Cara Membuat Garis Pivot Forex
Cara Membuat Garis Pivot Forex

Cara Membuat Garis Pivot Forex

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Hari ini kita akan membahas tentang cara membuat garis pivot forex. Sebelumnya, apakah kalian tahu apa itu garis pivot? Garis pivot adalah level support dan resistance yang dihitung dari harga penutupan, high, dan low pada periode sebelumnya.

Garis pivot sangat penting dalam analisis teknikal forex karena dapat memberikan sinyal entry dan exit yang akurat. Selain itu, garis pivot juga dapat membantu trader untuk menentukan level stop loss dan take profit.

Langkah-langkah Membuat Garis Pivot Forex

1. Pertama-tama, kita perlu menentukan periode yang akan digunakan untuk menghitung garis pivot. Periode yang umum digunakan adalah periode harian, mingguan, dan bulanan. Misalnya, jika kita ingin menghitung garis pivot harian, kita perlu mengumpulkan data harga penutupan, high, dan low pada hari sebelumnya.

2. Setelah mengumpulkan data, kita perlu menghitung level pivot. Level pivot dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: Pivot Point = (H + L + C) / 3. H adalah harga tertinggi, L adalah harga terendah, dan C adalah harga penutupan.

3. Selanjutnya, kita perlu menghitung level support dan resistance. Level support dan resistance dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: Resistance 1 = (2 x Pivot Point) – L, Support 1 = (2 x Pivot Point) – H, Resistance 2 = (Pivot Point – Support 1) + Resistance 1, dan Support 2 = Pivot Point – (Resistance 1 – Support 1).

4. Setelah menghitung level pivot, support, dan resistance, kita dapat menggambar garis pivot pada chart forex. Garis pivot dapat digambar dengan menggunakan garis horizontal atau vertikal. Garis pivot biasanya diberi warna merah, sedangkan level support dan resistance diberi warna hijau dan biru.

Tips Menggunakan Garis Pivot Forex

1. Gunakan garis pivot sebagai acuan untuk menentukan level entry dan exit. Jika harga berada di atas garis pivot, maka kita bisa mencari peluang buy. Sebaliknya, jika harga berada di bawah garis pivot, maka kita bisa mencari peluang sell.

2. Gunakan level support dan resistance sebagai acuan untuk menentukan level stop loss dan take profit. Jika kita membuka posisi buy, kita bisa menempatkan stop loss di bawah level support dan take profit di atas level resistance. Sebaliknya, jika kita membuka posisi sell, kita bisa menempatkan stop loss di atas level resistance dan take profit di bawah level support.

3. Perhatikan juga faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga. Garis pivot hanya sebagai acuan, namun tidak selalu benar-benar akurat dalam kondisi pasar yang volatile.

Kesimpulan

Demikianlah cara membuat garis pivot forex yang dapat Sobat TeknoBgt praktekkan dalam analisis teknikal forex. Garis pivot dapat menjadi acuan yang sangat berguna dalam menentukan level entry dan exit yang akurat. Namun, perlu diingat bahwa garis pivot bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi pergerakan harga. Selalu perhatikan faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pasar.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Membuat Garis Pivot Forex