applikasi pencatatan keuangan header

6 Aplikasi Pencatatan Keuangan Terbaik untuk Android

Ungkapan “Yang bisa membuatmu kaya bukanlah besaran penghasilanmu, tapi kebiasaanmu mengatur pengeluaran.”  diucapkan oleh jawara permainan catur bernama Charles A. Jaffe yang berkiprah di awal abad ke-20 lalu. Sekadar untuk mendapat uang yang cukup banyak saja tidak akan bisa membuatmu sejahtera; kamu harus bisa mengelola keuanganmu sebijak-bijaknya. Berita baiknya, saat ini telah banyak sekali aplikasi smartphone pencatatan keuangan untuk memudahkan kita merencanakan keuangan.

Untuk membantu kamu memilih aplikasi pencatatan keuangan mana yang bagus untuk digunakan, Kami telah merangkum fitur-fitur sejumlah aplikasi keuangan populer dari developer lokal maupun luar negeri. Berikut ini ada 6 aplikasi pencatatan keuangan terbaik untuk android yang saat ini dapat kamu unduh di Google Play Store.

6 Aplikasi Pencatatan Keuangan Terbaik untuk Android

1. Uangku


Jika baru pertama kali mencoba mengatur keuangan dengan aplikasi, kamu bisa mencoba UangKu buatan developer ODT Indonesia. Aplikasi ini menawarkan fungsi pengatur keuangan dengan sangat sederhana, namun bukan berarti jelek dan tida teratur, applikasi ini termasuk rinci dan terstruktur.

Kamu diminta mematok target tabungan dan pengeluaran selama satu bulan. Setelah itu, aplikasi ini akan otomatis menghitung batas maksimal pengeluaran kamu setiap hari agar bisa mencapai target tersebut. Kamu bisa mencatat transaksi yang sudah terjadi maupun rencana pemasukan atau pengeluaran di masa yang akan datang.

Setiap pemasukan dan pengeluaran yang kamu catat bisa dikelompokkan dalam kategori yang berbeda-beda, sesuai sumber atau tujuan, seperti gaji, belanja, atau makan-minum. Demi memudahkan kamu melacak keuangan, UangKu bisa menyajikan daftar transaksi setiap hari maupun setiap bulan dalam fitur kalender dan statistik.

2. Monefy


Aplikasi pengatur keuangan buatan Aimbity ini mengunggulkan layanan yang dapat dikustomisasi atau mudah disesuaikan dengan kebutuhan. Kamu bisa membuat akun yang berbeda untuk kategori uang tunai, rekening bank, atau akun buatan kamu sendiri yang akan dicatat secara terpisah. Kamu juga dapat mencatat jika memindahkan uang di antara akun-akun tersebut.

Kamu dapat mengelompokkan pengeluaran dalam berbagai kategori seperti makanan, tagihan, hiburan, atau kategori lain buatan sendiri. Aplikasi ini akan otomatis menghitung persentase pengeluaran untuk masing-masing kategori setiap hari, minggu, bulan, hingga tahun.

Monefy tersedia dalam versi gratis atau berbayar seharga Rp33.000 (per Desember 2018) yang membebaskanmu dari tampilan iklan. Kamu juga akan terlepas dari beberapa batasan seperti jumlah kategori pengeluaran yang bisa ditambahkan.
Versi berbayar juga menyediakan sinkronisasi melalui Dropbox atau Google Drive yang memungkinkan kamu menggunakan Monefy di berbagai gawai, serta berbagi data keuangan dengan keluarga atau pasangan.

3. TemanBisnis


Sedikit berbeda dengan aplikasi lain dalam daftar ini, TemanBisnis dari Badr Interactive diperuntukkan untuk keuangan bisnis, terutama bagi kamu yang sedang pertama kali memulai usaha.

Dengan aplikasi ini, kamu dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran bisnis dari berbagai sumber. Masing-masing sumber juga dapat dikelompokkan dalam kategori yang berbeda-beda untuk membantu kamu melacak transaksi. Tak hanya transaksi tunai, aplikasi ini juga dirancang untuk mencatat transaksi kredit atau utang.

