Nabi Isa Memprediksi Kedatangan Nabi Muhammad

Hello Sobat Teknobgt! Kali ini kita akan membahas tentang sebuah prediksi yang luar biasa dari Nabi Isa atau yang lebih dikenal dengan nama Yesus. Bagaimana Nabi Isa bisa memprediksi kedatangan Nabi Muhammad? Mari kita simak artikel ini dengan seksama.

Prediksi Nabi Isa

Nabi Isa adalah salah satu nabi dalam agama Kristen. Namun, dalam agama Islam, Nabi Isa juga diakui sebagai salah satu nabi. Dalam Al-Quran, Nabi Isa disebutkan sebagai salah satu rasul Allah yang diutus untuk membawa kebenaran dan keadilan di dunia.

Selain itu, Nabi Isa juga mempunyai kemampuan yang luar biasa yaitu kemampuan meramal atau memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Salah satu prediksi yang sangat terkenal dari Nabi Isa adalah prediksi tentang kedatangan Nabi Muhammad.

Perkataan Nabi Isa

Dalam Injil Barnabas, terdapat sebuah perkataan dari Nabi Isa yang menyatakan bahwa akan ada seorang nabi yang akan datang setelah dirinya. Berikut adalah kutipan dari perkataan Nabi Isa tersebut:

“Ketahuilah, wahai umat-Ku, bahwa di antara orang-orang yang lahir dari wanita, tidak ada yang lebih besar dari Yahya bin Zakaria, dan tidak ada yang lebih besar dari Muhammad bin Abdullah. Sesungguhnya, aku telah melihat mereka dalam mimpi, di mana aku berjalan bersama dengan mereka di dalam taman surga, dan aku diberitahu bahwa mereka adalah para nabi terbesar dari umat manusia. Mereka datang setelahku, dan aku adalah nabi terakhir dari umat Israel.”

Perkataan Nabi Isa ini sangat jelas menyebutkan bahwa ada seorang nabi yang akan datang setelahnya. Meskipun tidak disebutkan secara langsung, tetapi banyak ulama Islam yang meyakini bahwa nabi yang dimaksud adalah Nabi Muhammad.

Hubungan Nabi Isa dan Nabi Muhammad

Tidak hanya prediksi dari Nabi Isa yang menunjukkan hubungan antara Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Dalam Al-Quran, juga terdapat beberapa ayat yang menunjukkan hubungan tersebut.

Salah satu ayat yang menunjukkan hubungan antara Nabi Isa dan Nabi Muhammad adalah ayat ke-6 dari Surat As-Saff. Berikut adalah kutipan dari ayat tersebut:

“Dan (ingatlah) ketika Isa bin Maryam berkata: ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan apa yang sebelumku ada dalam Taurat, dan memberi khabar tentang utusan yang akan datang sesudahku, yaitu Ahmad.’”

Perkataan Nabi Isa dalam ayat tersebut juga menunjukkan bahwa ada seorang utusan yang akan datang setelah dirinya. Nama utusan tersebut dalam ayat tersebut disebutkan sebagai Ahmad, yang diakui oleh banyak ulama Islam sebagai salah satu gelar Nabi Muhammad.

Kesimpulan

Dari beberapa fakta di atas, dapat kita simpulkan bahwa Nabi Isa memang telah memprediksi kedatangan Nabi Muhammad. Prediksi tersebut terbukti benar dan menjadi salah satu bukti kebenaran agama Islam.

Sebagai umat Muslim, kita harus mempercayai bahwa Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Kita juga harus menghormati dan mengakui peran Nabi Isa sebagai salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT.

FAQ

Q: Apakah prediksi Nabi Isa tentang kedatangan Nabi Muhammad hanya ada dalam Injil Barnabas?

A: Tidak. Selain dalam Injil Barnabas, prediksi Nabi Isa tentang kedatangan Nabi Muhammad juga terdapat dalam hadis-hadis yang sahih.

Q: Apakah Islam mengakui Nabi Isa sebagai nabi?

A: Ya, Islam mengakui Nabi Isa sebagai salah satu nabi. Namun, Islam tidak mengakui bahwa Nabi Isa adalah anak Allah atau Tuhan.

Q: Apa hubungan antara Nabi Isa dan Nabi Muhammad?

A: Nabi Isa dan Nabi Muhammad adalah dua nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa ajaran-Nya ke dunia. Nabi Isa adalah nabi yang diutus untuk umat Kristen, sedangkan Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus untuk umat Muslim.

Q: Apakah ada bukti-bukti lain yang menunjukkan bahwa Nabi Isa memprediksi kedatangan Nabi Muhammad?

A: Ya, selain dari perkataan Nabi Isa dan ayat-ayat dalam Al-Quran, terdapat juga beberapa hadis yang menyebutkan bahwa Nabi Isa telah memprediksi kedatangan Nabi Muhammad.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Nabi Isa Memprediksi Kedatangan Nabi Muhammad