Cara Menghitung Persentase Saham

Selamat Datang Sahabat TeknoBgt!

Apakah kamu seorang investor saham atau sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di pasar saham? Jika ya, maka kamu harus memahami konsep persentase saham. Persentase saham sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang berapa besar kepemilikan kamu pada sebuah perusahaan dan mempengaruhi hak suara kamu dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang cara menghitung persentase saham. Kamu akan belajar tentang rumus dasar, jenis saham, dan faktor-faktor yang memengaruhi perhitungan persentase saham. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pendahuluan

Pengertian Persentase Saham

Persentase saham merupakan perhitungan yang menunjukkan proporsi kepemilikan seseorang atau perusahaan atas saham yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan. Persentase saham ditentukan berdasarkan jumlah saham yang dimiliki dibagi dengan total saham yang diterbitkan.

Contohnya, jika kamu memiliki 10 saham dari total 100 saham yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan, maka kamu memiliki persentase saham sebesar 10%.

Rumus Dasar Menghitung Persentase Saham

Rumus dasar menghitung persentase saham adalah:

RumusKeterangan
Persentase Saham = (Jumlah Saham yang Dimiliki / Total Saham yang Diterbitkan) x 100%Perhitungan persentase saham

Sebagai contoh, sebuah perusahaan menerbitkan total 100.000 saham dan kamu memiliki 5.000 saham. Maka, persentase saham yang kamu miliki adalah:

Jumlah Saham yang DimilikiTotal Saham yang DiterbitkanPersentase Saham
5.000100.000(5.000 / 100.000) x 100% = 5%

Jenis Saham

Sebelum membahas cara menghitung persentase saham, kamu harus memahami jenis saham terlebih dahulu. Ada dua jenis saham yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).

Saham biasa memberikan hak suara kepada pemegang saham dalam setiap pemilihan direksi dan pengambilan keputusan penting lainnya. Saham biasa juga memberikan hak atas sebagian hasil laba dan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.

Sedangkan saham preferen memberikan hak atas dividen yang lebih tinggi daripada saham biasa. Namun, pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perhitungan Persentase Saham

Perhitungan persentase saham dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

  • Perubahan jumlah saham yang diterbitkan oleh perusahaan
  • Pengurangan jumlah saham yang dimiliki olehmu melalui penjualan saham atau pembelian kembali oleh perusahaan
  • Perubahan jumlah saham yang dimiliki oleh investor lain

Kamu harus memperhitungkan faktor-faktor tersebut saat menghitung persentase saham agar mendapatkan hasil yang akurat.

Cara Menghitung Perhitungan Persentase Saham dengan Contoh

Untuk memahami cara menghitung persentase saham, kita akan memberikan contoh sederhana sebagai berikut:

Sebuah perusahaan menerbitkan total 20.000 saham dan kamu memiliki 5.000 saham biasa dan 2.000 saham preferen. Tentukan persentase saham biasa dan preferen yang kamu miliki.

Berikut adalah perhitungan persentase saham biasa:

Jumlah Saham Biasa yang DimilikiTotal Saham Biasa yang DiterbitkanPersentase Saham Biasa
5.00020.000(5.000 / 20.000) x 100% = 25%

Berikut adalah perhitungan persentase saham preferen:

Jumlah Saham Preferen yang DimilikiTotal Saham Preferen yang DiterbitkanPersentase Saham Preferen
2.00020.000(2.000 / 20.000) x 100% = 10%

Cara Menghitung Persentase Saham

Perhitungan Persentase Saham Berdasarkan Jumlah Saham yang Dimiliki

Perhitungan persentase saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki cukup sederhana. Kamu hanya perlu membagi jumlah saham yang kamu miliki dengan total saham yang diterbitkan lalu dikalikan dengan 100%.

Contohnya, jika kamu memiliki 500 saham dari total 5.000 saham yang diterbitkan, maka persentase saham yang kamu miliki adalah:

Jumlah Saham yang DimilikiTotal Saham yang DiterbitkanPersentase Saham
5005.000(500 / 5.000) x 100% = 10%

Perhitungan Persentase Saham Berdasarkan Nilai Pasar Saham

Perhitungan persentase saham berdasarkan nilai pasar saham lebih kompleks daripada perhitungan berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Kamu perlu mengetahui nilai pasar saham untuk menentukan persentase saham yang kamu miliki.

