Legenda Ular Putih

Legenda Ular Putih adalah salah satu cerita rakyat yang paling terkenal di Indonesia. Cerita ini bercerita tentang seorang pria muda bernama Xu Xian yang jatuh cinta dengan seorang wanita cantik bernama Bai Suzhen, yang ternyata adalah seekor ular putih yang bisa berubah menjadi manusia.

Asal Usul Cerita

Cerita Legenda Ular Putih ini berasal dari zaman Dinasti Tang di China. Cerita ini terkenal di seluruh dunia dan telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk, termasuk drama, film, dan novel.

Cerita

Cerita dimulai ketika Xu Xian bertemu dengan Bai Suzhen di Danau Barat di Hangzhou. Mereka saling jatuh cinta dan akhirnya menikah. Namun, ketika mereka merayakan pernikahan mereka, seorang pendeta Tao bernama Fahai menyadari bahwa Bai Suzhen sebenarnya adalah ular putih dan mencoba untuk memisahkan mereka.

Fahai merencanakan sebuah trik dengan memberi Xu Xian sepiring sup yang di dalamnya terdapat sebuah jarum yang bisa membunuh ular putih. Bai Suzhen memakan sup tersebut dan jatuh sakit. Xu Xian kemudian menemukan jarum itu dan menyadari bahwa ular putih adalah istri tercintanya.

Xu Xian marah dan memutuskan untuk mencari obat untuk menyembuhkan Bai Suzhen. Dia pergi ke Gunung Emei untuk mencari obat dan bertemu dengan seorang wanita Tao bernama Xiaoqing. Xiaoqing jatuh cinta pada Xu Xian dan mencoba untuk membunuh Bai Suzhen, tetapi akhirnya Xiaoqing menyadari kesalahannya dan membantu Xu Xian menyelamatkan Bai Suzhen.

Setelah sembuh, Bai Suzhen dan Xu Xian kembali hidup bersama dan memiliki seorang anak laki-laki. Namun, Fahai tidak senang dengan keberadaan mereka dan mencoba untuk memisahkan mereka lagi. Dia mengirimkan banjir besar yang menenggelamkan seluruh kota, tetapi Bai Suzhen dan keluarganya berhasil selamat.

Pesan Moral

Legenda Ular Putih mengandung banyak pesan moral yang bisa diambil. Salah satu pesan moral yang paling penting adalah tentang cinta sejati dan kesetiaan. Xu Xian tetap mencintai Bai Suzhen meskipun dia mengetahui bahwa dia adalah ular putih. Bahkan ketika dia jatuh sakit, Xu Xian masih mencari obat untuk menyembuhkannya.

Cerita ini juga mengajarkan tentang pengampunan dan kedermawanan. Meskipun Xiaoqing mencoba untuk membunuh Bai Suzhen, Bai Suzhen masih memaafkannya dan bahkan membantunya ketika dia membutuhkan bantuan.

Adaptasi

Legenda Ular Putih telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk, termasuk drama, film, dan novel. Salah satu adaptasi yang paling terkenal adalah serial televisi tahun 1992 yang dibintangi oleh Angie Chiu dan Cecilia Yip.

Cerita ini juga terkenal di luar negeri dan telah diadaptasi ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris, Jepang, dan Korea.

Kesimpulan

Legenda Ular Putih adalah salah satu cerita rakyat yang paling terkenal di Indonesia. Cerita ini mengandung banyak pesan moral yang bisa diambil, seperti cinta sejati, kesetiaan, pengampunan, dan kedermawanan. Cerita ini juga telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk dan bahasa, dan terus menjadi salah satu cerita yang paling dicintai di seluruh dunia.