Cara Menghitung Golden Ratio

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar kalian hari ini? Kali ini saya ingin membahas tentang cara menghitung golden ratio. Golden ratio adalah sebuah rasio matematis yang dapat ditemukan dalam benda-benda di sekitar kita, seperti arsitektur dan seni. Rasio ini sering digunakan untuk menciptakan keseimbangan visual yang ideal pada suatu karya. Bagi kalian yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menghitung golden ratio, berikut adalah ulasannya!

Apa itu Golden Ratio?

Golden ratio atau rasio emas adalah sebuah rasio matematis yang biasanya dilambangkan dengan angka 1,618. Rasio ini dapat ditemukan dalam banyak benda di alam, seperti pola spiral pada cangkang siput, konstruksi piramida, dan sebagainya. Rasio ini sering digunakan dalam arsitektur, seni, dan desain, karena memberikan keseimbangan visual yang ideal sebagai panduan untuk menciptakan karya yang estetis.

Golden ratio juga dikenal sebagai Phi, yang merupakan huruf ke-21 dalam abjad Yunani. Angka Phi adalah hasil dari rumus matematis yang cukup sederhana, yaitu:

PenjelasanRumusHasil
Phi(1+√5) / 21,61803398875
Invers Phi(-1-√5) / 2-0,61803398875

Cara Menghitung Golden Ratio

Sekarang, mari kita bahas cara menghitung golden ratio. Ada dua metode yang umum digunakan, yaitu:

Metode 1: Perbandingan Ukuran

Metode pertama untuk menghitung golden ratio adalah dengan menggunakan perbandingan ukuran. Caranya adalah dengan membandingkan dua benda yang memiliki ukuran berbeda, dan mencari proporsi antara ukuran yang lebih besar dan yang lebih kecil. Rasio antara kedua ukuran ini harus sama dengan golden ratio, yaitu 1,618.

Sebagai contoh, misalkan kita ingin menggunakan golden ratio untuk membuat dua buah kotak dengan ukuran yang berbeda. Ukuran kotak pertama adalah 10 cm × 6,18 cm, sedangkan ukuran kotak kedua adalah 6,18 cm × 3,82 cm. Kedua kotak ini memiliki rasio yang sama dengan golden ratio, yaitu 1,618.

Metode 2: Garis Tengah

Metode kedua untuk menghitung golden ratio adalah dengan menggunakan garis tengah. Caranya adalah dengan membagi sebuah garis pada titik yang membagi garis tersebut dengan perbandingan golden ratio, yaitu 1:1,618. Dalam hal ini, titik yang membagi garis tersebut disebut dengan “titik emas”.

Sebagai contoh, misalkan kita ingin menggunakan golden ratio untuk membagi sebuah garis dengan panjang 10 cm. Kita dapat mencari titik emas dengan cara sebagai berikut:

  1. Membuat kotak dengan panjang dan lebar yang sama dengan panjang garis (dalam hal ini 10 cm).
  2. Membuat garis diagonal pada kotak tersebut, sehingga terbentuk dua segitiga siku-siku.
  3. Memperpanjang salah satu sisi diagonal hingga memotong sisi kotak yang bersebrangan.
  4. Titik potong tersebut adalah titik emas, dan dapat digunakan sebagai pembagi garis dengan golden ratio.

FAQ

Apa itu golden ratio dalam seni?

Golden ratio dalam seni adalah sebuah rasio matematis yang digunakan sebagai panduan dalam menciptakan karya seni yang estetis. Rasio ini memberikan keseimbangan visual yang ideal pada suatu karya, sehingga dapat membuat karya tersebut terlihat lebih harmonis dan menyenangkan untuk dilihat.

Apa contoh benda-benda yang menggunakan golden ratio?

Benda-benda yang menggunakan golden ratio antara lain cangkang siput, piramida, monumen, dan sebagainya. Golden ratio juga sering digunakan dalam seni dan desain, seperti lukisan, fotografi, dan arsitektur.

Apakah golden ratio sama dengan Phi?

Golden ratio dan Phi adalah istilah yang sama. Phi adalah huruf ke-21 dalam abjad Yunani, yang digunakan untuk melambangkan angka 1,618. Oleh karena itu, golden ratio sering juga disebut dengan rasio Phi.

Penutup

Itulah cara menghitung golden ratio. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menciptakan karya seni dan desain yang lebih estetis dan harmonis. Jangan ragu untuk mencoba menggunakan golden ratio dalam karya-karya kalian, dan lihatlah hasilnya! Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Golden Ratio