Cara Menghitung Error Kalibrasi – Sobat TeknoBgt

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Kalibrasi merupakan salah satu cara untuk memastikan keakuratan suatu instrumen pengukuran. Namun, tidak jarang hasil kalibrasi yang diperoleh tidak sesuai dengan yang seharusnya. Karena itu, pada artikel kali ini, kami akan membahas cara menghitung error kalibrasi. Yuk, simak ulasan selengkapnya!

Pengertian Error Kalibrasi

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung error kalibrasi, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu error kalibrasi.

Error kalibrasi adalah kesalahan pengukuran yang terjadi saat instrumen diuji dengan menggunakan standar kalibrasi yang diketahui nilainya. Error kalibrasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kerusakan pada instrumen, lingkungan pengujian yang tidak sesuai atau kesalahan penggunaan instrumen.

Pengetahuan mengenai error kalibrasi sangat penting untuk memastikan keakuratan pengukuran dan untuk menentukan koreksi yang diperlukan pada instrumen pengukuran.

Cara Menghitung Error Kalibrasi

Setelah mengetahui pengertian error kalibrasi, berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung error kalibrasi:

1. Siapkan Standar Kalibrasi

Langkah pertama dalam menghitung error kalibrasi adalah menyediakan standar kalibrasi yang akan digunakan. Standar kalibrasi harus memiliki ketelitian yang lebih baik daripada instrumen yang akan dikalibrasi.

2. Lakukan Kalibrasi Awal

Lakukan kalibrasi awal terhadap instrumen yang akan dikalibrasi. Ini harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan instrumen bekerja dengan baik dan sesuai dengan spesifikasinya.

3. Ukur Nilai Standar Kalibrasi

Lakukan pengukuran terhadap standar kalibrasi. Hasil pengukuran harus dicatat dengan cermat dan teliti.

4. Ukur Nilai Instrumen yang Akan Dikalibrasi

Ukur nilai instrumen yang akan dikalibrasi dengan menggunakan standar kalibrasi yang sama dengan langkah sebelumnya. Lagi-lagi pastikan pengukuran dilakukan dengan cermat dan teliti.

5. Hitung Error Kalibrasi

Setelah mendapatkan nilai pengukuran dari standar kalibrasi dan instrumen yang akan dikalibrasi, hitung selisih antara kedua nilai tersebut. Selisih ini adalah error kalibrasi.

Formula untuk menghitung error kalibrasi adalah sebagai berikut:

Error Kalibrasi=Nilai Standar KalibrasiNilai Instrumen yang Akan Dikalibrasi

Contoh: Jika nilai standar kalibrasi adalah 10 dan nilai instrumen yang akan dikalibrasi adalah 9, maka error kalibrasi adalah 1.

6. Koreksi Instrumen

Setelah mengetahui nilai error kalibrasi, lakukan koreksi pada instrumen yang akan dikalibrasi. Koreksi dilakukan dengan menambah atau mengurangi nilai pengukuran instrumen sesuai dengan besar error kalibrasi yang ditemukan.

FAQ

Apa yang Harus Dilakukan Jika Error Kalibrasi Terlalu Besar?

Jika error kalibrasi terlalu besar, sebaiknya dilakukan perbaikan pada instrumen. Perbaikan dilakukan dengan mengganti komponen yang rusak atau rusak.

Apakah Menghitung Error Kalibrasi Penting?

Menghitung error kalibrasi sangat penting untuk memastikan keakuratan pengukuran dan untuk mengetahui besarnya koreksi yang harus dilakukan pada instrumen.

Haruskah Setiap Instrumen Pengukuran Dikalibrasi?

Iya, setiap instrumen pengukuran harus dikalibrasi secara berkala untuk memastikan keakuratannya. Hal ini juga sesuai dengan standar ISO yang mengharuskan kalibrasi rutin pada instrumen pengukuran.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung error kalibrasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Sobat TeknoBgt mengenai kalibrasi instrumen. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Error Kalibrasi – Sobat TeknoBgt