TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Inventory merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis. Maka dari itu, menghitung inventory dengan benar dan tepat waktu menjadi suatu keharusan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail cara menghitung inventory dengan mudah dan efisien. Simak terus ya!
Pengertian Inventory
Sebelum membahas cara menghitung inventory, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu inventory. Inventory adalah kumpulan barang atau bahan mentah yang dimiliki oleh perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan bisnisnya. Barang atau bahan tersebut dapat berupa produk jadi, bahan mentah, atau barang dalam proses.
Dalam menjalankan bisnis, perusahaan memerlukan inventory untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kelangsungan bisnis. Oleh karena itu, pengelolaan inventory yang baik menjadi suatu keharusan.
Setelah memahami pengertian inventory, kini saatnya kita membahas cara menghitung inventory secara detail.
Cara Menghitung Inventory
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung inventory, antara lain:
1. Metode Perpetual
Metode perpetual merupakan metode yang mencatat setiap transaksi masuk dan keluar barang secara real-time. Dalam metode ini, stok barang selalu tercatat pada sistem dan dapat diketahui secara langsung jumlah barang yang tersedia. Metode ini sangat cocok untuk bisnis dengan volume inventory yang besar.
Contoh penggunaan metode perpetual:
| Tanggal | Deskripsi | Masuk | Keluar | Saldo |
|---|---|---|---|---|
| 1 Januari 2021 | Stok awal | 0 | 0 | 0 |
| 5 Januari 2021 | Pembelian barang | 20 | 0 | 20 |
| 10 Januari 2021 | Penjualan barang | 0 | 15 | 5 |
| 15 Januari 2021 | Penjualan barang | 0 | 10 | -5 |
| 20 Januari 2021 | Pembelian barang | 30 | 0 | 25 |
Sebagai catatan, saldo pada tanggal 20 Januari 2021 adalah (saldo tanggal 15 Januari 2021) + (masuk 20 Januari 2021) – (keluar 20 Januari 2021) = -5 + 30 – 0 = 25.
2. Metode Periodik
Metode periodik merupakan metode yang mencatat seluruh transaksi masuk dan keluar barang dalam suatu periode tertentu. Dalam metode ini, stok barang dihitung secara berkala, misalnya tiap satu bulan atau tiap satu tahun.
Contoh penggunaan metode periodik:
| Tanggal | Deskripsi | Masuk | Keluar | Saldo |
|---|---|---|---|---|
| 1 Januari 2021 | Stok awal | 0 | 0 | 0 |
| 31 Januari 2021 | Stok akhir | 50 | 25 | 25 |
Sebagai catatan, saldo dihitung dengan cara (stok awal) + (masuk selama periode tertentu) – (keluar selama periode tertentu) = 0 + 50 – 25 = 25.
FAQ
1. Apa itu inventory?
Inventory adalah kumpulan barang atau bahan mentah yang dimiliki oleh perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan bisnisnya.
2. Mengapa pengelolaan inventory penting?
Pengelolaan inventory yang baik diperlukan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kelangsungan bisnis.
3. Apa itu metode perpetual?
Metode perpetual adalah metode yang mencatat setiap transaksi masuk dan keluar barang secara real-time.
4. Apa itu metode periodik?
Metode periodik adalah metode yang mencatat seluruh transaksi masuk dan keluar barang dalam suatu periode tertentu dan stok barang dihitung secara berkala.
5. Bagaimana cara menghitung inventory?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung inventory, antara lain dengan metode perpetual dan metode periodik.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan inventory yang baik sangat penting bagi kelangsungan bisnis. Ada dua cara menghitung inventory, yaitu dengan metode perpetual dan metode periodik. Pilihlah metode yang sesuai dengan bisnis Anda dan pastikan agar selalu menghitung inventory dengan benar dan tepat waktu.
