TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetSobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung food cost PDF. Food cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi makanan dan minuman. Dalam bisnis kuliner, menghitung food cost sangatlah penting agar kita dapat menentukan harga jual yang tepat dan mengoptimalkan keuntungan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung food cost.
1. Tentukan Bahan Baku yang Digunakan
Langkah pertama dalam menghitung food cost adalah menentukan bahan baku yang digunakan dalam menu. Pastikan semua bahan baku yang digunakan dicatat dengan baik dan lengkap. Terutama pada bagian jumlah dan harga setiap bahan baku. Hal ini akan memudahkan kita dalam menghitung cost per menu.
Contoh:
| Bahan Baku | Jumlah | Harga Satuan | Total Harga |
|---|---|---|---|
| Ayam | 1 kg | Rp 30.000 | Rp 30.000 |
| Sayuran | 200 gr | Rp 10.000 | Rp 2.000 |
Pada contoh di atas, ayam digunakan sebanyak 1 kg dengan harga Rp 30.000 per kg sehingga total harga ayam adalah Rp 30.000. Sedangkan sayuran digunakan sebanyak 200 gr dengan harga Rp 10.000 per kg sehingga total harga sayuran adalah Rp 2.000.
2. Hitung Total Cost per Menu
Setelah mengetahui jumlah dan harga setiap bahan baku, kita dapat menghitung total cost per menu. Total cost per menu adalah jumlah dari semua bahan baku yang digunakan plus biaya overhead lainnya seperti biaya listrik, gas, dan tenaga kerja.
Contoh:
Jika dalam satu menu menggunakan 1 kg ayam dengan harga Rp 30.000 per kg dan 200 gr sayuran dengan harga Rp 10.000 per kg, serta biaya overhead sebesar Rp 10.000, maka total cost per menu adalah:
Total cost per menu = (1 kg x Rp 30.000) + (200 gr x Rp 10.000) + Rp 10.000
Total cost per menu = Rp 40.000 + Rp 2.000 + Rp 10.000 = Rp 52.000
3. Tentukan Harga Jual
Setelah mengetahui total cost per menu, kita dapat menentukan harga jual yang tepat. Harga jual sebaiknya ditetapkan berdasarkan markup yang diinginkan agar mendapatkan keuntungan yang optimal.
Contoh:
Jika markup yang diinginkan adalah 30%, maka harga jual yang tepat adalah:
Harga Jual = Total Cost per Menu / (1 – Markup)
Harga Jual = Rp 52.000 / (1 – 0,3)
Harga Jual = Rp 74.286
FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
1. Apa itu food cost?
Food cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi makanan dan minuman
2. Mengapa menghitung food cost penting dalam bisnis kuliner?
Menghitung food cost penting untuk menentukan harga jual yang tepat dan mengoptimalkan keuntungan.
3. Apa saja bahan baku yang harus dicatat?
Semua bahan baku harus dicatat dengan baik dan lengkap, terutama pada bagian jumlah dan harga setiap bahan baku.
4. Apa yang dimaksud dengan markup?
Markup adalah selisih antara harga jual dengan total cost per menu yang diinginkan. Biasanya markup yang diinginkan adalah 20-40%.
5. Bagaimana cara menentukan markup yang tepat?
Markup yang tepat tergantung pada biaya overhead dan target keuntungan yang diinginkan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya
