TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Beton merupakan bahan konstruksi yang sering digunakan dalam pembangunan bangunan. Salah satu faktor penting dalam pembuatan beton adalah kuat tekan beton fc atau f’c. Di dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kuat tekan beton fc dengan detail dan lengkap. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Kuat Tekan Beton fc?
Sebelum membahas cara menghitung kuat tekan beton fc, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu kuat tekan beton fc. Kuat Tekan Beton fc atau f’c merupakan kekuatan beton dalam menahan tekanan. Biasanya, ukuran kuat tekan beton fc dihitung dalam satuan MPa atau Megapascal. Semakin besar nilainya, maka semakin kuat pula beton tersebut.
Bagaimana Cara Menghitung Kuat Tekan Beton fc?
Terdapat beberapa cara untuk menghitung kuat tekan beton fc, antara lain:
| No. | Cara Menghitung | Keterangan |
|---|---|---|
| 1. | Menggunakan Uji Kubus Beton | Metode ini adalah yang paling akurat, namun membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup tinggi. |
| 2. | Menggunakan Uji Silinder Beton | Metode ini lebih cepat dan murah dibandingkan dengan uji kubus beton, namun memiliki tingkat ketelitian yang lebih rendah. |
| 3. | Menggunakan Persamaan Kuat Tekan Beton | Metode ini cukup mudah dilakukan dan tidak membutuhkan peralatan khusus, namun hasilnya kurang akurat. |
Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kuat tekan beton fc menggunakan persamaan kuat tekan beton.
Cara Menghitung Kuat Tekan Beton fc dengan Persamaan
1. Persiapan Bahan dan Peralatan
Sebelum memulai menghitung kuat tekan beton fc, pastikan terlebih dahulu bahan dan peralatan yang diperlukan sudah tersedia, yaitu:
- Beton segar
- Alat uji penetrasi (rebound hammer)
- Tabel konversi rebound hammer
- Kertas logbook
- Pensil
2. Pengambilan Contoh Beton
Langkah pertama adalah melakukan pengambilan contoh beton. Ambil contoh beton dari hasil cor pada bagian yang dianggap representatif, lalu simpan dalam wadah yang bersih dan kering. Jangan lupa mencatat lokasi pengambilan contoh dan tanggal pengambilannya pada kertas logbook.
3. Pengujian Rebound Hammer
Pengujian rebound hammer bertujuan untuk mengetahui nilai rebound dari beton cor. Gunakan alat uji penetrasi dan tekan pada permukaan beton hingga dial mencapai angka stabil. Catat nilai reboundnya pada kertas logbook.
4. Konversi Nilai Rebound ke Kuat Tekan Beton fc
Setelah mendapatkan nilai rebound, konversikan nilainya menjadi nilai kuat tekan beton fc dengan menggunakan tabel konversi rebound hammer. Tabel konversi ini berbeda-beda tergantung pada merek dan tipe rebound hammer yang digunakan. Pastikan menggunakan tabel konversi yang sesuai dengan alat uji yang Anda gunakan.
5. Perhitungan Nilai Rata-Rata Kuat Tekan Beton fc
Setelah mendapatkan nilai kuat tekan beton fc dari setiap contoh, hitunglah nilai rata-ratanya. Caranya adalah dengan menjumlahkan nilai kuat tekan beton fc dari semua contoh, lalu dibagi dengan jumlah contoh yang diuji. Contohnya, jika Anda menguji 5 contoh beton dan setiap contoh memiliki nilai kuat tekan beton fc masing-masing 30 MPa, 35 MPa, 33 MPa, 28 MPa, dan 31 MPa, maka nilai rata-rata kuat tekan beton fc dari keseluruhan contoh adalah:
((30+35+33+28+31)/5) = 31,4 MPa
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu kuat tekan beton fc?
Kuat Tekan Beton fc atau f’c merupakan kekuatan beton dalam menahan tekanan. Biasanya, ukuran kuat tekan beton fc dihitung dalam satuan MPa atau Megapascal. Semakin besar nilainya, maka semakin kuat pula beton tersebut.
2. Mengapa perlu menghitung kuat tekan beton fc?
Kuat tekan beton fc merupakan faktor penting dalam pembuatan beton, karena nilai kuat tekan beton fc akan menentukan seberapa kuat beton tersebut dalam menahan tekanan. Nilai kuat tekan beton fc yang rendah dapat menimbulkan risiko kerusakan dan kegagalan struktur.
3. Bagaimana cara menghitung kuat tekan beton fc?
Terdapat beberapa cara untuk menghitung kuat tekan beton fc, antara lain dengan melakukan uji kubus beton, uji silinder beton, atau menggunakan persamaan kuat tekan beton. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kuat tekan beton fc menggunakan persamaan kuat tekan beton.
4. Apa yang dimaksud dengan rebound hammer?
Rebound hammer adalah alat uji penetrasi yang digunakan untuk mengukur nilai rebound dari beton cor. Nilai rebound ini dapat dikonversikan menjadi nilai kuat tekan beton fc dengan menggunakan tabel konversi rebound hammer.
5. Berapa jumlah contoh beton yang perlu diuji untuk mendapatkan nilai kuat tekan beton fc?
Jumlah contoh beton yang perlu diuji tergantung pada standar yang digunakan. Biasanya, standar yang digunakan menentukan jumlah contoh yang harus diuji, baik itu uji kubus beton maupun uji silinder beton. Namun, secara umum, semakin banyak jumlah contoh yang diuji, maka semakin akurat pula nilai kuat tekan beton fc yang didapatkan.
