beberapa saat.

Cara Mencairkan dana BPUM

Penting mengetahui tahapan pencairannya setelah mengetahui pengumuman bahwa pengajuan bantuan kamu diterima. Proses yang bisa dilakukan untuk Cara Cairkan BPUM ada di bawah ini:

  1. Tunggu pemberitahuan dari petugasnya langsung.
  2. Datangi kantor penyalur dana yang telah menjalin kerja sama.
  3. Bawa data yang dibutuhkan termasuk identitas asli dan SKU.
  4. Lakukan seluruh proses yang ditunjukkan.
  5. Setelah prosesnya selesai, maka kamu akan mendapatkan dana bantuan.
  6. Dana yang didapatkan sejumlah p 1.200.000 apabila di bawah itu, tanyakan kepada petugas.

Tips Agar Pengajuan BPUM Diterima

Tingginya jumlah pemilik usaha kecil menengah membuat program ini menarik perhatian. Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemungkinan lolos, selain menerapkan cara daftar BPUM, juga perlu melakukan tips berikut:

  1. Siapkan Seluruh Berkas yang Dibutuhkan

Cara mendaftar BPUM akan berhasil kamu lakukan jika seluruh berkas persyaratan yang ditentukan terpenuhi seluruhnya tanpa terkecuali. Terkait apa saja berkasnya, bisa diketahui pada sub pembahasan di atas.

Cara daftar BPUM sebelum berlanjut ke proses pendaftaran, silahkan untuk melakukan pengecekan kelengkapannya. Jangan sampai ada yang terlewatkan sedikitpun. meski hanya terlewat satu atau dua saja, biasanya akan memberi pengaruh besar.

Bisa saja membuat pendaftaran kamu akan mengalami kegagalan karena kurang lengkapnya data-data yang diperlukan untuk mengisi keterangan di sistem pusat. Tentunya kondisi ini akan merugikan pihak pendaftar karena tidak bisa menerima sejumlah dana.

  1. Lihat Persyaratan dengan Cermat dan Teliti

Ketentuan penerima dan persyaratan menjadi hal paling penting yang sangat perlu diperhatikan supaya kemungkinan diterima jauh lebih penting. Apabila seluruhnya sudah dipersiapkan, lakukan pengecekan ulang.

Sebaiknya seluruh persyaratan dipersiapkan dari jauh-jauh hari agar tidak sampai ada yang terlewat. Letakkan pada tempat khusus, sehingga jika dibutuhkan maka bisa langsung mengambilnya dan melakukan proses cara daftar BPUM.

Tidak disarankan mempersiapkannya secara mendadak karena pada banyak kejadian menyebabkan ada berkas yang tertinggal. Alhasil harus mencarinya kembali dengan risiko kesempatan lolos diambil pendaftar paling awal.

  1. Pilih Metode yang Memiliki Kemungkinan Berhasil Tinggi

Di atas telah dijelaskan 3 cara daftar BPUM yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan tingkat kemudahannya. Apabila tidak ingin ribet, maka mengunjungi cabang layanan terdekat sangat disarankan.

Hanya saja pastikan membawa seluruh kelengkapan yang dibutuhkan. Tahap selanjutnya bisa mengikuti seluruh langkah yang ditunjukkan oleh petugas. Biasanya proses verifikasi dilakukan langsung oleh petugas terkait.

Sedangkan untuk pendaftaran online, memang bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Namun kamu akan melakukan seluruh tahapan cara daftar BPUM mulai dari awal hingga akhir sendiri.

Pemanfaatan Dana BPUM untuk Berbagai Hal

Bagi kamu yang mendapatkan dana BPUM, sesegera mungkin manfaatkan untuk melakukan berbagai hal. Keberhasilan penerapan cara daftar BPUM harus diimbangi dengan memanfaatkan sebaik mungkin. Misalnya seperti berikut:

  1. Untuk Mengembangkan Bisnis

Tujuan utama dari pemberian bantuan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan para pemilik usaha kecil dan menengah. Apalagi di masa pandemi lalu, sebagian besar pemilik bisnis mengalami penurunan pendapatan sangat drastis.

Bahkan dalam hitungan bulan modal usahanya tidak kembali. Kondisi tersebut membuat mereka mencari banyak cara daftar BPUM agar bisa tetap bertahan dan melewati masa-masa sulit.

Adanya bantuan BPUM diharapkan dapat digunakan sebagai penyokong untuk memajukan bisnis yang telah dijalankan. Alhasil, jika awalnya pebisnis ingin menutup usahanya menjadi dibatalkan dan dilanjutkan kembali.

  1. Sebagai Modal Mempelajari Skill Tambahan

Di era kemajuan teknologi ini persaingan dunia bisnis semakin ketat utamanya pada platform online. Seorang pengusaha perlu mempelajari skill tambahan agar bisa memenangkan persaingan dan memajukan usahanya.

Oleh sebab itu saat akan memahami cara daftar BPUM, kamu juga perlu menentukan rencana kedepannya jika mendapatkan dana tersebut. Jangan sampai belum mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Kondisi seperti itu bisa membuat penggunaan dana malah tidak efektif bahkan sering disalahgunakan untuk keperluan lainnya. sebaiknya pelajari skil-skil terkini misalnya saja promosi menggunakan fitur ads di platform-platform online ternama.

  1. Pengganti Modal yang Hilang

Modal adalah poin utama yang perlu dipersiapkan sebelum menjalankan suatu bisnis. Apabila tidak memilikinya, meski bisnis tetap bisa dijalankan namun kamu bisa saja akan menemui kesulitan lebih besar.

Agar terhindar dari kemungkinan buruk tersebut, bisa memanfaatkan cara daftar BPUM paling jitu untuk mendapatkan modal secara cuma-cuma. Besarannya juga terbilang mencukupi untuk mendukung bisnis kecil-kecilan.

Jenis bisnis yang masuk dalam kriteria ini juga terbilang cukup banyak. Namun memang pendapatannya harus sesuai dengan persyaratannya, jika lebih dari itu termasuk bisnis besar dan tidak lolos kategori jenis usaha yang mendapatkan bantuan BPUM.

Jenis-jenis UMKM yang Berpeluang Mendapatkan Bantuan

UMKM Bidang Kuliner

Ada beberapa jenis usaha yang kemungkinan lolos untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah ini. Apabila kamu salah satunya, tidak ada salahnya mencoba cara daftar BPUM. Berikut penjelasannya:

  1. UMKM Bidang Fashion

Meski kemajuan teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan yaitu dengan membuka toko online, namun tidak sedikit orang masih enggan melakukannya. Alasannya sendiri juga cukup beragam mulai dari hal kecil hingga besar.

Umumnya pengusaha yang masih enggan menggunakan sistem jual beli online karena ragu akan keamanannya, takut ditipu customer, tidak mengetahui sistemnya, atau lainnya.

Pengusaha dalam kategori ini bisa mencoba cara daftar BPUM untuk mendapatkan dana secara cuma-cuma dari pemerintah guna mendukung usahanya. Selanjutnya, manfaatkan sebaik-baiknya dengan menggunakannya sebagai tambahan modal atau mempelajari skil baru.

  1. UMKM Bidang Kuliner

Ada banyak jenis pedagang kuliner yang tersebar di seluruh daerah Indonesia. Namun hanya beberapa saja yang berkesempatan untuk mendapatkan BPUM. Sebelum mempraktikkan cara daftar BPUM, ketahui jenis-jenisnya terlebih dahulu.

Jenis UMKM kuliner yang bisa lolos misalnya saja penjual bakso, pengusaha kaki lima, dan lainnya. akan tetapi, harus memenuhi persyaratan juga yaitu berkaitan dengan pendapatan bersih rata-rata per bulan.

