Cara Menghitung Danem SD

Hello Sobat TeknoBgt! Mungkin kalian sedang mencari informasi mengenai cara menghitung danem SD. Untuk kalian yang belum tahu, dalam pembangunan rumah atau bangunan gedung, pelaksanaan pengecoran lantai merupakan hal yang sangat penting. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan beton dengan mutu yang sesuai. Nah, untuk menentukan mutu beton, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah penggunaan danem SD. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menghitung danem SD.

1. Apa itu Danem SD?

Sebelum kita membahas cara menghitung danem SD, ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu danem SD. Danem SD adalah campuran semen Portland, air, agregat halus, dan bahan tambahan lain yang memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan. Danem SD digunakan sebagai bahan dasar beton pada pengecoran lantai.

FAQ

2. Cara Menghitung Danem SD

Untuk menghitung kebutuhan danem SD, kita dapat menggunakan rumus yang sudah ditetapkan. Berikut adalah cara menghitung danem SD:

2.1 Hitung kebutuhan semen

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung kebutuhan semen. Kita dapat menggunakan rumus berikut:

Volume semen = Volume beton × (rasio semen / jumlah rasio)

Dalam rumus tersebut, kita perlu mengetahui volume beton dan rasio semen. Volume beton dapat dihitung dengan rumus:

Volume beton = panjang × lebar × tinggi

Sedangkan rasio semen dapat dihitung dengan rumus:

Rasio semen = berat semen / (berat semen + berat agregat)

Jumlah rasio adalah 1 + 2 + 3, yang merupakan jumlah rasio semen, agregat halus, dan agregat kasar.

Contoh:

Kita akan membuat beton dengan volume 3 m³, dengan rasio 1:2:3 dan mutu beton K250. Berapakah kebutuhan semen?

Langkah 1: Hitung rasio semen

Rasio semen = 3150 / (3150 + 1350 + 1800) = 0,35

Langkah 2: Hitung volume semen

Volume semen = 3 × (0,35 / 6) = 0,175 m³

Langkah 3: Hitung berat semen

Berat semen = 0,175 × 1440 = 252 kg

Jadi, kebutuhan semen untuk membuat beton dengan volume 3 m³, rasio 1:2:3, dan mutu beton K250 adalah sebesar 252 kg.

2.2 Hitung kebutuhan danem SD

Setelah mengetahui kebutuhan semen, kita dapat menghitung kebutuhan danem SD dengan rumus:

Berat andem SD = volume danem SD × densitas andem SD

Dalam rumus tersebut, densitas andem SD dapat diketahui dari tabel densitas andem SD sesuai dengan mutu beton yang diinginkan.

Contoh:

Sama seperti contoh sebelumnya, kita akan membuat beton dengan volume 3 m³, dengan rasio 1:2:3 dan mutu beton K250. Berapakah kebutuhan andem SD?

Langkah 1: Hitung densitas andem SD

Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa densitas andem SD untuk mutu beton K250 adalah 1730 kg/m³.

Langkah 2: Hitung volume danem SD

Volume andem SD = volume beton × (rasio andem SD / jumlah rasio)

Rasio andem SD dapat diketahui dari tabel rasio andem SD sesuai dengan mutu beton yang diinginkan.

Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa rasio andem SD untuk mutu beton K250 adalah 0,03.

Volume andem SD = 3 × (0,03 / 6) = 0,015 m³

Langkah 3: Hitung berat andem SD

Berat andem SD = 0,015 × 1730 = 25,095 kg

Jadi, kebutuhan andem SD untuk membuat beton dengan volume 3 m³, rasio 1:2:3, dan mutu beton K250 adalah sebesar 25,095 kg.

3. Kesimpulan

Danem SD sangat penting dalam pembuatan beton untuk pengecoran lantai. Untuk menentukan kebutuhan andem SD, kita dapat menghitungnya menggunakan rumus yang sudah ditetapkan. Dengan mengetahui cara menghitung danem SD, diharapkan kita dapat membuat beton yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.

FAQ

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Danem SD