Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun
Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun

Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun

Berikut ini jawaban sudah terverifikasi ahli tentang pertanyaan Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun tugas soal Kelas: 11 Mapel: Agama Bab: Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup.

Pertanyaan:

Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun

Jawaban:

Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun adalah sebagai jawaban Allah Subhanahu Wataala melalui Nabi Muhammad Solallahu Alaihi Wassalam atas ajakan mereka untuk menyembah berhala berhala mereka.

 

Penjelasan:

Pada saat awal-awal masa dakwah terbuka di kota mekkah, para petinggi kaum kafir Quraisy berusaha dengan sangat keras untuk menghentikan dakwah Tauhid yang Dibawa Rasulullah Solallahu Alaihi Wassalam. Mereka mengiming imingi Rasul dengan apapun itu seperti tahta, kekayaan bahkan wanita agar dakwah nabi berhenti.

 

Kemudian Selain itu mereka juga mengajak nabi Untuk bergantian menyembah berhala mereka. Mereka ingin 1 hari Nabi menyembah berhala mereka dan satu hari lagi mereka menyembah Allah Subhanahu Wataala. Sehingga turunlah surat Al Kafirun sebagai bantahan telak untuk kaum Quraisy.

 

Surat Al Kafirun adalah merupakan surat ke-109 dalam Al-Quran yang terdiri dari 6 ayat. Al Kafirun artinya “Orang-orang Kafir”. Termasuk surat Makkiyah, yaitu surat yang turun sebelum Nabi berhijrah ke madinah. Surat Makiyyah banyak terdiri dari surat-surat pendek yang didominasi oleh pembahasan tentang Aqidah, Kerasulan dan hari kiamat.

 

Berikut ini ciri-ciri dari orang kafir adalah sebagai berikut:

  • Tidak mempercayai adanya Allah. Golongan ini disebut juga sebagai golongan atheis. Mereka menganggap dunia ini terjadi secara kebetulan dan tidak ada yang menciptakan.
  • Menganggap Allah punya Anak. Golongan ini menyembah manusia yang mereka anggap sebagai anak dari Allah, padahal Allah maha esa dan sekali kali tidak butuh anak.
  • Tidak mempercayai Nabi Muhammad sebagai Rasulullah. Golongan ini menganggap nabi sebagai pendusta bahkan lebih parahnya sebagai orang gila, sehingga mereka tidak mau menerima kebenaran.
  • Menyembah Allah namun juga membuat sekutu sekutu Allah. Golongan ini menganggap bahwa menyembah Allah harus dibantu dengan perantara-perantara mereka seperti patung, batu, pohon dan berhala berhala lainnya
  • Tidak percaya akan adanya hari akhir. Golongan ini percaya bahwa kehidupan ini hanya di dunia semata, tidam akan ada lagi kehidupan setelah kematian. Sehingga mereka berbuat sesuka hati tanpa aturan di dunia ini.

Pelajari:

1.  Materi tentang surat Al Kafirun.

2. Materi tentang suku quraisy.

3. Materi tentang surat Al Kafirun.