solusi laptop tidak bisa dicharge

Laptop Tidak Bisa Dicharge? Coba 6 Cara Jitu Ini

Laptop itu identik dengan kepraktisannya yang mudah dibawa dan bisa digunakan dimana saja, tapi itu semua bisa jadi percuma jika laptop tidak bisa dicharge alias harus bawa adaptor untuk dihubungkan ke stop kontak / colokan listrik.

Menurut beberapa sumber website teknologi, masalah ini memang sudah rahasia umum untuk laptop yang sudah lama digunakan (umurnya sudah tua) karena baterai berbahan lithium yang banyak digunakan laptop ini memang akan mengalami penurunan kapasitas setiap tahunnya. Tapi ada juga yang baterainya awet sampai beberapa tahun penggunaan, itu karena memang cara menggunakannya yang lebih normal.

Baca Juga : Penyebab Utama Baterai Laptop Cepat Habis

Sebenarnya, Bukan karena baterai lithium saja yang menyebabkan laptop tidak bisa dicharge. Ada banyak faktor yang harus kalian ketahui misalnya adaptornya rusak, kabelnya ada yang putus dibagian dalam (tidak normal) dan yang lainnya.

Cara Mengatasi Baterai Laptop Yang Tidak Bisa Di Charge

laptop tidak bisa dicharge
laptop tidak bisa dicharge

Dari masalah ini, anda jangan langsung buru-buru untuk mengganti baterainya dengan yang baru. Ini mungkin solusi terbaik dan tidak usah ambil pusing tetapi anda harus mengeluarkan biaya lagi yang tidak murah seperti di Review harga baterai laptop terbaru.

Jadi sebelum membeli baterai laptop barunya, bisa dicoba beberapa cara mengatasi laptop yang tidak bisa dicharge dengan normal :

  1. Melepas baterai laptop. Langkah pertama ini apakah Mitos atau fakta? apakah cara ini bisa berhasil? ya kita semua tidak bisa mengklaim cara ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi baterai laptop yang tidak bisa di charge. tetapi dengan cara melepas baterainya anda bisa membersikan slot pin kuningan yang kemungkinan ada kotoran / debu sehingga aliran daya tidak bisa masuk ke baterai secara normal.
  2. Periksa Aliran listrik di stop kontak (colokan listrik). Langkah kedua yang bisa dicoba adalah memeriksa apakah stop kontaknya ada aliran listriknya dan adaptop laptop terhubung dengan benar. Karena kita sering lupa untuk memastikan terhubung dengan benar antara adaptor dan colokan listriknya ketika kita sedang buru-buru untuk menghidupkan laptop.
  3. Cabut Ujung Adaptor Laptop. Langkah ketiga ini adalah untuk memastikan apakah adaptornya berjalan dengan normal memberikan daya kepada laptop. Cabut ujung adaptor/charger dari laptop sebentar saja lalu coba dipasang lagi dan coba lihat indikator baterainya yang ada di pojok kanan bawah apakah berjalan atau tidak.
  4. Cek Adaptornya. Langkah keempat adalah cek kondisi adaptor/charger laptopnya, apakah rusak atau normal? Coba periksa apakah kabelnya ada yang rusak (robek, terkupas, sebagian putus) atau cek suhu adaptopnya (jika suhu panasnya tidak normal, maka dipastikan ada kerusakan). Kondisi adaptor yang rusak atau tidak normal bisa mengakibatkan kerusakan pada laptopnya juga, jadi anda bisa mengganti dengan adaptor lain saja untuk menghindari kerusakan pada laptop anda.
  5. Dinginkan Laptop. Langkah kelima ini adalah untuk mendinginkan laptop karena baterai laptop ini sangat rentan terhadap suhu panas, Jika temperatur meningkat, sensor baterai bisa bermasalah dan justru memberitahu sistem jika baterai terisi penuh atau hilang sepenuhnya, hingga menyebabkan masalah saat charging.
  6. Update Driver Baterai. Langkah keenam ini sudah mulai masuk ke sistem yaitu update driver baterai yang mungkin tidak cocok dengan sistem windowsnya sehingga proses chargenya tidak bisa berjalan dengan normal. Adapun cara update driver baterai ini adalah Klik Start > Pilih menu System and Security > menu Device Manager > kemudian cari menu Batteries. Yang harus anda update adalah baterai, charger, dan Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery dengan cara klik kanan setiap menu itu dan pilih Properties > tab driver dan klik Update Driver. Restart laptop jika proses update selesai (pastikan terhubung ke internet).

Nah itulah 6 cara mengatasi laptop yang tidak bisa di charge dan ternyata dari semua cara ini tidak ada yang berhasil, maka solusinya adalah selalu menggunakan adaptor atau membeli baterai baru agar anda bisa menggunakan laptop dimana saja dan kapan saja asalkan baterainya sudah terisi daya jadi tidak perlu lagi memerlukan colokan listrik untuk sementara waktu.