Apa Saja Manfaat Perdagangan Internasional yang Perlu Diketahui
Apa Saja Manfaat Perdagangan Internasional yang Perlu Diketahui

Apa Saja Manfaat Perdagangan Internasional yang Perlu Diketahui

Pernahkan kamu mendengar istilah perdagangan internasional? Atau apa saja manfaat perdagangan internasional bagi sebuah negara? Jika belum maka memang cukup wajar karena hal tersebut memang tidak diajarkan secara umum. Hanya beberapa bidang studi saja yang secara teknis memahinya secara penuh dan menyeluruh.

Perdagangan internasional sebenarnya memiliki arti sebagai sebuah kerja sama jual beli dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan. Artinya setiap kebutuhan yang tidak tercukup pada sebuah negara bisa diselesaikan dengan membeli dari tempat lain. Konteks perdagangan bebas ini cukup luas karena meliputi hampir semua kebutuhan manusia.

Indonesia juga melakukan prinsip perdagangan bebas aktif di mana ada kegiatan jual beli dengan berbagai negara tanpa intervensi. Maksudnya adalah Indonesia memiliki kebebasan menjalin kerja sama perdagangan dalam bentuk apapun dengan daerah mana saja. Lalu apa saja pentingnya melakukan jual beli dengan daerah lain?

1. Membantu Memenuhi Kebutuhan dalam Negeri

Tidak semua negara mampu memenuhi kebutuhan dalam negerinya masing-masing, bahkan bagi negara maju sekalipun. Ada beberapa bahan produksi yang tidak bisa dipenuhi karena keterbatasan sumber daya alam serta teknologi. Bahkan meskipun ada sumber daya alam mencukupi, kualitas sumber daya manusianya belum mampu mengelolanya dengan baik.

Misalnya Indonesia yang harus membeli beberapa bahan pokok seperti kedelai, jagung, hingga gandum. Beberapa bahan pokok tersebut memiliki keterbatasan karena beberapa faktor, misalnya faktor alam kurang  mendukung. Karena itu mau tidak mau Indonesia harus membelinya dari tempat lain supaya mampu menyelesaikan masalah di dalam negeri.

2. Menjaga Stabilitas Ekonomi Pada Negara

Mampu menjaga stabilitas ekonomi pada suatu negara adalah manfaat perdagangan internasional yang lainya. Ketika terjadi kelangkaan bahan pokok misalnya, maka permintaan menjadi lebih tinggi dan menyebabkan kenaikan harga. Hal tersebut jika dibiarkan akan berdampak pada ekonomi negara dengan terjadinya inflasi yang cukup parah.

Inflasi sendiri merupakan kondisi dimana nilai dari sebuah mata uang tidak lagi memiliki nilai sesungguhnya, atau sederhananya adalah penurunan nilai. Hal ini menjadikan nilai tukar mata uang menjadi terus menurun dan tidak ternilai lagi. Pada akhirnya akan memberikan tekanan pada ekonomi sebuah wilayah.

3. Meningkatkan Kemakmuran dan Kekayaan Negara

Tentu saja manfaat perdagangan internasional selanjutnya adalah untuk menambah pemasukan sebuah negara. Biasanya bahan-bahan atau produk yang dijual ke tempat lain memiliki harga lebih tinggi dari dalam negeri. Hal tersebut karena berbagai faktor seperti biaya ekspedisi hingga biaya regulasi yang cukup panjang hingga barang terjual.

Apalagi biasanya ketika terjadi perdagangan bebas, sebuah negara akan melakukan jual beli dalam jumlah besar. Bahkan angkanya mampu memberikan dampak pada ekonomi sebuah negara dengan tingkat lebih rendah. Karena itu, setiap negara melakukan perlombaan dengan menyediakan kebutuhan yang belum terpenuhi di tempat lain.

4. Menjalin Hubungan Kerja Sama Antar Negara

Perdagangan internasional juga dilakukan demi menjalin hubungan kerja sama terlepas dari tujuan utamanya adalah ekonomi. Bahkan dari hubungan seperti ini nanti ada keuntungan lain yang didapatkan, misalnya adalah kontrak investasi. Tentu saja hal seperti ini adalah salah satu tujuan ketika sedang melakukan hubungan perdagangan.

Investasi memberikan suntikan dana kepada sebuah negara dengan kontrak jangka panjang. Artinya kedua belah pihak akan menerima keuntungan sesuai pembagian dalam klausul kerja sama yang sudah disepakati. Selain itu, hubungan seperti ini juga memiliki tujuan tertentu lain. Misalnya adalah memperbaiki hubungan diplomatik yang sebelumnya renggang.

5. Transfer Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Setiap negara memiliki pola manajemen produksi dan teknologi berbeda yang biasanya tidak di publikasikan. Namun ketika melakukan hubungan bilateral seperti ini, bukan tidak mungkin ada transfer teknologi. Apalagi dalam dunia modern seperti ini teknologi memegang peranan yang sangat penting demi kelangsungan hidup sebuah bangsa.

Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu manfaat perdagangan internasional. Misalnya Indonesia membutuhkan ilmu bagaimana mengelola sistem transportasi yang baik, maka salah satu caranya adalah dengan melakukan kerja sama. Terutama kepada negara dengan sistem transportasi lebih modern, misalnya China atau Amerika Serikat.

Jika dilihat dari segi manapun maka kerja sama seperti ini akan selalu memberikan keuntungan. Bukan hanya dari segi ekonomi, namun juga segi politik, budaya hingga pendidikan akan mendapatkan keuntungan secara tidak langsung. Manfaat perdagangan internasional memang akan selalu dirasakan ketika dilakukan dengan cara tepat.