Nilai pasar saham adalah harga pasar satu saham dikalikan dengan jumlah saham yang diterbitkan. Kamu perlu mengalikan harga pasar saham saat ini dengan jumlah saham yang kamu miliki untuk mendapatkan nilai pasar saham yang kamu miliki.

Contohnya, jika harga pasar saham saat ini adalah Rp 10.000 dan kamu memiliki 500 saham dari total 5.000 saham yang diterbitkan, maka nilai pasar saham yang kamu miliki adalah:

Harga Pasar Saham Saat IniJumlah Saham yang DimilikiTotal Saham yang DiterbitkanNilai Pasar Saham
Rp 10.0005005.000500 x Rp 10.000 = Rp 5.000.000

Setelah mengetahui nilai pasar saham yang kamu miliki, kamu dapat menghitung persentase saham dengan membagi nilai pasar saham dengan total nilai pasar saham yang diterbitkan lalu dikalikan dengan 100%.

Contohnya, jika total nilai pasar saham yang diterbitkan adalah Rp 100.000.000, maka persentase saham yang kamu miliki adalah:

Nilai Pasar Saham yang Kamu MilikiTotal Nilai Pasar Saham yang DiterbitkanPersentase Saham
Rp 5.000.000Rp 100.000.000(Rp 5.000.000 / Rp 100.000.000) x 100% = 5%

Perhitungan Persentase Saham Berdasarkan Harga Saham Beli

Perhitungan persentase saham berdasarkan harga saham beli lebih kompleks daripada perhitungan berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Kamu perlu mengetahui harga saham beli untuk menentukan persentase saham yang kamu miliki.

Harga saham beli adalah harga yang kamu bayar saat membeli saham perusahaan. Kamu perlu mengalikan harga saham beli dengan jumlah saham yang kamu miliki untuk mendapatkan total harga saham yang kamu miliki.

Contohnya, jika kamu membeli 500 saham dengan harga Rp 10.000 per saham, maka total harga saham yang kamu miliki adalah:

Harga Saham BeliJumlah Saham yang DimilikiTotal Harga Saham yang Kamu Miliki
Rp 10.000500500 x Rp 10.000 = Rp 5.000.000

Setelah mengetahui total harga saham yang kamu miliki, kamu dapat menghitung persentase saham dengan membagi total harga saham dengan total harga saham yang diterbitkan lalu dikalikan dengan 100%.

Contohnya, jika total harga saham yang diterbitkan adalah Rp 100.000.000, maka persentase saham yang kamu miliki adalah:

Total Harga Saham yang Kamu MilikiTotal Harga Saham yang DiterbitkanPersentase Saham
Rp 5.000.000Rp 100.000.000(Rp 5.000.000 / Rp 100.000.000) x 100% = 5%

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perhitungan Persentase Saham

Sebelum kamu menghitung persentase saham, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti:

  • Jumlah saham yang diterbitkan
  • Jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan atau investor lain
  • Jenis saham yang dimiliki (saham biasa atau saham preferen)

Perhitungan persentase saham dapat berubah tergantung pada faktor-faktor tersebut. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan faktor-faktor tersebut agar mendapatkan hasil perhitungan yang akurat.

Cara Mengetahui Persentase Saham dengan Melihat Laporan Keuangan

Kamu juga dapat mengetahui persentase saham dengan melihat laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan biasanya mencantumkan jumlah saham yang diterbitkan dan jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham asli dan investor institusional. Kamu dapat membandingkan jumlah saham yang kamu miliki dengan jumlah total saham yang diterbitkan untuk mengetahui persentase saham yang kamu miliki.

Contohnya, jika jumlah saham yang diterbitkan adalah 100.000 saham dan kamu memiliki 1.000 saham, maka persentase saham yang kamu miliki adalah:

Jumlah Saham yang DimilikiTotal Saham yang DiterbitkanPersentase Saham
1.000100.000(1.000 / 100.000) x 100% = 1%

Cara Menghitung Persentase Saham dengan Kalkulator

Kamu juga dapat menggunakan kalkulator untuk menghitung persentase saham. Kamu hanya perlu memasukkan jumlah saham yang kamu miliki dan total saham yang diterbitkan lalu kalkulator akan secara otomatis menghitung persentase saham yang kamu miliki.

Cont

Cara Menghitung Persentase Saham