Cara Menghitung Average Room Rate untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, dalam dunia perhotelan, Average Room Rate (ARR) adalah salah satu indikator keberhasilan hotel dalam menghasilkan pendapatan. ARR sendiri merupakan rata-rata harga kamar selama periode tertentu. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung ARR dengan mudah. Yuk simak!

Pengertian Average Room Rate

Sebelum membahas cara menghitung ARR, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu Average Room Rate. Seperti yang telah disebutkan di atas, ARR adalah rata-rata harga kamar selama periode tertentu. Periode ini bisa harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.

ARR dihitung dengan cara menjumlahkan semua pendapatan kamar selama periode tersebut dan membaginya dengan jumlah kamar terjual. Pendapatan dari kamar meliputi harga kamar, pajak, dan biaya tambahan lainnya yang berhubungan dengan kamar.

Sebagai contoh, jika hotel memiliki 100 kamar dan total pendapatan selama periode satu bulan adalah Rp 300 juta, maka ARR hotel tersebut adalah:

Total Pendapatan KamarJumlah Kamar TerjualARR
Rp 300 juta300 kamarRp 1 juta

Cara Menghitung Average Room Rate

Langkah Pertama: Tentukan Periode Perhitungan

Langkah pertama dalam menghitung ARR adalah menentukan periode perhitungan terlebih dahulu. Periode perhitungan dapat berupa harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Sebaiknya, hotel menentukan periode perhitungan yang sama setiap kali melakukan perhitungan ARR, agar hasilnya bisa dibandingkan secara akurat.

Langkah Kedua: Hitung Total Pendapatan Kamar

Setelah menentukan periode perhitungan, langkah berikutnya adalah menghitung total pendapatan kamar selama periode tersebut. Pendapatan kamar meliputi harga kamar, pajak, dan biaya tambahan lainnya yang berhubungan dengan kamar.

Untuk menghitung total pendapatan kamar, hotel dapat menggunakan sistem manajemen properti atau Property Management System (PMS). PMS akan merekam segala aktivitas kamar, termasuk pemesanan, pembayaran, dan pengembalian kamar. Dari sini, hotel dapat dengan mudah mengakses data total pendapatan kamar selama periode tertentu.

Langkah Ketiga: Hitung Jumlah Kamar Terjual

Setelah menghitung total pendapatan kamar, langkah berikutnya adalah menghitung jumlah kamar terjual selama periode perhitungan. Jumlah kamar terjual dapat dihitung dengan mengurangi jumlah kamar yang tersedia dengan jumlah kamar kosong selama periode tersebut.

Sebagai contoh, jika hotel memiliki 100 kamar dan terdapat 10 kamar yang tidak tersedia selama periode perhitungan, maka jumlah kamar terjual adalah 90 kamar.

Langkah Keempat: Hitung Average Room Rate

Setelah menentukan total pendapatan kamar dan jumlah kamar terjual, langkah terakhir adalah menghitung ARR. Caranya dengan membagi total pendapatan kamar dengan jumlah kamar terjual.

Sebagai contoh, jika total pendapatan kamar selama periode perhitungan adalah Rp 300 juta dan jumlah kamar terjual adalah 300 kamar, maka ARR hotel tersebut adalah:

Total Pendapatan KamarJumlah Kamar TerjualARR
Rp 300 juta300 kamarRp 1 juta

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan ARR?

ARR adalah singkatan dari Average Room Rate, yaitu rata-rata harga kamar selama periode tertentu.

2. Mengapa ARR penting dalam industri perhotelan?

ARR merupakan salah satu indikator keberhasilan hotel dalam menghasilkan pendapatan. Dengan mengetahui ARR, hotel dapat menentukan strategi pemasaran dan penetapan harga yang lebih tepat.

3. Bagaimana cara menghitung ARR?

Untuk menghitung ARR, hotel perlu menentukan periode perhitungan terlebih dahulu. Selanjutnya, hitung total pendapatan kamar selama periode tersebut, jumlah kamar terjual, dan bagikan total pendapatan kamar dengan jumlah kamar terjual.

4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi ARR?

Faktor-faktor yang mempengaruhi ARR antara lain tingkat okupansi kamar, trend harga kamar di daerah sekitar, musim liburan, acara-acara besar di daerah sekitar hotel, dan fasilitas yang ditawarkan hotel.

Penutup

Semoga artikel ini dapat membantu Sobat TeknoBgt untuk memahami cara menghitung ARR dengan mudah. Dengan mengetahui ARR, hotel dapat menentukan strategi pemasaran dan penetapan harga yang lebih tepat. Jangan lupa untuk selalu memperbarui data ARR secara berkala, agar hasilnya lebih akurat. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Average Room Rate untuk Sobat TeknoBgt