TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim baru saja mengumumkan akan membagikan 240ribu laptop buatan dalam negeri ke pelajar di seluruh Indonesia.
“Pemerintah mengalokasikan Rp2,4 triliun untuk dana alokasi khusus pendidikan tahun 2021 di tingkat provinsi, kabupaten/kota untuk pembelian 240.000 laptop,” kata Nadiem, Kamis (22/7/2021).
Melalui programnya itu, Nadiem menyiapkan anggaran sebanyak Rp2,4 triliun. Itu artinya jika dihitung dengan jumlah 240ribu laptop yang akan dibagikan maka harga perunit laptopnya Rp10 juta. Dari sinilah akhirnya muncul kontroversi dan banyak yang mempertayakan spesikasi laptopnya seperti apa.
Adapun beberapa perusahaan yang siap mengikuti pengadaan 240ribu laptop untuk pelajar ini adalah PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Tera Data Indonusa, dan PT Supertone, PT Evercoss Technology Indonesia, PT Bangga Teknologi Indonesia, dan PT Acer Manufacturing Indonesia.
Diketahui juga bahwa laptop yang akan diborong oleh Mendikbud ini adalah Laptop tipe Chromebook, seperti apa itu?
Selain laptop, anggaran lainnya juga sudah disiapkan sebanyak Rp17,42 triliun untuk pengadaan alat-alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti access point, konektor, layar proyektor, dan speaker aktif, serta internet router.
Baca Juga : Spesifikasi Laptop Chromebook dari Kemendikbud
Berikut ini adalah salah satu postingan netizen di twitter tentang spesifikasi laptopnya.
Bener2 emosi memuncak melihat “Laptop merah putih” seharga 10 juta yang akan dibeli pemerintah, ternyata hanya spesifikasi Chrome Book. Bahkan sebuah chrome Book Baru harganya Gak sampe 5 juta. Gede amat selisih harganya!! pic.twitter.com/ZX2uwkLE8S
— Mas Pur Bobotoh Jebred (@rasjawa) July 29, 2021
Setelah informasi dari Nadiem Makarim viral, akhirnya muncul tangkapan layar berupa spesifikasi dari laptop yang akan dibagikan itu yang membuat banyak netizen mengkritip proyek pengadaan laptop ini karena perkiraan harga dan spesifikasinya sangat jauh (tidak sesuai).
