Cara Menghitung Rekening Listrik Rumah Tangga
Cara Menghitung Rekening Listrik Rumah Tangga

Cara Menghitung Rekening Listrik Rumah Tangga

Halo Sobat TeknoBgt! Listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan modern kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita memerlukan listrik untuk berbagai keperluan mulai dari menerangi rumah hingga menghidupkan peralatan elektronik. Namun, bagaimana cara menghitung rekening listrik rumah tangga?

Penjelasan Umum

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung rekening listrik rumah tangga, Sobat TeknoBgt perlu tahu bahwa biaya listrik ditentukan oleh banyak faktor, antara lain:

  1. Daya listrik yang digunakan
  2. Tarif listrik
  3. Lama pemakaian listrik

Setiap bulan, PLN akan mengirimkan tagihan listrik ke rumah Sobat TeknoBgt. Tagihan listrik terdiri dari:

  1. Biaya beban listrik
  2. Biaya pemakaian listrik
  3. Biaya PPN

Biaya beban listrik merupakan biaya tetap yang harus dibayar setiap bulan terlepas dari jumlah listrik yang digunakan. Sedangkan biaya pemakaian listrik mengacu pada jumlah listrik yang Sobat TeknoBgt gunakan selama satu bulan.

Cara Menghitung Rekening Listrik Rumah Tangga

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung rekening listrik rumah tangga:

1. Cek Daya Listrik yang Digunakan

Daya listrik yang digunakan pada rumah Sobat TeknoBgt dapat dilihat pada meteran listrik yang berada di dekat kabel listrik masuk ke rumah.

Contoh:

No Nama Alat Jumlah Daya (watt) Waktu Pemakaian (jam) Total Energy (Wh)
1 Lampu Ruang Tengah 2 10 6 1200
2 Kulkas 1 100 24 2400
3 TV 1 50 5 250

2. Hitung Energi Listrik yang Digunakan

Energi listrik yang digunakan selama satu bulan dapat dihitung dengan cara:

Total energy (Wh) = daya (Watt) x waktu pemakaian (jam) x jumlah (unit)

Setelah menghitung total energy, maka Sobat TeknoBgt perlu mengonversi ke dalam satuan kilowatt-hour (kWh), yaitu dengan cara membagi total energy dengan 1000.

Contoh:

No Nama Alat Jumlah Daya (watt) Waktu Pemakaian (jam) Total Energy (Wh)
1 Lampu Ruang Tengah 2 10 6 1200
2 Kulkas 1 100 24 2400
3 TV 1 50 5 250

Total energy = (10 x 6 x 2) + (100 x 24 x 1) + (50 x 5 x 1) = 2,600 Wh

Energi listrik dalam satuan kWh = total energy / 1000 = 2,6 kWh

3. Hitung Biaya Listrik yang Harus Dibayar

Setelah mendapatkan jumlah energi listrik yang digunakan selama satu bulan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung biaya listrik yang harus dibayar dengan cara:

Biaya listrik = energi listrik (kWh) x tarif listrik + biaya beban listrik + biaya PPN

Tarif listrik yang digunakan tergantung pada jenis pelanggan. Berikut adalah tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga yang berlaku sejak 1 Juli 2021:

Kode Pelanggan Tarif / kWh (Rp)
R1/450 VA 1.467
R1/900 VA 1.467
R1/1.300 VA 1.466
R1/2.200 VA 1.620
R1/3.500 VA 1.770

FAQ

1. Apa itu beban listrik?

Biaya beban listrik merupakan biaya tetap yang dibayarkan setiap bulan terlepas dari jumlah listrik yang digunakan. Biaya beban listrik digunakan untuk membiayai pengelolaan jaringan listrik dan infrastruktur.

2. Apa itu PPN?

PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan pada penjualan barang dan jasa. PPN yang terdapat pada tagihan listrik merupakan pajak yang diterapkan oleh pemerintah.

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi tagihan listrik?

Faktor yang mempengaruhi tagihan listrik antara lain daya listrik yang digunakan, tarif listrik, lama pemakaian listrik, dan biaya beban listrik.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung rekening listrik rumah tangga yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan. Dengan menghitung tagihan listrik, Sobat TeknoBgt dapat menghemat pengeluaran dan menjaga penggunaan listrik yang efektif. Selalu cek meteran listrik secara berkala dan matikan peralatan elektronik jika tidak digunakan untuk menghindari pemborosan listrik.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Rekening Listrik Rumah Tangga