Hello Sobat TeknoBgt!

Pernahkah kamu mendengar istilah Fibonacci dalam trading forex? Fibonacci adalah salah satu metode analisis teknikal yang sangat populer di kalangan trader forex. Metode ini didasarkan pada angka-angka Fibonacci, yaitu deret bilangan yang ditemukan oleh seorang matematikawan Italia bernama Leonardo Fibonacci.Metode Fibonacci dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga di pasar forex. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja Fibonacci dalam forex secara detail. Yuk, simak!

Apa Itu Angka Fibonacci?

Angka Fibonacci adalah deret bilangan yang terdiri dari angka-angka berikut: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dan seterusnya. Angka-angka ini didapat dari menjumlahkan dua angka sebelumnya dalam deret tersebut.Contohnya, angka keempat dalam deret Fibonacci adalah 2, karena 1 + 1 = 2. Angka kelima adalah 3, karena 1 + 2 = 3. Dan seterusnya.Deret Fibonacci memiliki banyak aplikasi dalam matematika dan ilmu pengetahuan lainnya, termasuk dalam trading forex.

Bagaimana Fibonacci Digunakan dalam Forex?

Metode Fibonacci dalam forex digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance pada grafik harga. Level-level ini ditemukan dengan menggunakan rasio-rasio Fibonacci, yaitu rasio antara angka-angka dalam deret Fibonacci.Dalam trading forex, rasio-rasio Fibonacci yang paling penting adalah 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, dan 0.786. Rasio-rasio ini didapat dengan membagi angka dalam deret Fibonacci dengan angka di sebelah kanannya.Contohnya, 55 dibagi dengan 89 menghasilkan 0.618. Ini adalah rasio Fibonacci yang paling sering digunakan dalam trading forex.

Bagaimana Cara Menggunakan Fibonacci dalam Trading Forex?

Untuk menggunakan Fibonacci dalam trading forex, pertama-tama kamu perlu mengidentifikasi trend yang sedang terjadi. Kemudian, kamu dapat menggambar fibonacci retracement pada grafik harga.Fibonacci retracement adalah garis horizontal yang menunjukkan level-level support dan resistance berdasarkan rasio-rasio Fibonacci. Garis ini digambar dari titik tertinggi ke titik terendah dalam trend atau sebaliknya.Setelah kamu menarik fibonacci retracement, kamu dapat melihat level-level support dan resistance pada grafik harga. Level-level ini dapat digunakan untuk menentukan kapan waktu terbaik untuk masuk atau keluar dari pasar.Misalnya, jika harga sedang turun dan mencapai level support fibonacci, ini bisa menjadi sinyal untuk membeli mata uang. Sebaliknya, jika harga sedang naik dan mencapai level resistance fibonacci, ini bisa menjadi sinyal untuk menjual mata uang.

Bagaimana Cara Menghitung Fibonacci Retracement?

Untuk menghitung fibonacci retracement, kamu perlu menggambar garis dari titik tertinggi ke titik terendah atau sebaliknya, kemudian menarik garis horizontal pada level-level rasio-rasio Fibonacci.Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung fibonacci retracement:1. Tentukan trend yang sedang terjadi. Jika trend sedang naik, gambar garis dari titik terendah ke titik tertinggi. Jika trend sedang turun, gambar garis dari titik tertinggi ke titik terendah.2. Hitung panjang garis dengan menggunakan tool fibonacci retracement yang tersedia pada platform trading forex. Tool ini akan secara otomatis menarik garis horizontal pada level-level rasio Fibonacci.3. Perhatikan level-level support dan resistance yang terbentuk pada grafik harga. Level-level ini bisa menjadi sinyal untuk masuk atau keluar dari pasar.

Kesimpulan

Fibonacci adalah salah satu metode analisis teknikal yang sangat populer dalam trading forex. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance pada grafik harga dengan menggunakan rasio-rasio Fibonacci.Untuk menggunakan fibonacci dalam trading forex, kamu perlu mengidentifikasi trend yang sedang terjadi, menggambar fibonacci retracement pada grafik harga, dan menentukan level-level support dan resistance.Dengan menggunakan fibonacci, kamu dapat meningkatkan akurasi dalam memprediksi pergerakan harga dan memaksimalkan keuntungan dalam trading forex.