Bacaan sujud sahwi biasanya dilakukan oleh umat muslim setelah selesai melakukan shalat. Sujud sahwi adalah sujud tambahan yang dilakukan untuk mengganti kesalahan dalam shalat yang tidak disengaja atau lupa. Apabila terdapat kesalahan dalam shalat, maka sujud sahwi merupakan solusi untuk menggantinya. Pada artikel ini, akan dijelaskan cara melakukan sujud sahwi dan penjelasannya.
Cara Melakukan Sujud Sahwi
Sebelum melakukan sujud sahwi, pertama-tama kita harus menyelesaikan shalat terlebih dahulu. Setelah selesai, kita dapat melakukan sujud sahwi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Duduk di antara dua sujud dan membaca takbir.
2. Membaca doa istiftah.
3. Membaca tasyahud awal.
4. Membaca salam kanan dan kiri.
5. Membaca takbir dan melakukan sujud.
6. Membaca doa sujud sahwi.
7. Kembali duduk di antara dua sujud dan membaca takbir.
8. Membaca tasyahud akhir.
9. Membaca salam kanan dan kiri.
Setelah melakukan sujud sahwi, shalat kita menjadi sempurna dan kesalahan yang terjadi dapat tergantikan.
Penjelasan Bacaan Sujud Sahwi
Bacaan sujud sahwi terdiri dari dua rakaat sujud tambahan. Pada sujud pertama, kita membaca doa “Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar” sebanyak tiga kali. Kemudian, pada sujud kedua, kita membaca doa yang sama sebanyak dua kali.
Doa sujud sahwi tersebut memiliki arti sebagai berikut:
Subhanallah: Maha suci Allah
Wal hamdulillah: Segala puji hanya milik Allah
Wa la ilaha illallah: Tiada Tuhan selain Allah
Wallahu akbar: Allah Maha Besar
Dengan membaca doa sujud sahwi tersebut, kita berharap kesalahan yang terjadi dalam shalat bisa diampuni oleh Allah SWT dan shalat kita menjadi sempurna.
Hal-hal yang Menyebabkan Sujud Sahwi Wajib Dilakukan
Sujud sahwi menjadi wajib dilakukan apabila terdapat kesalahan dalam shalat yang tidak disengaja atau lupa. Beberapa hal yang dapat menyebabkan sujud sahwi wajib dilakukan antara lain:
1. Lupa melakukan rakaat atau sujud tertentu
2. Melakukan gerakan shalat secara tidak benar
3. Melakukan gerakan shalat dalam urutan yang salah
4. Melakukan gerakan shalat tambahan yang tidak diperbolehkan
5. Membaca doa atau ayat Al-Quran dengan salah atau terlewatkan
Adapun kesalahan dalam shalat yang disengaja atau diabaikan tidak memerlukan sujud sahwi, karena hal tersebut dianggap sebagai tindakan yang merusak kekhusyu’an dalam shalat.
Keutamaan Melakukan Sujud Sahwi
Melakukan sujud sahwi memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
1. Membuat shalat kita menjadi lebih sempurna dan terhindar dari kesalahan
2. Menunjukkan rasa takut dan hormat kita kepada Allah SWT
3. Membuat kita lebih khusyu’ dalam shalat
4. Dapat menghapus dosa-dosa kecil yang terjadi dalam shalat
Dengan melakukan sujud sahwi, kita dapat memperbaiki kesalahan dalam shalat dan menjaga kekhusyu’an dalam beribadah kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Bacaan sujud sahwi adalah sujud tambahan yang dilakukan untuk mengganti kesalahan dalam shalat yang tidak disengaja atau lupa. Cara melakukan sujud sahwi terdiri dari dua rakaat sujud tambahan dengan membaca doa tertentu. Sujud sahwi wajib dilakukan apabila terdapat kesalahan dalam shalat yang tidak disengaja atau lupa. Melakukan sujud sahwi memiliki beberapa keutamaan, di antaranya membuat shalat kita menjadi lebih sempurna dan terhindar dari kesalahan serta dapat menghapus dosa kecil yang terjadi dalam shalat. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus senantiasa menjaga kekhusyu’an dalam shalat dan berusaha untuk menghindari kesalahan dalam beribadah kepada Allah SWT.
