apple larang store resmi jual iphone 12 ke ecommerce

Ini Alasan Apple Melarang Store Resmi Menjual iPhone 12 Ke Pihak Ketiga / E-Commerce!

Tahukan kamu bahwa pihak Apple melarang retail store resminya di China menjual produk terbaru (iPhone 12) ke pihak ketiga. Kenapa seperti itu? apakah ini strategi bisnis?

Langkah Apple memberikan larangan itu ternyata sebuah kebijakan agar harga jual iPhone 12 tetap stabil.

Seperti pernyataan dari pihak Apple melalui media daring, mereka menunjukkan adanya larangan terhadap gerai untuk menjual produk tersebut kepada paltform penjualan daring seperti Pinduoduo, Taobao, dan Tmall.

Jika ada store yang menjual kepada platform e-commerce di China itu akan dijatuhi denda sebesar 400.000 yuan atau sekitar Rp880 juta per unit gawai. Sayangnya sejauh ini tidak ada komentar resmi dari Pinduoduo dan Apple.

Harga Apple turun drastis saat dijual di laman e-commerce di China dalam beberapa tahun terakhir. Pinduoduo, platform e-dagang populer karena besarnya potongan dan penjualan berbasis subsidi di China, selalu menawarkan produk-produk Apple jauh di bawah harga resminya sejak akhir 2018.

Pada tahun lalu iPhone-11 dijual oleh Pinduoduo bersamaan dengan waktu rilis perdananya dengan harga 900 yuan lebih murah daripada harga resminya. Khusus untuk iPhone-12, konsumen di China masih antusias dengan harga tinggi sejak dirilis pada awal bulan ini.

Pada Jumat (23/10) lalu, Pinduoduo mempromosikan diskon besar-besaran iPhone-12. Sementara Taobao dan Tmall yang dikelola oleh Alibaba Group menjual iPhone-12 dengan harga yang sama dengan laman resmi Apple.

Meskipun antrean panjang di depan gerai resmi Apple di Sanlitun, Beijing, sudah tidak nampak, para calo masih menawarkan diri menjual iPhone-12 dengan harga 15 persen lebih tinggi dari harga resminya. iPhone-12 di Tmall dijual dengan harga 6.299 yuan hingga 7.739 yuan (Rp13,7 juta-Rp17 juta) tergantung kapasitas. (sumber: egindo.co)