Penghitungannya memang diperlukan untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang yang benar membutuhkan. Memang pemerintah berniat memajukan sektor perdagangan baik kuliner dan bidang-bidang lain.

  1. UMKM Pertanian

Sebagai negara dengan jumlah area persawahan luas, membuat pengusaha di bidang pertanian juga semakin banyak. Pertanian di sini bukan terbatas pada area persawahan saja namun juga perkebunan.

Hadirnya pengusaha pertanian membantu banyak orang yang menggeluti bidang tersebut bisa meningkatkan hasilnya. Akan tetapi, akibat wabah virus Covid-19 berkepanjangan, banyak pebisnis kehilangan modal.

Memang sektor pertanian juga terlihat mengalami peningkatan, namun tidak mencakup seluruhnya. Sebagian besar masyarakat lebih berminat pada tanaman hias, tanaman hidroponik, dan tanaman bebas bahan kimia.

Tujuan Dihadirkannya Program Bantuan BPUM

Sebelumnya telah disinggung mengenai tujuan diadakannya program BPUM. Supaya kamu bisa memanfaatkan sebaik-baiknya, selain cara daftar BPUM ketahui juga alasan pengadaannya. Begini penjelasan lengkapnya:

  1. Mengembangkan UMKM

Usaha kecil menengah memang perlu didukung dengan tujuan agar mereka lebih semangat mengembangkan usahanya. Mengapa begitu? Karena sempat beredar kabar jika banyak pengusaha UMKM harus gulung tikar karena kehabisan modal.

Kejadian-kejadian seperti itu ingin diminimalisir oleh pemerintah, sebab jika bisnis di Indonesia berjalan lancar kemungkinan menjadi negara maju jauh lebih besar.

Hadirnya BPUM meskipun tidak begitu besar namun harapannya bisa sedikit membantu. Mengenai penggunaannya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemilik dana.

  1. Membantu Menekan Angka Pengangguran

Indonesia memiliki angka pengangguran cukup tinggi baik dari tingkat pendidikan rendah maupun tinggi sekalipun. Dengan mengetahui persyaratan dan cara daftar BPUM, masyarakat bisa mencoba mendaftar BPUM.

Dana yang didapatkan nantinya bisa digunakan untuk membangun usaha berpotensi menjadi besar di kemudian hari. Pastikan memahami trik-trik jitu marketing terkini utamanya berkaitan dengan teknologi.

Di era serba digital memang teknologi memegang peranan paling tinggi. Alhasil, masyarakatnya harus bisa mengimbanginya dengan baik supaya tidak sampai tertinggal dengan lainnya.

  1. Mendorong Munculnya Wirausaha Baru

Penerima BPUM akan mendapatkan dana senilai Rp 1.200.000, mungkin saja nantinya bisa bertambah atau malah berkurang menyesuaikan kondisi keuangan negara. Informasinya akan diupdate setiap kali pembukaan pendaftaran baru.

Selagi masih besar, harapan pemerintah masyarakat mampu memanfaatkannya untuk membuka usaha baru. ketika usaha tersebut nantinya sudah berkembang pesat, bukan hanya satu orang saja yang diuntungkan melainkan juga orang lain.

Kamu bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Dengan begitu lambat laun jika sudah muncul kesadaran seperti ini maka angka pengangguran bisa menurun secara signifikan sampai ke pelosok negeri.

Saat tingkat perekonomian masyarakat sudah stabil, kemungkinan besar negara bisa maju dan kesejahteraan rakyat terjamin. Namun belum diketahui batas pemberlakukan program BPUM ini sampai tahun berapa apakah setiap tahun diadakan atau malah dihentikan.

Pendaftar dari BPUM tentunya sangat banyak karena pelaku usaha kecil juga jumlahnya tinggi. Saat akan melakukan pendaftaran, silahkan mempraktikkan cara daftar BPUM yang memiliki kemungkinan keberhasilan tinggi agar terhindar dari kegagalan.