Cara Pakai Indikator Rar di Trading Forex
Cara Pakai Indikator Rar di Trading Forex

Cara Pakai Indikator Rar di Trading Forex

Hello, Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sudah mengenal indikator rar di dalam trading forex? Jika belum, artikel ini akan membahas cara menggunakan indikator rar dengan santai dan mudah dipahami.

Apa itu Indikator Rar?

Indikator rar adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan dalam trading forex. Indikator ini menghitung rata-rata pergerakan harga dalam beberapa periode waktu tertentu. Dengan menggunakan indikator rar, trader dapat memperoleh gambaran tentang arah pergerakan harga dan menentukan level support dan resistance.

Cara Menggunakan Indikator Rar

Langkah pertama dalam menggunakan indikator rar adalah memasangnya pada chart trading forex. Setelah itu, trader dapat mengatur periode waktu yang diinginkan. Umumnya, trader menggunakan periode waktu 14 atau 21.

Selanjutnya, trader dapat mengamati garis indikator rar yang terbentuk pada chart. Jika garis bergerak ke atas, artinya trend sedang naik. Sebaliknya, jika garis bergerak ke bawah, trend sedang turun.

Trader juga dapat menggunakan indikator rar untuk menentukan level support dan resistance. Jika garis indikator rar berada di atas harga, level support dapat ditentukan pada garis indikator tersebut. Sebaliknya, jika garis indikator rar berada di bawah harga, level resistance dapat ditentukan pada garis indikator tersebut.

Strategi Menggunakan Indikator Rar

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dengan indikator rar dalam trading forex. Berikut beberapa contohnya:

1. Menggunakan Crossing Point

Strategi ini dilakukan dengan mengamati saat garis indikator rar berpotongan dengan harga. Jika garis indikator rar bergerak dari bawah ke atas harga, trader dapat membuka posisi buy. Sebaliknya, jika garis indikator rar bergerak dari atas ke bawah harga, trader dapat membuka posisi sell.

2. Menggunakan Divergence

Strategi ini dilakukan dengan mengamati saat garis indikator rar tidak sejalan dengan harga. Jika garis indikator rar bergerak naik sementara harga turun, trader dapat membuka posisi buy. Sebaliknya, jika garis indikator rar bergerak turun sementara harga naik, trader dapat membuka posisi sell.

3. Menggunakan Support dan Resistance

Strategi ini dilakukan dengan mengamati saat harga mendekati level support atau resistance yang ditentukan oleh garis indikator rar. Jika harga mendekati level support, trader dapat membuka posisi buy. Sebaliknya, jika harga mendekati level resistance, trader dapat membuka posisi sell.

Kesimpulan

Indikator rar adalah salah satu indikator teknikal yang dapat digunakan dalam trading forex. Dengan memasang indikator rar pada chart, trader dapat mengamati arah pergerakan harga dan menentukan level support dan resistance. Strategi-strategi seperti crossing point, divergence, dan support dan resistance dapat digunakan dengan indikator rar untuk membantu trader dalam mengambil keputusan trading.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt yang ingin mempelajari cara menggunakan indikator rar dalam trading forex. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Pakai Indikator Rar di Trading Forex