Cara Menghitung IRR Manual untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Bagi kamu yang sedang mempelajari finansial atau ingin menghitung keuntungan investasi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Internal Rate of Return (IRR). IRR adalah metode pengukuran keuntungan investasi yang sangat penting dan menjadi tolak ukur dalam menentukan apakah suatu investasi menguntungkan atau tidak. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung IRR secara manual.

Pengertian IRR

Before we start, let’s have a brief understanding of what IRR is. IRR adalah rata-rata tingkat pengembalian modal yang diterima dari suatu investasi selama jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, IRR merupakan tingkat diskon yang membuat nilai sekarang dari aliran kas investasi sama dengan nol pada suatu tingkat pengembalian modal tertentu. Semakin tinggi nilai IRR, semakin menguntungkan investasi tersebut.

Kapan IRR Digunakan?

IRR digunakan untuk menghitung keuntungan investasi dalam waktu yang ditentukan. Misalnya, kamu ingin menghitung keuntungan investasi dalam jangka waktu 5 tahun, maka IRR dapat digunakan untuk menghitung keuntungan tersebut.

Mengapa IRR Penting?

IRR sangat penting dalam menentukan apakah suatu investasi menguntungkan atau tidak. IRR juga membantu kamu dalam membandingkan investasi yang berbeda. Investasi dengan nilai IRR yang tertinggi biasanya lebih menguntungkan dibandingkan nilai IRR yang lebih rendah.

Cara Menghitung IRR Manual

Step 1: Mengumpulkan Data

Langkah pertama adalah mengumpulkan data aliran kas investasi. Data tersebut harus mencakup jumlah kas masuk dan kas keluar serta waktu kapan kas tersebut diterima atau dikeluarkan.

Step 2: Membuat Tabel Aliran Kas

Setelah mengumpulkan data, kamu perlu membuat tabel aliran kas yang memuat kolom untuk setiap arus keluar dan masuk. Tabel ini akan membantu kamu dalam menghitung nilai IRR.

TahunArus MasukArus Keluar
0-Rp. 100,000,000
1Rp. 20,000,000
2Rp. 30,000,000
3Rp. 40,000,000
4Rp. 50,000,000
5Rp. 60,000,000Rp. 25,000,000

Step 3: Mencari Nilai Present Value (PV)

Setelah membuat tabel aliran kas, kamu perlu mencari nilai Present Value (PV) dari kas masuk dan kas keluar. PV adalah nilai sekarang dari arus kas pada masa depan. Rumus untuk mencari nilai PV adalah:

PV = (CF / (1 + r)n)

CF adalah cash flow (arus kas), r adalah nilai IRR yang dicari, dan n adalah tahun dimana arus kas tersebut diterima atau dikeluarkan.

Untuk kas masuk, nilai PV akan positif sedangkan untuk kas keluar, nilai PV akan negatif. Setelah mendapatkan nilai PV, kamu perlu menambahkan semua kas masuk dan kas keluar untuk setiap tahun.

Step 4: Mencari Nilai IRR

Setelah menambahkan semua nilai PV, kamu perlu mencari nilai IRR yang membuat nilai sekarang dari aliran kas investasi sama dengan nol. Kamu dapat menggunakan metode trial and error untuk mencari nilai IRR tersebut. Atau, kamu dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

IRR = WACC + ((NPV / NPV + CF) x (WACC – rlower))

WACC adalah Weighted Average Cost of Capital, NPV adalah Net Present Value, dan CF adalah cash flow. rlower adalah nilai IRR terendah yang mungkin terjadi pada investasi. Secara umum, rlower adalah tingkat bunga pinjaman bank.

FAQ

1. Apa saja manfaat IRR dalam investasi?

IRR sangat penting dalam menentukan apakah suatu investasi menguntungkan atau tidak. IRR juga membantu kamu dalam membandingkan investasi yang berbeda. Investasi dengan nilai IRR yang tertinggi biasanya lebih menguntungkan dibandingkan nilai IRR yang lebih rendah.

2. Apa perbedaan antara IRR dan ROI?

ROI adalah Return on Investment, sedangkan IRR adalah Internal Rate of Return. ROI mengukur keuntungan investasi dalam persentase, sedangkan IRR mengukur tingkat pengembalian modal.

3. Apakah IRR sama dengan tingkat bunga?

Tidak. IRR dan tingkat bunga adalah konsep yang berbeda. Tingkat bunga adalah biaya pinjaman uang sedangkan IRR mengukur keuntungan investasi.

4. Apa saja kekurangan IRR?

IRR memiliki kekurangan dalam mengukur keuntungan investasi yang bersifat lump sum atau tidak berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, IRR tidak memperhitungkan risiko dan biaya investasi yang terkait.

Penutup

Nah, itulah cara menghitung IRR secara manual. Kamu dapat menggunakan formula yang sudah disebutkan di atas atau menggunakan software seperti Excel untuk menghitung IRR. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memahami konsep IRR dan dapat memaksimalkan keuntungan investasi kamu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung IRR Manual untuk Sobat TeknoBgt