Cara Menentukan Support dan Resistance di Forex
Cara Menentukan Support dan Resistance di Forex

Cara Menentukan Support dan Resistance di Forex

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang salah satu konsep dasar dalam trading forex, yaitu support dan resistance. Sebagai trader, kita perlu memahami dengan baik konsep ini agar bisa mengambil keputusan trading yang tepat. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu Support dan Resistance?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita definisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan support dan resistance. Secara sederhana, support adalah level harga di mana tekanan jual mulai berkurang dan harga cenderung berbalik naik. Sedangkan resistance adalah level harga di mana tekanan beli mulai berkurang dan harga cenderung berbalik turun.Dalam grafik, support dan resistance ditandai dengan garis horizontal yang menghubungkan level-level harga tertentu. Garis support ditarik di bawah harga, sedangkan garis resistance ditarik di atas harga.

Cara Menentukan Support dan Resistance

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan support dan resistance di forex. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:1. Menggunakan level-level psikologisLevel-level psikologis seperti angka bulat (contohnya 1.0000, 1.1000, dsb) dan level-level yang berakhir dengan angka nol (contohnya 1.2500, 1.3500, dsb) seringkali menjadi level-level support dan resistance yang kuat.2. Menggunakan level-level pivotLevel-level pivot adalah level-level support dan resistance yang dihitung berdasarkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya. Level-level pivot yang sering digunakan adalah pivot point, support 1, support 2, resistance 1, dan resistance 2.3. Menggunakan garis trenGaris tren adalah garis diagonal yang menghubungkan titik-titik tertentu pada grafik. Garis tren naik (uptrend) digambar dengan menghubungkan titik-titik tertinggi, sedangkan garis tren turun (downtrend) digambar dengan menghubungkan titik-titik terendah.4. Menggunakan indikator teknikalBeberapa indikator teknikal seperti Moving Average, Bollinger Bands, dan Fibonacci retracement dapat digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance.

Cara Menggunakan Support dan Resistance dalam Trading

Setelah mengetahui cara menentukan support dan resistance, bagaimana cara menggunakannya dalam trading? Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:1. Mencari sinyal entry dan exitLevel-level support dan resistance seringkali menjadi area yang tepat untuk mencari sinyal entry dan exit. Misalnya, ketika harga mendekati level support, kita bisa mencari sinyal bullish untuk melakukan buy. Sebaliknya, ketika harga mendekati level resistance, kita bisa mencari sinyal bearish untuk melakukan sell.2. Menentukan stop loss dan take profitLevel-level support dan resistance juga dapat digunakan untuk menentukan level stop loss dan take profit. Misalnya, jika kita melakukan buy pada level support, kita bisa menempatkan stop loss di bawah level support dan take profit di atas level resistance.3. Menentukan risk-reward ratioRisk-reward ratio adalah perbandingan antara potensi keuntungan dengan potensi kerugian pada suatu trade. Dengan menentukan level-level support dan resistance, kita dapat menentukan risk-reward ratio yang optimal untuk setiap trade.

Kesimpulan

Dalam trading forex, support dan resistance adalah konsep dasar yang harus dipahami dengan baik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan level-level support dan resistance, seperti menggunakan level-level psikologis, level-level pivot, garis tren, dan indikator teknikal. Level-level support dan resistance dapat digunakan untuk mencari sinyal entry dan exit, menentukan stop loss dan take profit, serta menentukan risk-reward ratio yang optimal.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt! Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan trading forex Anda.

Cara Menentukan Support dan Resistance di Forex