Cara Menghitung Koefisien Korelasi Product Moment

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari cara menghitung koefisien korelasi product moment? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menghitung koefisien korelasi product moment dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak pembahasannya!

Pengertian Koefisien Korelasi Product Moment

Koefisien korelasi product moment merupakan salah satu teknik analisis statistik yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel. Koefisien ini memiliki rentang nilai antara -1 dan 1, dimana nilai -1 menunjukkan hubungan negatif sempurna dan nilai 1 menunjukkan hubungan positif sempurna antara dua variabel.

Koefisien korelasi product moment sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, psikologi, dan ilmu sosial. Misalnya, dalam ekonomi, koefisien ini dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara pendapatan dan pengeluaran.

Cara Menghitung Koefisien Korelasi Product Moment

Berikut adalah cara menghitung koefisien korelasi product moment:

  1. Hitung nilai rata-rata (mean) dari kedua variabel.
  2. Hitung selisih (deviasi) dari setiap nilai pada kedua variabel dengan rata-rata masing-masing variabel.
  3. Kalikan deviasi dari setiap nilai pada kedua variabel.
  4. Jumlahkan hasil perkalian pada langkah 3.
  5. Hitung nilai standar deviasi dari masing-masing variabel.
  6. Kalikan nilai standar deviasi kedua variabel.
  7. Bagi hasil dari langkah 4 dengan hasil dari langkah 6.

Berikut adalah contoh penghitungan koefisien korelasi product moment:

X1020304050
Y2540557085

Langkah 1: Hitung nilai rata-rata

Nilai rata-rata variabel X = (10 + 20 + 30 + 40 + 50) / 5 = 30

Nilai rata-rata variabel Y = (25 + 40 + 55 + 70 + 85) / 5 = 55

Langkah 2: Hitung selisih (deviasi)

X-20-1001020
Y-30-1501530

Langkah 3: Kalikan deviasi

X4001000100400
Y9002250225900

Langkah 4: Jumlahkan hasil perkalian pada langkah 3

400 + 100 + 0 + 100 + 400 + 900 + 225 + 0 + 225 + 900 = 3250

Langkah 5: Hitung nilai standar deviasi

Nilai standar deviasi variabel X = 15.81

Nilai standar deviasi variabel Y = 23.76

Langkah 6: Kalikan nilai standar deviasi

15.81 x 23.76 = 375.53

Langkah 7: Bagi hasil dari langkah 4 dengan hasil dari langkah 6

3250 / 375.53 = 8.66

Sehingga, koefisien korelasi product moment dari contoh di atas adalah 8.66.

FAQ tentang Koefisien Korelasi Product Moment

1. Apa arti dari koefisien korelasi product moment?

Koefisien korelasi product moment merupakan ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan antara dua variabel. Jika nilai koefisien mendekati 1, maka hubungan antara kedua variabel semakin kuat. Jika nilai koefisien mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel semakin lemah.

2. Apa perbedaan antara korelasi positif dan negatif?

Korelasi positif terjadi ketika nilai kedua variabel naik atau turun secara bersamaan. Sebagai contoh, saat pendapatan naik, pengeluaran cenderung juga naik. Sementara itu, korelasi negatif terjadi ketika nilai satu variabel naik sedangkan nilai variabel lainnya turun. Sebagai contoh, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin rendah tingkat pengangguran.

3. Apa yang dimaksud dengan korelasi nol?

Korelasi nol terjadi ketika tidak ada hubungan antara kedua variabel. Ini berarti nilai koefisien korelasi product moment adalah 0. Sementara itu, korelasi lemah terjadi ketika koefisien korelasi product moment bernilai antara 0 dan 0.5.

Penutup

Itulah pembahasan lengkap mengenai cara menghitung koefisien korelasi product moment. Dengan memahami konsep ini, kamu dapat mengunakan teknik analisis statistik yang tepat dan akurat. Jangan lupa praktikkan dirimu untuk menghitung koefisien korelasi product moment agar kamu lebih menguasai materi ini.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Koefisien Korelasi Product Moment