Cara Menghitung Gaji YouTube

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari informasi tentang cara menghitung gaji dari YouTube? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat. Bagi para YouTuber atau calon YouTuber, mengetahui cara menghitung gaji dari YouTube merupakan hal yang sangat penting. Namun, sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu gaji YouTube.

Apa itu Gaji YouTube?

Gaji YouTube merupakan penghasilan yang diperoleh oleh seorang YouTuber dari hasil monetisasi konten yang diunggah di akun YouTube-nya. Penghasilan ini berasal dari iklan yang muncul pada video yang diunggah di akun YouTube. Semakin banyak jumlah penonton yang menonton video tersebut, semakin besar pula penghasilan yang diperoleh.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara menghitung gaji dari YouTube, mari simak pembahasan berikut ini.

Cara Menghitung Gaji YouTube

1. Memiliki Akun YouTube yang Sudah Ter-Monetisasi

Langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin menghitung gaji dari YouTube adalah memiliki akun YouTube yang telah ter-monetisasi. Monetisasi ini bisa didapatkan dengan menyalakan fitur iklan di akun YouTube kita. Untuk menyalakan fitur iklan, kita harus memenuhi beberapa syarat yang ditetapkan oleh YouTube. Syarat-syarat tersebut antara lain:

SyaratKeterangan
1.Akun YouTube harus memenuhi syarat 1000 subscriber dan 4000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir.
2.Akun YouTube harus mematuhi kebijakan monetisasi YouTube.
3.Akun YouTube harus memiliki akun AdSense yang sudah aktif.

Jika akun YouTube kita sudah ter-monetisasi, kita bisa mulai menghitung gaji yang kita peroleh dari YouTube.

2. Menghitung Pendapatan dari YouTube

Setelah akun YouTube kita ter-monetisasi, kita bisa mulai menghitung pendapatan yang kita peroleh dari YouTube. Pendapatan ini dihitung berdasarkan jumlah iklan yang muncul pada video kita ketika ditonton oleh para penonton. Semakin banyak jumlah iklan, semakin banyak pula pendapatan yang kita peroleh.

3. Mengetahui Rata-Rata CPM

Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaji dari YouTube adalah CPM. CPM atau Cost Per Mille merupakan biaya yang dibayar oleh pengiklan kepada YouTube setiap kali iklan mereka ditayangkan sebanyak 1000 kali pada video kita. Besaran CPM bervariasi tergantung pada niche atau topik video kita. Ada niche yang memiliki CPM yang cukup tinggi, seperti niche kesehatan, kecantikan, dan teknologi. Namun, ada juga niche yang memiliki CPM yang lebih rendah, seperti gaming dan vlog.

Agar bisa menghitung gaji dari YouTube, kita harus mengetahui rata-rata CPM dari niche atau topik video kita. Untuk mengetahui rata-rata CPM, kita bisa menggunakan Google AdWords. Dengan Google AdWords, kita bisa melihat rata-rata CPM untuk setiap niche atau topik yang ada di YouTube.

4. Menghitung Total Pendapatan

Setelah mengetahui rata-rata CPM dari niche atau topik video kita, kita bisa mulai menghitung total pendapatan yang kita peroleh dari YouTube. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

Total Pendapatan = Jumlah Penonton x CPM x 60 / 1000

Dalam rumus di atas, jumlah penonton adalah jumlah penonton yang menonton video kita dalam satu bulan. CPM adalah rata-rata biaya per 1000 tayangan iklan pada video kita. Angka 60 merupakan jumlah menit dalam satu jam. Pembagian 1000 adalah untuk mengubah CPM menjadi biaya per tayangan iklan.

5. Mengetahui Besaran Potongan dari YouTube

Selain rata-rata CPM, faktor lain yang mempengaruhi besarnya gaji dari YouTube adalah besaran potongan yang diterima oleh YouTube. Potongan yang diterima oleh YouTube adalah sebesar 45% dari total pendapatan yang kita peroleh dari iklan pada video kita. Artinya, kita hanya akan mendapatkan 55% dari total pendapatan tersebut.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa besar gaji dari YouTube?

Besar gaji dari YouTube berbeda-beda tergantung pada jumlah penonton dan jumlah iklan yang muncul pada video kita. Semakin banyak jumlah penonton dan semakin banyak jumlah iklan, semakin besar pula gaji yang kita peroleh.

2. Apa syarat untuk bisa memperoleh gaji dari YouTube?

Beberapa syarat untuk bisa memperoleh gaji dari YouTube antara lain memiliki akun YouTube yang ter-monetisasi, memenuhi syarat jumlah subscriber dan jam tayang dalam 12 bulan terakhir, mematuhi kebijakan monetisasi YouTube, dan memiliki akun AdSense yang sudah aktif.

3. Apa itu CPM?

CPM atau Cost Per Mille merupakan biaya yang dibayar oleh pengiklan kepada YouTube setiap kali iklan mereka ditayangkan sebanyak 1000 kali pada video kita. Besaran CPM bervariasi tergantung pada niche atau topik video kita.

4. Berapa besaran potongan yang diterima oleh YouTube?

Potongan yang diterima oleh YouTube adalah sebesar 45% dari total pendapatan yang kita peroleh dari iklan pada video kita. Artinya, kita hanya akan mendapatkan 55% dari total pendapatan tersebut.

5. Apa cara agar bisa memperoleh gaji yang besar dari YouTube?

Untuk bisa memperoleh gaji yang besar dari YouTube, kita harus terus membangun channel YouTube kita agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat. Selain itu, kita juga harus membuat konten yang berkualitas dan menarik sehingga bisa menarik perhatian banyak penonton. Semakin banyak jumlah penonton, semakin besar pula gaji yang bisa kita peroleh dari YouTube.

Kesimpulan

Demikianlah informasi mengenai cara menghitung gaji dari YouTube yang bisa Sobat TeknoBgt pelajari. Dalam menghitung gaji dari YouTube, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan faktor-faktor seperti jumlah penonton, rata-rata CPM, dan besaran potongan yang diterima oleh YouTube. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, kita bisa menghitung gaji yang kita peroleh dari YouTube dengan lebih akurat.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Gaji YouTube