TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Hello Sobat TeknoBgt! Sering kali kita bertanya-tanya mengapa harga makanan di restoran begitu mahal. Itu karena di balik hidangan lezat yang disajikan, ada biaya produksi yang perlu dihitung dengan teliti. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara hitung cost makanan yang bisa membantu pemilik restoran atau kafe untuk menghitung harga jual yang tepat dan menguntungkan.
Pendahuluan
Sebelum mulai membahas tentang cara menghitung cost makanan, kita perlu memahami konsep dasar terlebih dahulu. Cost makanan adalah biaya produksi suatu hidangan, yang mencakup semua bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya pengiriman, dan biaya overhead. Setelah dikalkulasi, cost makanan akan menjadi dasar untuk menentukan harga jual yang tepat.
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung cost makanan, namun pada dasarnya, semuanya akan memerlukan data yang akurat dan terperinci. Berikut ini adalah cara hitung cost makanan secara umum.
1. Tentukan Bahan Baku
Langkah pertama dalam menghitung cost makanan adalah menentukan bahan baku yang dibutuhkan untuk menyajikan hidangan. Pastikan untuk mencatat jumlah yang akurat, termasuk berat, volume, dan satuan ukuran apa yang digunakan.
Contoh:
| Bahan Baku | Jumlah | Harga Satuan | Total Harga |
|---|---|---|---|
| Ayam Fillet | 200 gram | Rp 35.000 | Rp 7.000 |
| Kentang | 100 gram | Rp 10.000 | Rp 1.000 |
| Buncis | 50 gram | Rp 5.000 | Rp 250 |
| Minyak Goreng | 30 ml | Rp 3.000 | Rp 90 |
2. Hitung Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar karyawan yang terlibat dalam persiapan dan penyajian hidangan. Perhitungan biaya tenaga kerja bisa dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
Total jam kerja x Upah per jam = Biaya tenaga kerja
Contoh:
| Nama Karyawan | Jumlah Jam Kerja | Upah per Jam | Total Biaya |
|---|---|---|---|
| Chef | 2 jam | Rp 50.000 | Rp 100.000 |
| Koki | 3 jam | Rp 30.000 | Rp 90.000 |
| Waiter | 1 jam | Rp 20.000 | Rp 20.000 |
3. Hitung Biaya Pengiriman
Biaya pengiriman adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengirimkan bahan baku dari supplier ke restoran atau kafe. Jangan lupa untuk mencatat biaya pengiriman dalam perhitungan cost makanan.
Contoh:
| Supplier | Biaya Pengiriman |
|---|---|
| A | Rp 50.000 |
| B | Rp 30.000 |
| C | Rp 20.000 |
4. Hitung Biaya Overhead
Biaya overhead adalah biaya-biaya yang tidak langsung terkait dengan produksi hidangan, namun masih perlu diperhitungkan. Contoh biaya overhead antara lain biaya sewa, listrik, air, dan gas.
Contoh:
| Jenis Biaya | Biaya |
|---|---|
| Sewa | Rp 5.000.000 |
| Listrik | Rp 1.000.000 |
| Air | Rp 500.000 |
| Gas | Rp 300.000 |
5. Kalkulasi Total Cost Makanan
Setelah semua biaya terhitung, kita bisa menjumlahkannya untuk mendapatkan total cost makanan. Rumusnya adalah:
Total biaya bahan baku + total biaya tenaga kerja + total biaya pengiriman + total biaya overhead = Total cost makanan
Contoh:
Total biaya bahan baku: Rp 8.250
Total biaya tenaga kerja: Rp 210.000
Total biaya pengiriman: Rp 100.000
Total biaya overhead: Rp 6.800.000
Total cost makanan: Rp 7.160.250
FAQ mengenai Cara Hitung Cost Makanan
Apa itu cost makanan?
Cost makanan adalah biaya produksi suatu hidangan, yang mencakup semua bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya pengiriman, dan biaya overhead.
Mengapa perlu menghitung cost makanan?
Menghitung cost makanan penting untuk menentukan harga jual yang tepat dan menguntungkan. Tanpa perhitungan yang akurat, pemilik restoran atau kafe bisa kehilangan keuntungan atau bahkan merugi.
Apa saja yang perlu dicatat dalam perhitungan cost makanan?
Perhitungan cost makanan memerlukan data yang akurat dan terperinci, termasuk bahan baku yang digunakan, biaya tenaga kerja, biaya pengiriman, dan biaya overhead.
Bagaimana cara menghitung biaya tenaga kerja?
Biaya tenaga kerja bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut: Total jam kerja x Upah per jam = Biaya tenaga kerja.
Apa saja contoh biaya overhead?
Contoh biaya overhead antara lain biaya sewa, listrik, air, dan gas.
Kesimpulan
Menghitung cost makanan adalah langkah penting yang perlu dilakukan oleh pemilik restoran atau kafe untuk menentukan harga jual yang tepat dan menguntungkan. Dengan metode yang tepat dan data yang akurat, perhitungan cost makanan bisa dilakukan dengan mudah. Semoga artikel ini bisa membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung cost makanan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
