Cara Menghitung Biaya Sablon Plastik

Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar hari ini? Kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung biaya sablon plastik yang bisa membantu Anda dalam memperkirakan biaya produksi sablon plastik yang Anda butuhkan. Sablon plastik sendiri merupakan salah satu teknik cetak yang paling populer dan digunakan dalam dunia percetakan. Dalam artikel ini, kami akan membahas seluk-beluk mengenai cara menghitung biaya sablon plastik untuk membantu Anda menghemat biaya produksi dan meningkatkan profit bisnis Anda. Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Sablon Plastik?

Sablon plastik merupakan salah satu teknik cetak yang paling banyak digunakan dalam dunia percetakan. Teknik ini memungkinkan Anda untuk mencetak gambar atau teks pada permukaan plastik seperti polystyrene, polyethylene, dan PVC. Sablon plastik sangat populer karena mudah digunakan, dapat mencetak dengan cepat, dan memiliki biaya produksi yang rendah.

Cara Mencetak Sablon Plastik

Proses cetak sablon plastik melalui beberapa tahapan yaitu:

TahapDeskripsi
1Membuat desain atau gambar yang akan dicetak pada plastik
2Membuat screen atau kain kasa yang berlubang-lubang seukuran dengan gambar atau desain yang akan dicetak
3Menempatkan screen atau kain kasa pada posisi di atas plastik yang akan dicetak
4Mencelupkan sablon ink pada screen atau kain kasa
5Menekan screen atau kain kasa pada permukaan plastik hingga tinta menempel dan membentuk gambar atau desain yang diinginkan

Setelah proses cetak selesai, Anda akan mendapatkan produk akhir berupa kemasan atau produk lainnya yang sesuai dengan desain yang telah dicetak.

Cara Menghitung Biaya Sablon Plastik

Untuk menghitung biaya sablon plastik, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan, yaitu:

Faktor Bahan Baku

Bahan baku plastik yang digunakan dalam proses sablon akan berpengaruh pada biaya produksi. Semakin berkualitas dan tebal bahan baku yang digunakan, maka semakin tinggi pula biaya produksi yang harus dikeluarkan. Selain itu, bahan baku yang digunakan juga harus disesuaikan dengan produk yang akan dicetak.

Faktor Desain atau Gambar

Desain atau gambar yang akan dicetak pada permukaan plastik juga mempengaruhi biaya sablon plastik. Semakin rumit atau detil desain atau gambar, maka semakin tinggi biaya produksi yang harus dikeluarkan. Selain itu, jumlah warna yang akan digunakan dalam desain juga akan mempengaruhi biaya produksi. Semakin banyak warna yang digunakan, maka semakin tinggi pula biaya produksi yang harus dikeluarkan.

Faktor Jumlah Produksi

Jumlah produksi sablon plastik juga akan mempengaruhi biaya produksi. Semakin banyak jumlah produksi, maka semakin rendah biaya produksi per unit kemasan atau produk yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin sedikit jumlah produksi, maka semakin tinggi biaya produksi per unit kemasan atau produk yang dihasilkan.

Faktor Lokasi Produksi

Lokasi produksi sablon plastik juga akan mempengaruhi biaya produksi. Semakin jauh lokasi produksi dari tempat pengiriman atau pemasaran, maka semakin tinggi biaya produksi yang harus dikeluarkan. Selain itu, faktor lain seperti pajak, biaya transportasi, dan biaya listrik juga harus diperhitungkan dalam menghitung biaya produksi sablon plastik.

Faktor Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja juga menjadi faktor penting dalam menghitung biaya sablon plastik. Semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi, maka semakin tinggi pula biaya produksi yang harus dikeluarkan.

Cara Menghitung Biaya Sablon Plastik Secara Detail

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung biaya sablon plastik secara detail:

1. Hitung Biaya Bahan Baku

Untuk menghitung biaya bahan baku, Anda perlu mengetahui harga bahan baku per kg dan berapa gram bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi per unit kemasan atau produk. Setelah itu, hitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi keseluruhan. Misalnya, bahan baku polystyrene seharga Rp20.000 per kg dan dibutuhkan 30 gram bahan baku untuk produksi satu unit kemasan plastik. Jika jumlah produksi keseluruhan adalah 1000 unit, maka biaya bahan baku yang dikeluarkan adalah:

Biaya bahan baku = harga bahan baku per kg x jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi satu unit x jumlah produksi keseluruhan

