ceo tiktok mengundurkan diri

CEO TikTok Tiba-Tiba Mengundurkan Diri, Apa Karena?

Kevin Mayer secara tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO TikTok, padahal dia baru beberapa bulan menduduki jabatan tersebut. Banyak orang berasumsi bahwa dia (Kevin Mayer) mendapatkan tekanan politik yang sangat kuat dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Itupun ternyata benar adanya, dalam keterangan dia menyampaikan bahwa “lingkungan politik telah berubah secara tajam, saya telah melakukan refleksi signifikan tentang apa yang dibutuhkan oleh perubahan struktural perusahaan, dan apa artinya bagi peran global yang saya daftarkan,” kata Mayer mengungkapkan alasan terkait keputusannya, dikutip dari CNBC.

“Dengan latar belakang ini, dan karena kami berharap dapat mencapai resolusi segera, dengan berat hati saya ingin mengumumkan pada Anda semua bahwa saya memutuskan untuk meninggalkan perusahaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Untuk diketahui, TikTok saat ini sedang dalam tekanan untuk menjual bisnisnya di AS oleh pemerintahan Trump. Orang nomor satu di AS itu mengatakan aplikasi milik ByteDance tersebut mengancam keamanan nasional. Sementara itu, Microsoft dan Oracle bersaing untuk meminang TikTok dari ByteDance.

“Kami menghargai dinamika politik dalam beberapa bulan terakhir telah secara signifikan mengubah ruang lingkup peran Mayer ke depan, dan kami sepenuhnya menghormati keputusannya,” kata juru bicara TikTok.

Mayer yang sebelumnya adalah salah satu petinggi Disney, direkrut TikTok kurang dari empat bulan lalu. Langkah ini tampaknya dirancang untuk menguatkan kredensial AS dari aplikasi tersebut dan meningkatkan posisinya di mata regulator AS.

Sayangnya, hal ini tidak cukup meyakinkan kecurigaan pemerintah AS terhadap aplikasi milik perusahaan China, termasuk TikTok. Sejak saat itu, TikTok terus disorot, terutama terkait keamanan data dan privasi, hingga Trump memerintahkan untuk memblokirnya. Kondisi TikTok saat ini pun dipandang cukup gawat.

Sumber: inet.detik.com