pengertian proses bisnis adalah

Pengertian Proses Bisnis adalah

Pengertian Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu).

Struktur dari proses bisnis ini bisa dikategorikan menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tetapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

Tipe Proses Bisnis

  1. Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari sebuah sistem. Contohnya semisal Manajemen Strategis
  2. Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama. Contohnya semisal proses pembelian, manufaktur, pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan.
  3. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya semisal akunting, rekrutmen, pusat bantuan.

Karakteristik

Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah:

  • Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
  • Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
  • Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
  • Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
  • Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
  • Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
  • Sering kali pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan pengembangan
  • berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu karakteristik proses-bisnis.

Tahapan

Dikutip dari laman warungpintar.co.id ada tiga tahapan proses yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengatur bisnis dari awal hingga akhir. Diantaranya adalah

1. Menetapkan Tujuan dan Strategi

Tetapkan tujuan produksi barang/jasa secara spesifik. Gunakan berbagai indikator seperti riset dan survei agar tujuan tersebut sesuai dengan keadaan sekitar dan kemampuan yang dimiliki. Kamu juga perlu membuat strategi yang tidak hanya fokus pada cara memasarkannya, tapi bagaimana hasil barang/jasa tersebut bisa berdampak di masa kini dan masa depan (sustainable).

Selain itu strategi menentukan individu yang akan mengerjakan proses tersebut merupakan poin penting yang tidak boleh tertinggal, ya. Pokoknya ingat kata kuncinya: jangan overlapping!

2. Melakukan Proses Produksi/Kegiatan Operasional

Setelah mengantongi tujuan dan strategi, kamu bisa langsung menerapkan proses yang telah dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan suatu barang/jasa. Jangan lupa untuk mengecek pembagian kerja dan standar pada barang/jasa yang dihasilkan.

3. Melakukan Evaluasi

Langkah akhir yang tidak dapat diabaikan yaitu evaluasi. Analisislah segala faktor keberhasilan maupun kegagalan yang terjadi pada aktivitas tersebut. Analisis ini juga diperlukan agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kegagalan.atau menghambat produktivitas selanjutnya.