Lirik Lingsir Wengi: Makna dan Sejarahnya

Lirik lagu Lingsir Wengi merupakan salah satu dari sekian banyak lagu tradisional Indonesia yang masih populer hingga kini. Lagu ini memiliki lirik yang cukup mistis dan sering dianggap sebagai lagu yang memiliki unsur mistik dan horor. Namun, sebenarnya apa makna dan sejarah dari lirik lagu Lingsir Wengi? Berikut penjelasannya.

Asal Usul Lingsir Wengi

Lingsir Wengi berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lagu ini biasanya dinyanyikan oleh para penjual jamu atau warung makan pada malam hari. Konon, lagu ini digunakan untuk menarik perhatian pelanggan agar datang ke warung mereka.

Namun, selain itu, Lingsir Wengi juga mempunyai sejarah yang cukup mistis. Dalam kepercayaan Jawa, lagu ini dikaitkan dengan sosok kuntilanak yang sering muncul pada malam hari. Konon, kuntilanak tersebut akan mengeluarkan suara menyeramkan saat malam tiba.

Makna Lirik Lingsir Wengi

Secara harfiah, Lingsir Wengi berarti malam yang sepi atau sunyi. Namun, lirik lagu ini memiliki makna yang lebih dalam. Lirik lagu Lingsir Wengi mengisahkan tentang seseorang yang merindukan sosok kekasihnya yang telah meninggal dunia.

Di dalam lirik lagu ini terdapat frase “Makhluk halus yang merayu” yang menggambarkan bahwa sang kekasih yang telah meninggal dunia mencoba untuk mengajak si penyanyi untuk bergabung dengannya di alam sana.

Interpretasi Lirik Lingsir Wengi

Interpretasi lirik lagu Lingsir Wengi bisa bervariasi tergantung dari sudut pandang masing-masing individu. Ada yang menganggap bahwa lagu ini memiliki unsur mistik dan seram, namun ada pula yang melihat lirik ini sebagai ungkapan rindu dan kerinduan yang mendalam.

Beberapa penafsir lagu mengatakan bahwa lagu ini mengajarkan kepada kita untuk tidak takut pada kematian. Kematian adalah hal yang pasti terjadi pada setiap manusia, dan kita harus menerima hal tersebut dengan lapang dada.

Lirik Lingsir Wengi

Berikut adalah lirik lagu Lingsir Wengi beserta terjemahannya:

Lingsir wengi sliramu tumindak bala
Lingsir wengi kang sadulur papat limo pancer
Makhluk manis di alam gaib
Kowe mlayu sliramu seng biso ngerusak jiwo

Malampun gelap, engkau datang mengganggu
Malampun gelap, saudara sepuluh lima ribu
Makhluk halus yang merayu
Kau datang menggoda, siapa yang bisa menolakmu

Sluku-sluku bathok mbangun desa
Lingsir wengi iku kang mampir ngombe
Makhluk manis di alam gaib
Kowe mlayu sliramu seng biso ngerusak jiwo

Patah hati kowe mesti njaluk lega
Patah hati kowe mesti mikir yen kancaku
Makhluk halus kang tak kasap
Kowe kandani, yen tak ono sing ngilangi

Pesan Moral dari Lirik Lingsir Wengi

Sebuah lagu tradisional yang sederhana ternyata menyimpan pesan moral yang dalam. Dalam lirik lagu Lingsir Wengi terkandung pesan untuk menerima keadaan dengan lapang dada dan tidak takut pada kematian.

Di sisi lain, lagu ini juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan dan kehilangan. Kita harus tetap berusaha untuk mencari kebahagiaan dan lega di dalam hidup.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai lirik lagu Lingsir Wengi. Meskipun dianggap sebagai lagu yang seram dan mistis, namun sebenarnya lirik lagu ini memiliki makna yang cukup dalam dan sarat pesan moral. Lagu ini merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.