Cara Menghitung BOP Sesungguhnya

Cara Menghitung BOP Sesungguhnya – Jurnal SEO

Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung BOP sesungguhnya. Bagaimana sih menghitung BOP yang sebenarnya? Apa bedanya dengan BOP yang sudah dihitung sebelumnya? Mari kita pelajari bersama-sama.

Apa itu BOP?

Sebelum membahas tentang cara menghitung BOP sesungguhnya, sebaiknya kita pahami dulu tentang apa itu BOP. BOP atau Biaya Operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya. Biaya ini meliputi berbagai hal seperti biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya listrik, dan sebagainya.

BOP ini sangat penting untuk diketahui oleh perusahaan karena dapat digunakan untuk menghitung laba bersih atau rugi bersih yang diperoleh dari operasional perusahaan. Selain itu, BOP juga bisa digunakan untuk membuat perencanaan anggaran perusahaan.

Namun, seringkali BOP yang sudah dihitung masih belum sesuai dengan BOP sesungguhnya. Sehingga, perlu dilakukan perhitungan ulang BOP sesungguhnya.

Cara Menghitung BOP Sesungguhnya

Untuk menghitung BOP sesungguhnya, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

Langkah 1: Hitung Biaya Operasional yang Terabaikan

Pertama-tama, kita harus mengetahui biaya operasional apa saja yang terabaikan dalam perhitungan BOP sebelumnya. Misalnya, ada biaya transportasi atau biaya pemasaran yang belum dimasukkan dalam perhitungan BOP sebelumnya.

Berikut ini adalah contoh tabel untuk memperlihatkan biaya operasional yang terabaikan (diambil dari perusahaan fiktif PT XYZ):

NoBiaya OperasionalJumlah (Rp)
1Biaya Transportasi5.000.000
2Biaya Pemasaran10.000.000

Dari tabel di atas, kita bisa melihat biaya transportasi dan biaya pemasaran yang terabaikan dalam perhitungan BOP sebelumnya. Total biaya yang terabaikan adalah Rp 15.000.000.

Langkah 2: Hitung Biaya Operasional yang Salah Perhitungan

Langkah selanjutnya adalah mencari tahu biaya operasional yang salah perhitungan dalam perhitungan BOP sebelumnya. Misalnya, ada biaya listrik yang dihitung terlalu rendah atau biaya gaji karyawan yang dihitung terlalu tinggi.

Berikut adalah contoh tabel untuk biaya operasional yang salah perhitungan (diambil dari perusahaan fiktif PT XYZ):

NoBiaya OperasionalBOP Sebelumnya (Rp)BOP Sesungguhnya (Rp)
1Biaya Listrik3.000.0004.000.000
2Biaya Gaji Karyawan15.000.00014.000.000

Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa biaya listrik dan biaya gaji karyawan dihitung salah dalam perhitungan BOP sebelumnya. Total selisih biaya adalah Rp 2.000.000.

Langkah 3: Hitung Biaya Operasional yang Terjadi di Masa Depan

Langkah terakhir adalah mencari tahu biaya operasional yang akan terjadi di masa depan. Tentunya, biaya operasional ini harus dihitung dengan cermat dan realistis.

Berikut ini adalah contoh tabel untuk biaya operasional di masa depan (diambil dari perusahaan fiktif PT XYZ):

NoBiaya OperasionalJumlah (Rp)
1Biaya Sewa Kantor8.000.000
2Biaya Kesehatan Karyawan7.000.000

Dari tabel di atas, kita bisa melihat biaya operasional yang akan terjadi di masa depan. Total biaya operasional di masa depan adalah Rp 15.000.000.

FAQ tentang BOP Sesungguhnya

1. Apa bedanya BOP sebelumnya dengan BOP sesungguhnya?

BOP sebelumnya adalah BOP yang sudah dihitung namun masih terdapat biaya operasional yang terabaikan atau salah perhitungan. Sementara itu, BOP sesungguhnya adalah BOP yang sudah dihitung ulang dengan memperhitungkan biaya operasional yang terabaikan, salah perhitungan, dan biaya operasional di masa depan yang realistis.

2. Mengapa perlu menghitung BOP sesungguhnya?

Perlu menghitung BOP sesungguhnya karena BOP yang dihitung sebelumnya masih belum representatif dan akurat. Dengan menghitung BOP sesungguhnya, perusahaan dapat mengetahui laba bersih atau rugi bersih yang diperoleh dari operasional perusahaan dengan lebih akurat.

3. Apakah kita bisa menghitung BOP sesungguhnya sendiri? Atau perlu bantuan dari ahli?

Tentu saja bisa menghitung BOP sesungguhnya sendiri. Namun, jika merasa kesulitan atau tidak paham mengenai perhitungan BOP, maka bisa meminta bantuan dari ahli seperti akuntan atau konsultan keuangan.

Kesimpulan

Dengan menghitung BOP sesungguhnya, perusahaan dapat mengetahui laba bersih atau rugi bersih dengan lebih akurat dan juga dapat membuat perencanaan anggaran perusahaan yang lebih baik. Ada tiga langkah yang harus diikuti dalam menghitung BOP sesungguhnya, yaitu menghitung biaya operasional yang terabaikan, menghitung biaya operasional yang salah perhitungan, dan menghitung biaya operasional yang terjadi di masa depan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung BOP Sesungguhnya