Tangga nada pentatonis merupakan salah satu tangga nada dalam musik yang sering digunakan dalam berbagai jenis musik, baik itu musik tradisional maupun modern. Secara harfiah, kata “pentatonis” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “lima nada”.
Asal Usul Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis sudah digunakan sejak zaman dahulu kala, terutama di wilayah Asia dan Afrika. Pada awalnya, tangga nada ini terdiri dari lima nada yang dianggap memiliki kekuatan magis.
Di China, tangga nada pentatonis dikenal sebagai “gongchepu”, sementara di Jepang disebut “yo scale” dan di Korea disebut “yeopjogak”. Di Indonesia, tangga nada pentatonis sering digunakan dalam musik tradisional seperti gamelan dan musik daerah.
Karakteristik Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis terdiri dari lima nada, yaitu do, re, mi, sol, dan la. Nada fa dan si tidak termasuk dalam tangga nada ini. Karakteristik tangga nada pentatonis adalah nada-nada yang terdengar sangat harmonis dan mudah diingat.
Selain itu, tangga nada pentatonis memiliki keterkaitan dengan konsep Yin dan Yang dalam kebudayaan Tiongkok. Nada-nada dalam tangga nada ini dianggap mewakili kekuatan Yin dan Yang yang seimbang.
Penggunaan Tangga Nada Pentatonis dalam Musik
Tangga nada pentatonis sering digunakan dalam berbagai jenis musik, baik itu musik tradisional maupun modern. Dalam musik Barat, tangga nada pentatonis sering digunakan dalam musik blues dan rock.
Sementara itu, di Indonesia, tangga nada pentatonis sering digunakan dalam musik daerah seperti dangdut, jaipongan, dan tarling. Selain itu, tangga nada pentatonis juga sering digunakan dalam musik gamelan.
Keunikan Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan tangga nada lainnya. Keunikan ini terletak pada nada-nada yang terdapat dalam tangga nada ini yang terdengar sangat harmonis dan mudah diingat.
Selain itu, tangga nada pentatonis juga memiliki keterkaitan dengan konsep Yin dan Yang dalam kebudayaan Tiongkok, yang membuatnya memiliki makna yang lebih dalam.
Contoh Penggunaan Tangga Nada Pentatonis dalam Musik
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan tangga nada pentatonis dalam musik:
- Lagu “Amazing Grace” menggunakan tangga nada pentatonis.
- Lagu “Auld Lang Syne” juga menggunakan tangga nada pentatonis.
- Lagu “Scarborough Fair” menggunakan tangga nada pentatonis.
Cara Mempelajari Tangga Nada Pentatonis
Untuk dapat mempelajari tangga nada pentatonis, pertama-tama Anda perlu menghafal lima nada yang terdapat dalam tangga nada ini, yaitu do, re, mi, sol, dan la. Selanjutnya, Anda dapat mencoba membuat melodi sederhana dengan menggunakan lima nada tersebut.
Jika Anda sudah mahir dalam menggunakan tangga nada pentatonis, Anda dapat mencoba mengimprovisasi dengan menggunakan tangga nada ini. Cobalah untuk membuat melodi yang unik dan menarik dengan menggunakan lima nada dalam tangga nada pentatonis.
Kesimpulan
Tangga nada pentatonis merupakan salah satu tangga nada dalam musik yang terdiri dari lima nada, yaitu do, re, mi, sol, dan la. Karakteristik tangga nada pentatonis adalah nada-nada yang terdengar sangat harmonis dan mudah diingat. Tangga nada pentatonis sering digunakan dalam berbagai jenis musik, baik itu musik tradisional maupun modern. Keunikan tangga nada pentatonis terletak pada nada-nada yang terdapat dalam tangga nada ini yang terdengar sangat harmonis dan mudah diingat. Untuk dapat mempelajari tangga nada pentatonis, Anda perlu menghafal lima nada yang terdapat dalam tangga nada ini dan mencoba membuat melodi sederhana dengan menggunakan lima nada tersebut.
