sejarah hp layar lipat petama

Bukan Samsung, Huawei Ataupun Oppo Yang Pertama Kali Membuat HP Layar Lipat, Ini Sejarahnya!

Saat ini Hp dengan layar lipat (Flip) memang menjadi daya tarik tersendiri dan sangatlah menjadi primadona. Sebut saja beberapa Hp dari samsung seperti Galaxy Fold yang banyak sekali peminatnya dari kalangan menengah keatas karena memang harganya yang sangat mahal. Tapi Sejarah mengatakan bahwa bukan Samsung ataupun Oppo yang pertama kali mengenalkan Hp layar lipat ini, Ada merk/brand lain dan itu bukan brand ternama!

Sejarah mencatat bahwa fakta tentang pembuat ponsel layar lipat pertama kali adalaj The Royole Fexpai pada 31 Oktober 2018. Pada saat ini The Royole Fexpai memecahkan rekor dunia sebagai pencipta Hp layar lipat pertama dengan spesifikasi RAm 6GB dan memori internalnya 128GB.

Royole ini adalah perusahaan teknologi asal China yang didirikan tahun 2012. Walaupun Hp layar lipatnya dinobatkan sebagai yang pertama, tetapi untuk segi performa bukanlah yang terbaik karena banyak ulasan/komentar negatif tentang Hp layar lipat dari Royole Fexpai ini.

Dilauncing pada Januari 2019, ternyata desain Hp layar lipatnya ini begitu tebal terlebih ketika dilipat sehingga memunculkan kesan kurang elegan. Sepertinya dari situlah pemicu brand-brand lain untuk membuat hp layar lipat juga.

Ternyata benar, sebulan kemudian atau tepatnya apda 8 November 2018, Samsung langsung merilis prototype hp layar lipatnya dengan sebutan “infinity Flex Display”. Teknologi inilah yang kemudian ditanamkan pada smartphone Galaxy Fold. Galaxy Fold diperkenalkan pada 20 Februari 2019.

Melihat antusiasme yang besar tentang fenomena ponsel layar lipat, Huawei seakan tidak mau kalah dengan menghadirkan Mate X, 24 Februari 2019, tepat empat hari setelah peluncuran Galaxy Fold.

Selanjutnya ada Motorola menyuguhkan RAZR dengan desain yang mengingatkan pada ponsel flip RAZR di 2003. Yang mengagumkan, ponsel ini bisa membuat pengguna menutupnya hingga menjadi sekitar setengah ukurannya. Ini sangat berbeda dari Galaxy Fold dan Mate X.

Lalu Samsung kembali menghajar dengan Galaxy Z Flip dengan desain ponsel serupa RAZR. Akan tetapi, Galaxy Z Flip unggul dari segi prosesor, baterai yang awet, resolusi display yang tinggi, dilengkapi dengan kamera yang lebih baik. Huawei pun maju lagi, kali ini membawa produk pengembangan sebelumnya yang dikenal dengan Mate XS.

Nah, sekarang ada nama lain yang maju mengusung tema ponsel layar lipat. Tidak tanggung-tanggung, TCL menunjukkan prototype smartphone yang bisa dilipat menjadi tiga. Ini lebih mirip tampilan tablet yang jika dilipat berubah menjadi ponsel berukuran 6,6 inch.

Kini, semakin banyak perusahaan yang mengembangkan ponsel layar lipat. Siapa juaranya? Sejauh ini belum terlihat karena jenis ponsel lipat masih akan terus berkembang, dan kemungkinan akan menjadi mainstream di masa depan. (sumber: detikInet)