Rumus Passive Voice: Pengertian, Contoh, dan Cara Menggunakannya
Rumus Passive Voice: Pengertian, Contoh, dan Cara Menggunakannya

Rumus Passive Voice: Pengertian, Contoh, dan Cara Menggunakannya

Apakah kamu pernah mendengar istilah passive voice dalam bahasa Inggris? Passive voice atau kalimat pasif adalah salah satu bentuk kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, passive voice sering disebut sebagai kalimat pasif. Namun, banyak orang yang bingung dengan rumus passive voice ini. Oleh karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas pengertian, contoh, dan cara menggunakannya.

Pengertian Passive Voice

Passive voice adalah bentuk kalimat yang menunjukkan bahwa subjek kalimat menerima tindakan dari kata kerja atau predikat dalam kalimat tersebut. Dalam passive voice, subjek kalimat menjadi objek yang dikenai tindakan. Dalam bahasa Inggris, passive voice dibentuk dengan menggunakan kata kerja to be dan kata kerja bentuk ketiga (V3).

Contoh:

Active voice: She sings a song.

Passive voice: A song is sung by her.

Pada contoh di atas, subjek dalam active voice adalah she, sedangkan pada passive voice menjadi objek yaitu a song.

Rumus Passive Voice

Dalam passive voice, rumusnya adalah:

Subject + to be + V3 + by + object

Contoh:

Active voice: I write a letter.

Passive voice: A letter is written by me.

Pada contoh di atas, to be yang digunakan adalah is karena subjek pada active voice adalah I yang merupakan singular. Sedangkan object pada passive voice adalah letter.

Cara Membentuk Passive Voice

Berikut adalah cara membentuk passive voice:

  1. Tentukan subjek kalimat pada active voice.
  2. Tentukan bentuk kata kerja ketiga (V3) dari kata kerja pada active voice.
  3. Gunakan to be sesuai dengan subjek pada active voice.
  4. Tambahkan by dan objek pada akhir kalimat.

Contoh:

Active voice: They eat sushi.

Passive voice: Sushi is eaten by them.

Pada contoh di atas, bentuk V3 dari kata kerja eat adalah eaten. To be yang digunakan adalah is karena subjek pada active voice adalah sushi yang merupakan singular. Objek pada passive voice adalah them.

Kelebihan dan Kekurangan Passive Voice

Penggunaan passive voice memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan passive voice:

  • Kelebihan passive voice:
    • Dapat digunakan untuk menyampaikan pesan secara tidak langsung dan sopan.
    • Dapat digunakan untuk menyoroti objek atau kejadian yang terjadi.
  • Kekurangan passive voice:
    • Membuat kalimat terdengar lebih formal dan kaku.
    • Membuat kalimat menjadi sulit dipahami jika terlalu sering digunakan.

Contoh Kalimat Passive Voice

Berikut adalah contoh kalimat passive voice:

  1. The food is being cooked by my mother.
  2. The book has been read by him.
  3. The song was sung by her beautifully.
  4. The letter will be sent by me tomorrow.
  5. The cake had been eaten by them before we arrived.

Kapan Harus Menggunakan Passive Voice?

Passive voice sebaiknya digunakan ketika:

  • Objek atau kejadian yang terjadi lebih penting daripada subjek yang melakukannya.
  • Kita tidak ingin menunjukkan siapa yang melakukan tindakan tersebut.
  • Kita ingin menyampaikan pesan secara sopan dan tidak langsung.

Ketika Tidak Menggunakan Passive Voice

Sebaiknya tidak menggunakan passive voice ketika:

  • Subjek yang melakukan tindakan lebih penting daripada objek yang menerima tindakan.
  • Kita ingin menunjukkan siapa yang melakukan tindakan tersebut.
  • Kita ingin menyampaikan pesan secara langsung dan tegas.

Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam Penggunaan Passive Voice

Berikut adalah kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan passive voice:

  • Tidak memperhatikan subjek dan objek dalam kalimat.
  • Menggunakan to be yang salah.
  • Tidak menggunakan bentuk V3 dari kata kerja.
  • Tidak menambahkan by dan objek pada akhir kalimat.

Kesimpulan

Passive voice atau kalimat pasif adalah bentuk kalimat yang menunjukkan bahwa subjek kalimat menerima tindakan dari kata kerja atau predikat dalam kalimat tersebut. Dalam passive voice, subjek kalimat menjadi objek yang dikenai tindakan. Dalam bahasa Inggris, passive voice dibentuk dengan menggunakan kata kerja to be dan kata kerja bentuk ketiga (V3). Penggunaan passive voice memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebaiknya menggunakan passive voice ketika objek atau kejadian yang terjadi lebih penting daripada subjek yang melakukannya dan ketika ingin menyampaikan pesan secara sopan dan tidak langsung.

Artikel Rumus Passive Voice: Pengertian, Contoh, dan Cara Menggunakannya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM