Cara Menghitung Kuesioner Skala Likert dengan Excel

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang melakukan penelitian dengan menggunakan kuesioner skala likert? Jika iya, pasti kamu sedang mencari cara menghitung hasil dari kuesioner tersebut dengan menggunakan Microsoft Excel. Nah, di artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung kuesioner skala likert dengan Excel secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak bersama!

Apa itu Kuesioner Skala Likert?

Sebelum kita membahas cara menghitung kuesioner skala likert dengan Excel, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kuesioner skala likert. Kuesioner skala likert adalah sebuah teknik pengukuran opini atau sikap seseorang yang paling banyak digunakan di berbagai penelitian.

Kuesioner skala likert terdiri dari beberapa pernyataan atau pertanyaan dengan jawaban yang terukur atau terstruktur dalam bentuk skala likert. Skala likert ini terdiri dari lima atau tujuh pilihan jawaban yang diurutkan dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju.

Contoh pertanyaan pada kuesioner skala likert adalah “Saya puas dengan pelayanan di restoran ini”. Jawaban yang dapat dipilih oleh responden adalah :

  • Sangat tidak puas
  • Tidak puas
  • Cukup puas
  • Puas
  • Sangat puas

Langkah-langkah Menghitung Kuesioner Skala Likert dengan Excel

Setelah kamu mengumpulkan data dari kuesioner skala likert, langkah selanjutnya adalah menghitung hasilnya dengan menggunakan Microsoft Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya :

Langkah 1 : Membuat Daftar Jawaban

Langkah pertama adalah membuat daftar jawaban pada lembar kerja Excel. Pada kolom pertama, tuliskan nomor responden dan pada kolom-kolom selanjutnya, tuliskan jawaban dari pertanyaan pada kuesioner.

NomorJawaban 1Jawaban 2Jawaban 3Jawaban 4Jawaban 5
143254
252355
334432
425423
543545

Dalam tabel di atas, terdapat 5 responden dengan 5 pertanyaan pada kuesioner. Jawaban pada setiap pertanyaan diberi nilai 1-5, dimana 1 adalah nilai terkecil dan 5 adalah nilai terbesar.

Langkah 2 : Menentukan Skor Setiap Responden

Langkah kedua adalah menentukan skor setiap responden dengan menjumlahkan nilai pada setiap jawaban. Misalnya, pada tabel di atas, responden nomor 1 memiliki jawaban 4, 3, 2, 5, dan 4. Maka skor dari responden nomor 1 adalah 18 (4 + 3 + 2 + 5 + 4).

Langkah 3 : Membuat Daftar Frekuensi

Setelah kamu menentukan skor setiap responden, selanjutnya kamu harus membuat daftar frekuensi untuk setiap nilai jawaban. Daftar frekuensi ini akan membantu kamu untuk mengetahui distribusi data pada kuesioner.

Untuk membuat daftar frekuensi, kamu harus membuat tabel baru pada lembar kerja Excel yang terdiri dari dua kolom. Kolom pertama berisi nilai jawaban (1-5) dan kolom kedua berisi frekuensi kemunculan dari nilai tersebut pada kuesioner.

Nilai JawabanFrekuensi
10
22
33
43
52

Pada tabel di atas, frekuensi nilai 2 adalah 2, frekuensi nilai 3 adalah 3, frekuensi nilai 4 adalah 3, dan frekuensi nilai 5 adalah 2. Sedangkan frekuensi nilai 1 adalah 0, artinya tidak ada responden yang memberikan nilai 1 pada kuesioner.

Langkah 4 : Menghitung Nilai Rata-rata, Median, Modus, dan Standar Deviasi

Langkah terakhir adalah menghitung nilai rata-rata, median, modus, dan standar deviasi dari data kuesioner. Kamu bisa menggunakan rumus-rumus di Excel atau menggunakan fungsi yang sudah tersedia di Excel.

Berikut adalah rumus-rumus yang bisa kamu gunakan :

  • Menghitung nilai rata-rata : =AVERAGE(B2:F2)
  • Menghitung nilai median : =MEDIAN(B2:F2)
  • Menghitung nilai modus : =MODE(B2:F2)
  • Menghitung nilai standar deviasi : =STDEV(B2:F2)

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu skala likert?

Skala likert adalah sebuah teknik pengukuran opini atau sikap seseorang yang terdiri dari beberapa pernyataan atau pertanyaan dengan jawaban yang terukur atau terstruktur dalam bentuk skala likert.

2. Bagaimana cara menghitung kuesioner skala likert dengan Excel?

Langkah-langkahnya adalah membuat daftar jawaban, menentukan skor setiap responden, membuat daftar frekuensi, dan menghitung nilai rata-rata, median, modus, dan standar deviasi. Kamu bisa menggunakan rumus-rumus di Excel atau menggunakan fungsi yang sudah tersedia di Excel.

3. Apa itu standar deviasi?

Standar deviasi adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata. Standar deviasi yang rendah menunjukkan bahwa data cenderung berada dekat dengan nilai rata-rata, sedangkan standar deviasi yang tinggi menunjukkan bahwa data cenderung tersebar jauh dari nilai rata-rata.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung Kuesioner Skala Likert dengan Excel