Biaya bahan baku = Rp20.000 x 0,03 x 1000 = Rp600.000

2. Hitung Biaya Desain atau Gambar

Untuk menghitung biaya desain atau gambar, Anda perlu mengetahui harga jasa desain yang digunakan dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk membuat desain atau gambar. Misalnya, harga jasa desain seharga Rp500.000 per desain dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat desain adalah 10 jam. Jika jumlah produksi keseluruhan adalah 1000 unit, maka biaya desain atau gambar yang dikeluarkan adalah:

Biaya desain atau gambar = harga jasa desain per desain x waktu yang dibutuhkan untuk membuat desain per jam x jumlah produksi keseluruhan

Biaya desain atau gambar = Rp500.000 x 10 jam x 1000 = Rp5.000.000

3. Hitung Biaya Produksi

Untuk menghitung biaya produksi, Anda perlu mengetahui jumlah waktu yang dibutuhkan dalam produksi sablon plastik dan harga upah tenaga kerja per jam. Misalnya, waktu yang dibutuhkan untuk produksi satu unit sablon plastik adalah 15 menit (0,25 jam) dan harga upah tenaga kerja sebesar Rp20.000 per jam. Jika jumlah produksi keseluruhan adalah 1000 unit, maka biaya produksi yang dikeluarkan adalah:

Biaya produksi = waktu yang dibutuhkan untuk produksi satu unit x harga upah tenaga kerja per jam x jumlah produksi keseluruhan

Biaya produksi = 0,25 jam x Rp20.000 x 1000 = Rp5.000.000

4. Hitung Biaya Transportasi dan Lain-Lain

Untuk menghitung biaya transportasi dan lain-lain, Anda perlu mengetahui biaya pengiriman, biaya pajak, dan biaya lain-lain yang dikeluarkan dalam proses produksi sablon plastik. Misalnya, biaya pengiriman sebesar Rp500.000, biaya pajak sebesar Rp1.000.000, dan biaya lain-lain sebesar Rp500.000. Jika jumlah produksi keseluruhan adalah 1000 unit, maka biaya transportasi dan lain-lain yang dikeluarkan adalah:

Biaya transportasi dan lain-lain = biaya pengiriman + biaya pajak + biaya lain-lain

Biaya transportasi dan lain-lain = Rp500.000 + Rp1.000.000 + Rp500.000 = Rp2.000.000

5. Hitung Total Biaya Produksi

Setelah mengetahui semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi sablon plastik, Anda bisa menghitung total biaya produksi. Misalnya, total biaya produksi untuk 1000 unit sablon plastik adalah:

Total biaya produksi = biaya bahan baku + biaya desain atau gambar + biaya produksi + biaya transportasi dan lain-lain

Total biaya produksi = Rp600.000 + Rp5.000.000 + Rp5.000.000 + Rp2.000.000 = Rp12.600.000

FAQ

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam produksi sablon plastik?

Waktu yang dibutuhkan dalam produksi sablon plastik tergantung pada jumlah produksi keseluruhan dan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Semakin banyak jumlah produksi, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam produksi sablon plastik.

2. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih bahan baku plastik?

Dalam memilih bahan baku plastik, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu kualitas bahan baku, ketebalan bahan baku, dan jenis bahan baku yang sesuai dengan produk yang akan dicetak.

3. Bagaimana cara menghitung biaya produksi sablon plastik per unit kemasan atau produk?

Untuk menghitung biaya produksi sablon plastik per unit kemasan atau produk, Anda perlu membagi total biaya produksi dengan jumlah produksi keseluruhan. Misalnya, jika total biaya produksi untuk 1000 unit sablon plastik adalah Rp12.600.000, maka biaya produksi per unit kemasan atau produk adalah:

Biaya produksi per unit kemasan atau produk = total biaya produksi / jumlah produksi keseluruhan

Biaya produksi per unit kemasan atau produk = Rp12.600.
000 / 1000 unit = Rp12.600

Penutup

Itulah cara menghitung biaya sablon plastik yang dapat membantu Anda dalam memperkirakan biaya produksi sablon plastik. Ingatlah untuk memperhatikan faktor-faktor seperti bahan baku, desain atau gambar, jumlah produksi, lokasi produksi, dan tenaga kerja dalam menghitung biaya produksi sablon plastik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai bisnis sablon plastik. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Biaya Sablon Plastik