Cara Perhitungan Taspen PNS
Cara Perhitungan Taspen PNS

Cara Perhitungan Taspen PNS

Hello Sobat Teknobgt, sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), pastinya kamu sudah familiar dengan Taspen. Taspen adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang khusus diperuntukkan bagi PNS. Melalui Taspen, PNS akan mendapatkan jaminan hari tua, pensiun, dan kecelakaan kerja. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara perhitungan Taspen PNS.

Apa itu Taspen?

Sebelum membahas cara perhitungan Taspen PNS, mari kita kenali dulu apa itu Taspen. Taspen adalah sebuah badan hukum yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan program jaminan sosial bagi PNS. Program jaminan sosial tersebut meliputi jaminan hari tua, pensiun, dan kecelakaan kerja.

Bagaimana Cara Perhitungan Taspen PNS?

Perhitungan Taspen PNS dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor, di antaranya:

1. Masa kerja
Masa kerja yang dimaksud adalah masa kerja yang telah dihitung berdasarkan lama bekerja sebagai PNS. Masa kerja ini dihitung dalam tahun dan bulan.

2. Besaran gaji
Besaran gaji yang dimaksud adalah besaran gaji pokok yang diterima oleh PNS selama bekerja. Besaran gaji ini dihitung dalam rupiah.

3. Tarif iuran
Tarif iuran yang dimaksud adalah tarif iuran yang harus dibayarkan oleh PNS setiap bulannya. Besaran tarif iuran ini bervariasi tergantung dari masa kerja dan besaran gaji.

Bagaimana Cara Menghitung Masa Kerja?

Untuk menghitung masa kerja, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Masa kerja = (tanggal pengangkatan – tanggal lahir) / 365

Contoh: kamu diangkat menjadi PNS pada tanggal 1 Januari 2000 dan tanggal lahir kamu adalah 1 Januari 1980. Maka, masa kerja kamu adalah:

(1 Januari 2000 – 1 Januari 1980) / 365 = 20 tahun

Bagaimana Cara Menghitung Besaran Gaji?

Untuk menghitung besaran gaji, kamu bisa melihat slip gaji terakhir kamu. Besaran gaji pokok tersebut yang akan digunakan untuk perhitungan Taspen PNS.

Bagaimana Cara Menghitung Tarif Iuran?

Tarif iuran Taspen PNS terdiri dari dua komponen, yaitu iuran persentase dan iuran tetap. Iuran persentase dihitung berdasarkan persentase dari besaran gaji pokok, sedangkan iuran tetap dihitung berdasarkan masa kerja.

Berikut adalah rumus perhitungan tarif iuran:

Tarif iuran = (iuran persentase x gaji pokok) + iuran tetap

Untuk mengetahui besaran iuran persentase dan iuran tetap, kamu bisa melihat tabel di website resmi Taspen.

FAQ tentang Perhitungan Taspen PNS

1. Apa yang dimaksud dengan Pesangon?

Pesangon adalah uang sejumlah gaji yang diterima oleh PNS yang diberhentikan secara tidak dengan hormat atau dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

2. Bagaimana cara mengajukan klaim Taspen?

Untuk mengajukan klaim Taspen, kamu bisa mengisi formulir klaim Taspen yang bisa didapatkan di kantor Taspen atau di website resmi Taspen. Setelah mengisi formulir, kamu bisa mengirimkannya ke kantor Taspen terdekat.

3. Apa saja dokumen yang harus disiapkan untuk mengajukan klaim Taspen?

Dokumen yang harus disiapkan antara lain:

– Surat keterangan pensiun dari instansi tempat kamu bekerja
– Salinan kartu tanda penduduk (KTP)
– Surat keterangan sehat dari dokter
– Surat keterangan bebas hutang dari bank atau lembaga keuangan lainnya
– Surat keterangan bebas tuntutan dari pengadilan

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang cara perhitungan Taspen PNS. Perhitungan Taspen PNS sangat penting untuk mengetahui besaran jaminan sosial yang akan kamu terima saat kamu pensiun nanti. Jangan lupa untuk selalu membayar iuran Taspen setiap bulannya agar kamu mendapatkan jaminan sosial yang maksimal. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Cara Perhitungan Taspen PNS