Hello Sobat Teknobgt! Bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk tes TOEFL, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah perhitungan TOEFL. Namun, bagi yang masih baru mengenal TOEFL, perhitungan ini mungkin masih terdengar asing dan membingungkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara detail dan terperinci tentang cara perhitungan TOEFL.
Apa itu TOEFL?
Sebelum membahas tentang perhitungan TOEFL, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu TOEFL. TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan merupakan penutur asli bahasa Inggris. Tes ini biasanya digunakan untuk persyaratan masuk perguruan tinggi di luar negeri atau untuk keperluan kerja di perusahaan internasional.
Berapa Skor TOEFL yang Dibutuhkan?
Setiap universitas atau perusahaan internasional memiliki standar skor TOEFL yang berbeda-beda. Namun, secara umum, skor TOEFL yang baik adalah antara 90-100. Skor di atas 100 dianggap sangat baik dan akan memberikan kesempatan yang lebih baik untuk diterima di universitas atau perusahaan internasional.
Cara Perhitungan TOEFL
Cara perhitungan TOEFL cukup rumit dan melibatkan beberapa aspek, seperti Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap aspek memiliki bobot yang berbeda-beda dalam perhitungan skor TOEFL. Berikut adalah cara perhitungan TOEFL:
Reading
Bagian Reading dalam TOEFL terdiri dari 36-56 soal dan memiliki waktu pengerjaan 60-80 menit. Setiap soal memiliki bobot yang sama dan skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 30. Oleh karena itu, untuk menghitung skor Reading, kamu dapat mengikuti rumus berikut:
Skor Reading = (Jumlah Jawaban Benar / Total Soal) x 30
Listening
Bagian Listening dalam TOEFL terdiri dari 34-51 soal dan memiliki waktu pengerjaan 60-90 menit. Setiap soal memiliki bobot yang sama dan skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 30. Oleh karena itu, untuk menghitung skor Listening, kamu dapat mengikuti rumus berikut:
Skor Listening = (Jumlah Jawaban Benar / Total Soal) x 30
Speaking
Bagian Speaking dalam TOEFL terdiri dari 6 topik dan memiliki waktu pengerjaan 20 menit. Setiap topik dinilai oleh 3-4 penilai yang terlatih. Setiap topik memiliki skor maksimal 4, sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 24. Oleh karena itu, untuk menghitung skor Speaking, kamu dapat mengikuti rumus berikut:
Skor Speaking = (Jumlah Skor / Total Topik) x 4
Writing
Bagian Writing dalam TOEFL terdiri dari 2 tugas dan memiliki waktu pengerjaan 50 menit. Setiap tugas dinilai oleh 2-3 penilai yang terlatih. Setiap tugas memiliki skor maksimal 5, sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 10. Oleh karena itu, untuk menghitung skor Writing, kamu dapat mengikuti rumus berikut:
Skor Writing = (Jumlah Skor / Total Tugas) x 10
Total Skor TOEFL
Setelah menghitung skor Reading, Listening, Speaking, dan Writing, kamu dapat menghitung total skor TOEFL dengan menjumlahkan keempat skor tersebut. Skor maksimal TOEFL adalah 120. Oleh karena itu, untuk menghitung total skor TOEFL, kamu dapat mengikuti rumus berikut:
Total Skor TOEFL = Skor Reading + Skor Listening + Skor Speaking + Skor Writing
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai perhitungan TOEFL:
1. Apakah ada passing grade untuk TOEFL?
Tidak ada passing grade untuk TOEFL. Setiap universitas atau perusahaan internasional memiliki standar skor yang berbeda-beda.
2. Apakah ada batas waktu untuk mengulang tes TOEFL?
Tidak ada batas waktu untuk mengulang tes TOEFL. Namun, kamu harus membayar biaya tes setiap kali kamu mengulang tes TOEFL.
3. Apakah skor TOEFL berlaku seumur hidup?
Tidak, skor TOEFL memiliki masa berlaku selama 2 tahun. Setelah 2 tahun, kamu harus mengambil tes TOEFL kembali untuk mendapatkan skor baru.
4. Apakah ada batas usia untuk mengikuti tes TOEFL?
Tidak ada batas usia untuk mengikuti tes TOEFL. Siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, dapat mengikuti tes TOEFL.
5. Apakah ada tes TOEFL online?
Ya, saat ini ada tes TOEFL online yang disebut TOEFL iBT Home Edition. Tes ini dapat diikuti dari rumah menggunakan komputer atau laptop dengan koneksi internet yang stabil.
6. Bagaimana cara mendaftar tes TOEFL?
Kamu dapat mendaftar tes TOEFL melalui situs resmi ETS (Educational Testing Service). Kamu harus membuat akun terlebih dahulu, memilih tanggal dan tempat tes, dan membayar biaya tes.
7. Berapa biaya tes TOEFL?
Biaya tes TOEFL bervariasi tergantung lokasi dan jenis tes yang diambil. Untuk tes TOEFL iBT, biaya tes di Indonesia adalah sekitar US$215.
8. Apa yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti tes TOEFL?
Sebelum mengikuti tes TOEFL, kamu harus mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih soal-soal TOEFL. Kamu juga harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental, seperti tidur yang cukup, makan makanan yang sehat, dan tenang saat mengikuti tes.
Kesimpulan
Itulah cara perhitungan TOEFL yang harus kamu ketahui sebelum mengikuti tes. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih soal-soal TOEFL agar kamu dapat mendapatkan skor yang baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti tes TOEFL. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!