Penipuan google drive unlimited

Waspada Jika Dapat Tawaran Google Drive Unlimited Seumur Hidup!

Beberapa waktu lalu banyak beredar di internet tentang promosi/penawaran Google Drive seumur hidup dengan kapasitas penyimpanan tidak terbatas. Ternyata penawaran itu terindikasi sebuah penipuan dan hingga saat ini sudah banyak korban.

Penyimpanan secara online / cloud memang menjadi alternatif terbaik saat ini ketika ingin membackup file-file ataupun dokumen penting lainnya. Apalagi ketika mendapatkan penawaran menarik seperti diatas, pasti banyak orang yang tergiur.

Nah kasus yang sedang ramai dibicarakan saat ini adalah maraknya penipuan yang menawarkan Google Drive Unlimited seumur hidup. sejumlah pengguna ternyata melaporkan hal sebaliknya. Banyak pengguna tidak benar-benar mendapatkan akses itu seumur hidup, ada beberapa yang hanya dapat menggunakannya dalam hitungan bulan.

Vaksincom akhirnya melakukan riset tentang masalah ini dan menemukan cara para penipu ini menawarkan google drive unlimited yaitu mereka memanfaatkan Google Drive yang digunakan oleh organisasi. Layanan ini sebenarnya hanya boleh dipakai untuk kepentingan internal organisasi dan dikelola administrator.

Namun menurut penelusuran Vaksincom, akses ini kemudian dijual atau diberikan pada orang lain di luar organisasi. Akses ini memang menarik karena memang tidak memakan kuota Google Drive pengguna dan ditawarkan secara tidak terbatas, tapi penggunaan ini sebenarnya melanggar aturan.

“Pelanggaran Terms of Service sangat berpotensi membuat akun Team Drive dinonaktifkan oleh Google dan berakibat semua data yang disimpan anggota akan hilang selamanya dan tidak dapat dikembalikan,” tutur peneliti keamanan Vaksincom, Alfons Tanujaya, dalam keterangan resminya, Minggu (22/11/2020).

Kendati tidak dihapus pun, pengguna biasanya tidak memiliki akses administrator, sehingga posisinya sangat lemah. Karenanya, ada kemungkinan administrator dapat menyingkirkan pengguna tersebut atau mengambil alih akun miliknya.

“Karenanya, Vaksincom menyarankan anda pikir-pikir dulu beberapa kali sebelum menyimpan data penting dan rahasia di Team Drive yang administratornya tidak diketahui dengan baik,” tutur Alfons melanjutkan.

Google sendiri sebagai penyedia layanan juga dengan tegas mengatakan akan menindak pelanggaran semacam ini. Sebab, fitur Team di Google Drive sebenarnya ditujukan untuk keperluan pendidikan atau organisasi, bukannya disalahgunakan untuk mengambil keuntungan. (sumber: liputan6.com)