Cara Menghitung RAB Plafon Gypsum
Cara Menghitung RAB Plafon Gypsum

Cara Menghitung RAB Plafon Gypsum

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu saat ini sedang ingin membangun rumah atau renovasi rumah? Jika iya, maka kamu pasti sudah familiar dengan istilah RAB (Rencana Anggaran Biaya). RAB sangat penting dalam membangun atau merenovasi rumah karena dengan RAB kamu dapat mengatur dan menghitung biaya yang dikeluarkan. Salah satu hal yang harus kamu hitung dalam RAB adalah plafon gypsum. Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan cara menghitung RAB plafon gypsum dengan mudah. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Plafon Gypsum?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung RAB plafon gypsum, ada baiknya kamu mengetahui apa itu plafon gypsum terlebih dahulu. Plafon gypsum adalah jenis plafon yang terbuat dari bahan semen dan kertas khusus yang dikerjakan dengan cara dicor. Plafon gypsum memiliki kelebihan yaitu memiliki permukaan yang rata dan tidak mudah retak. Selain itu, plafon gypsum juga cocok digunakan untuk interior karena dapat diaplikasikan pada bentuk dan desain yang berbeda.

Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum

Sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan plafon gypsum, ada baiknya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis plafon ini. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari plafon gypsum:

KelebihanKekurangan
Mudah dipasangHarganya lebih mahal dari jenis plafon lainnya
Permukaannya rataBersifat mudah pecah jika terkena benturan
Dapat diaplikasikan pada desain dan bentuk yang berbedaSusah untuk mengganti plafon yang sudah terpasang

Dari tabel di atas, kamu bisa menyesuaikan keputusanmu dalam memilih plafon gypsum atau tidak. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan plafon gypsum, maka kamu harus mengetahui cara menghitung RAB plafon gypsum terlebih dahulu. Berikut ini adalah panduan cara menghitung RAB plafon gypsum.

Cara Menghitung RAB Plafon Gypsum

1. Hitung Luas Ruangan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengukur luas ruangan yang akan dipasang plafon gypsum. Kamu bisa menggunakan meteran untuk mengukur panjang dan lebar ruangan. Setelah itu, kalikan panjang dan lebar ruangan untuk mendapatkan luas ruangan. Contohnya, jika panjang ruangan 5 meter dan lebarnya 4 meter, maka luas ruangan adalah 20 meter persegi.

2. Hitung Jumlah Plafon Gypsum yang Dibutuhkan

Setelah kamu mengetahui luas ruangan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah plafon gypsum yang dibutuhkan. Kamu bisa menggunakan rumus sederhana untuk menghitung jumlah plafon gypsum:

Jumlah Plafon Gypsum = Luas Ruangan / Luas Plafon Gypsum

Luas plafon gypsum standar adalah 60 cm x 60 cm atau 0,36 meter persegi. Jadi, jika luas ruangan yang akan dipasang plafon gypsum adalah 20 meter persegi, maka jumlah plafon gypsum yang dibutuhkan adalah:

Jumlah Plafon Gypsum = 20 / 0,36 = 55,56 atau 56 plafon gypsum

Karena jumlah plafon gypsum harus bilangan bulat, maka kamu bisa membeli 56 atau 57 plafon gypsum.

3. Hitung Jumlah Rangka Plafon Gypsum

Setelah mengetahui jumlah plafon gypsum yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah rangka plafon gypsum. Rangka plafon gypsum harus dibuat agar plafon gypsum dapat terpasang dengan kuat dan rata. Kamu bisa menggunakan rangka kayu atau baja ringan sebagai rangka plafon gypsum.

Untuk menghitung jumlah rangka plafon gypsum yang dibutuhkan, kamu bisa menggunakan rumus sederhana:

Jumlah Rangka Plafon Gypsum = (Jumlah Plafon Gypsum x 2) + (Panjang Ruangan / 60) x (Lebar Ruangan / 60)

Dalam rumus di atas, kamu perlu mengalikan jumlah plafon gypsum dengan 2 karena masing-masing plafon gypsum memerlukan dua rangka. Selain itu, kamu juga perlu membagi panjang dan lebar ruangan dengan 60 untuk mengetahui jumlah rangka yang dibutuhkan. Contohnya, jika panjang dan lebar ruangan sama dengan contoh sebelumnya, maka jumlah rangka plafon gypsum yang dibutuhkan adalah:

Jumlah Rangka Plafon Gypsum = (56 x 2) + (5 / 0,6) x (4 / 0,6) = 170,67 atau 171 rangka plafon gypsum

Kamu bisa membeli 172 atau 173 rangka plafon gypsum karena jumlah rangka harus bilangan bulat. Setelah mengetahui jumlah plafon gypsum dan rangka plafon gypsum yang dibutuhkan, maka kamu bisa menghitung harga total plafon gypsum.

4. Hitung Harga Total Plafon Gypsum

Untuk menghitung harga total plafon gypsum, kamu perlu mengalikan jumlah plafon gypsum dengan harga per lembar plafon gypsum dan jumlah rangka plafon gypsum dengan harga per batang rangka plafon gypsum. Kamu bisa mendapatkan harga per lembar plafon gypsum dan harga per batang rangka plafon gypsum dari toko material bangunan terdekat.

Jika harga per lembar plafon gypsum adalah Rp 50.000 dan harga per batang rangka plafon gypsum adalah Rp 50.000, maka total harga plafon gypsum adalah:

Total Harga Plafon Gypsum = (Jumlah Plafon Gypsum x Harga Per Lembar Plafon Gypsum) + (Jumlah Rangka Plafon Gypsum x Harga Per Batang Rangka Plafon Gypsum)

Contohnya, jika kamu membeli 57 plafon gypsum dan 173 rangka plafon gypsum dengan harga per lembar plafon gypsum dan harga per batang rangka plafon gypsum seperti contoh di atas, maka total harga plafon gypsum adalah:

Total Harga Plafon Gypsum = (57 x Rp 50.000) + (173 x Rp 50.000) = Rp 14.550.000

Itulah panduan cara menghitung RAB plafon gypsum. Kamu bisa menghitung RAB untuk jenis plafon lainnya dengan cara yang sama. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

FAQ

1. Apa itu RAB?

RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk membangun atau merenovasi sebuah bangunan.

2. Apa kelebihan dan kekurangan dari plafon gypsum?

Kelebihan plafon gypsum adalah mudah dipasang dan permukaannya rata. Kekurangan plafon gypsum adalah harganya lebih mahal dari jenis plafon lainnya dan bersifat mudah pecah jika terkena benturan.

3. Apa rumus untuk menghitung jumlah plafon gypsum?

Rumus untuk menghitung jumlah plafon gypsum adalah Jumlah Plafon Gypsum = Luas Ruangan / Luas Plafon Gypsum.

4. Apa rumus untuk menghitung jumlah rangka plafon gypsum?

Rumus untuk menghitung jumlah rangka plafon gypsum adalah Jumlah Rangka Plafon Gypsum = (Jumlah Plafon Gypsum x 2) + (Panjang Ruangan / 60) x (Lebar Ruangan / 60).

5. Apa yang harus dilakukan setelah menghitung RAB plafon gypsum?

Setelah menghitung RAB plafon gypsum, kamu bisa membuat anggaran biaya total untuk membangun atau merenovasi rumah. Dengan RAB, kamu dapat mengatur dan menghitung biaya yang dikeluarkan secara efektif.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung RAB Plafon Gypsum