Selain pencatatan keuangan, TemanBisnis juga akan secara otomatis menghitung sejumlah laporan seperti laba/rugi, utang/piutang, dan pertumbuhan kas secara periodik. Aplikasi ini juga menyediakan konten “kelas mikro” berupa artikel panduan dan informasi singkat mengenai pengelolaan bisnis.

4. Finansialku


Salah satu fitur unggulan aplikasi ini adalah rencana keuangan untuk keperluan seperti dana pendidikan hingga membeli kendaraan atau produk. Setelah kamu mengisi data seperti harga dan periode pembelian produk, Finansialku bisa menghitung berapa total biaya yang kamu perlukan dan mencatat progres tabungan untuk membeli produk itu.

Finansialku juga menyediakan fungsi mendasar seperti pencatatan transaksi. Kamu juga bisa menambah dokumentasi seperti foto atau lokasi untuk masing-masing transaksi yang kamu catat.

Aplikasi ini tersedia dalam versi gratis, langganan Rp35.000/bulan, dan Rp350.000/tahun (per Desember 2018). Fitur-fitur dalam versi langganan berbayar dapat dinikmati secara gratis oleh pengguna selama tiga puluh hari pertama. Versi berbayar menawarkan berbagai fitur tambahan antara lain:

  • Jumlah profil tak terbatas (maksimal dua di versi gratis),
  • Jumlah transaksi tak terbatas (maksimal enam puluh per bulan di versi gratis),
  • Konsultasi dengan perencana keuangan secara online, dan
  • Catatan investasi, anggaran dan aset.

5. Wallet


Wallet menyediakan fitur pengatur keuangan pada umumnya, seperti pencatatan transaksi secara manual. Untuk memudahkan pencatatan, Wallet juga memungkinkan kamu untuk mengimpor data transaksi atau rekening dari file CSV atau Excel.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur perencanaan pembayaran di masa depan, lengkap dengan fitur pengingat agar kamu tidak lupa. Wallet tersedia dalam versi gratis maupun berbayar, mulai dari Rp28.000 per bulan hingga Rp379.000 untuk langganan seumur hidup.

Sebagai salah satu fitur unggulan, Wallet versi berbayar menawarkan sinkronisasi dengan akun online banking dengan berbagai bank, seperti BCA, Bank Mandiri, dan Danamon. Fitur ini memungkinkan Wallet untuk otomatis merekam riwayat transaksi kamu sehingga kamu tidak perlu catat secara manual.

Wallet menghadirkan fitur sinkronisasi ini melalui Salt Edge, agregator data perbankan bersertifikasi ISO 27001 yang telah terhubung dengan sekitar 3.000 lembaga keuangan dalam lebih dari 60 negara.

6. Moneywiz


MoneyWiz cocok bagi kamu yang sudah terbiasa menggunakan aplikasi pengatur keuangan dan ingin mencoba opsi dengan fungsi yang lebih rinci. Contohnya, kamu bisa membuat laporan keuangan dalam format CSV atau PDF untuk data seperti perbandingan anggaran hingga uraian transaksi yang terpisah untuk masing-masing merchant atau penerima uang.

Untuk mencatat transaksi dengan lebih mudah, kamu juga bisa mengelompokkan suatu transaksi ke lebih dari satu kategori. Misalnya, jika kamu menggunakan angkutan umum untuk membeli makanan, kamu bisa sekaligus mencatat harga makanan tersebut (dalam kategori makanan) dan biaya angkutan (dalam kategori transportasi) tanpa harus membuat dua catatan.

Aplikasi ini tersedia dalam versi gratis serta berbayar seharga Rp49.000/bulan dan Rp499.000/tahun. Serupa dengan Wallet, versi berbayar MoneyWiz menghadirkan fitur tambahan seperti sinkronisasi akun berbasis Salt Edge dengan online banking (Mandiri, BCA dan Danamon per Desember 2018) sehingga transaksi kamu dengan masing-masing rekening tersebut akan otomatis tercatat.

Sumber: https://id.techinasia.com/5-aplikasi-android-gratis-pengatur-keuangan