Cara Menghitung Plankton dengan Haemocytometer

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas cara menghitung plankton menggunakan peralatan bernama haemocytometer. Haemocytometer adalah peralatan laboratorium yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah plankton dalam suatu sampel air. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dalam menggunakan haemocytometer untuk menghitung plankton secara efektif.

1. Pengenalan Haemocytometer

Haemocytometer adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam suatu sampel air. Peralatan ini dapat digunakan untuk menghitung plankton dengan akurasi yang tinggi. Haemocytometer terdiri dari dua kamar pengamatan, dan setiap kamar memiliki volume yang diketahui. Kamar ini dilengkapi dengan garis-garis yang membantu mengukur volume sampel.

Haemocytometer biasanya digunakan untuk menghitung sel-sel darah merah, tetapi juga dapat digunakan untuk menghitung plankton. Haemocytometer dapat mengukur jumlah plankton per mililiter sampel air.

2. Persiapan Sampel Air

Langkah pertama dalam menggunakan haemocytometer adalah mempersiapkan sampel air. Sampel air harus diambil dari lokasi yang mewakili populasi plankton yang ingin dihitung. Sampel air harus disaring melalui saringan berdiameter 20 mikrometer untuk memisahkan plankton dari bahan organik lainnya. Sampel air kemudian dikocok dengan lembut untuk memastikan bahwa plankton terdistribusi secara merata dalam sampel.

2.1 Menyiapkan Sampel Air di Haemocytometer

Kemudian, teteskan sedikit sampel air ke dalam kedua kamar haemocytometer dengan menggunakan pipet. Pastikan untuk meneteskan sampel air dengan lembut agar tidak membuang plankton. Setiap kamar haemocytometer cukup besar untuk menampung sampel air sebanyak 0,1 ml.

2.2 Waktu Inkubasi

Sampel air kemudian harus diinkubasi selama beberapa menit agar plankton dapat melampirkan diri ke kisi-kisi yang terdapat di dalam haemocytometer. Biasanya waktu inkubasi yang dibutuhkan adalah 5-10 menit, tetapi tergantung pada jenis plankton yang ingin dihitung. Setiap jenis plankton memiliki waktu inkubasi yang berbeda.

3. Menghitung Plankton

Setelah waktu inkubasi, kamar haemocytometer dapat dilihat di bawah mikroskop. Garis-garis pada kisi-kisi haemocytometer membantu dalam menghitung jumlah plankton. Setiap kisi-kisi memiliki ukuran yang sudah diketahui sebelumnya, sehingga jumlah plankton dalam satu kisi-kisi dapat dihitung.

3.1 Menghitung Plankton di Haemocytometer

Untuk menghitung jumlah plankton, hitung semua plankton yang terlihat di dalam kisi-kisi haemocytometer. Hitung plankton di kedua kamar haemocytometer. Setelah itu, jumlahkan plankton di kedua kamar. Jumlah plankton kemudian dikalikan dengan faktor pengenceran untuk mendapatkan jumlah plankton per mililiter sampel air.

3.2 Faktor Pengenceran

Faktor pengenceran adalah perbandingan antara volume sampel air yang diambil dengan volume cairan pengencer. Faktor pengenceran diperoleh dari rumus: jumlah pengenceran = volume sampel / (volume sampel + volume pengencer). Contohnya, jika volume sampel yang diambil adalah 0,1 ml dan volume cairan pengencer adalah 0,9 ml, maka faktor pengenceran adalah 0,1/(0,1+0,9) = 0,1.

4. FAQ (Frequently Asked Questions)

5. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung plankton menggunakan haemocytometer. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah mempersiapkan sampel air, menginkubasi sampel air dalam haemocytometer, dan menghitung jumlah plankton. Haemocytometer adalah peralatan laboratorium yang efektif dalam menghitung jumlah plankton dalam suatu sampel air. Penggunaan haemocytometer dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Plankton dengan Haemocytometer