Cara Menghitung Abnormal Return dengan Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu tahu bagaimana cara menghitung abnormal return dengan Excel? Abnormal return merupakan salah satu indikator penting dalam dunia finansial yang digunakan untuk mengukur kinerja suatu investasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung abnormal return dengan Excel dengan mudah dan akurat. Yuk kita simak bersama!

Pengertian Abnormal Return

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung abnormal return dengan Excel, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu abnormal return. Abnormal return merupakan selisih antara return aktual suatu investasi dengan return yang diharapkan. Return yang diharapkan dihitung berdasarkan pergerakan pasar atau indeks yang terkait dengan investasi tersebut.

Abnormal return bisa bersifat positif atau negatif. Abnormal return positif menunjukkan bahwa suatu investasi menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan return yang diharapkan. Sedangkan abnormal return negatif menunjukkan bahwa suatu investasi menghasilkan kerugian yang lebih besar dibandingkan dengan return yang diharapkan.

Cara Menghitung Abnormal Return dengan Excel

Setelah memahami pengertian abnormal return, selanjutnya kita akan membahas tentang cara menghitung abnormal return dengan Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Menghitung Return Aktual Investasi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung return aktual dari investasi yang ingin dihitung abnormal returnnya. Return aktual ini bisa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

WaktuHarga SahamDividen (Jika Ada)Return Aktual
T0Rp1.000,-Rp0,-
T1Rp1.200,-Rp50,-=((1200+50)/1000)-1
T2Rp1.500,-Rp50,-=((1500+50)/1250)-1

Pada tabel di atas, kita bisa lihat bahwa return aktual pada periode T1 adalah ((1200+50)/1000)-1 = 0,25 atau 25%. Sedangkan return aktual pada periode T2 adalah ((1500+50)/1250)-1 = 0,2 atau 20%.

Langkah 2: Menghitung Return yang Diharapkan

Langkah kedua adalah menghitung return yang diharapkan. Return yang diharapkan ini bisa dihitung menggunakan indeks pasar atau indeks yang terkait dengan investasi tersebut. Misalnya jika investasi yang ingin dihitung abnormal returnnya adalah saham PT ABC, maka kita bisa menggunakan IHSG sebagai indeks yang terkait.

Return yang diharapkan bisa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

Return yang diharapkan = Return IHSG x Beta + Risk Free Rate

Dimana:

  • Return IHSG: return IHSG pada periode tersebut
  • Beta: beta suatu saham yang bisa ditemukan di laporan keuangan perusahaan
  • Risk Free Rate: suku bunga bebas risiko (misalnya suku bunga deposito)

Langkah 3: Menghitung Abnormal Return

Setelah menghitung return aktual dan return yang diharapkan, langkah selanjutnya adalah menghitung abnormal return dengan rumus sebagai berikut:

Abnormal Return = Return Aktual – Return yang Diharapkan

Abnormal return positif menunjukkan bahwa investasi menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pasar atau indeks yang terkait. Sedangkan abnormal return negatif menunjukkan bahwa investasi menghasilkan kinerja yang lebih buruk dibandingkan dengan pasar atau indeks yang terkait.

FAQ

1. Apa itu abnormal return?

Abnormal return merupakan selisih antara return aktual suatu investasi dengan return yang diharapkan. Return yang diharapkan dihitung berdasarkan pergerakan pasar atau indeks yang terkait dengan investasi tersebut.

2. Mengapa abnormal return penting dalam dunia finansial?

Abnormal return penting dalam dunia finansial karena dapat digunakan sebagai indikator kinerja suatu investasi. Abnormal return positif menunjukkan bahwa investasi menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pasar atau indeks yang terkait. Sedangkan abnormal return negatif menunjukkan bahwa investasi menghasilkan kinerja yang lebih buruk dibandingkan dengan pasar atau indeks yang terkait.

3. Bagaimana cara menghitung abnormal return dengan Excel?

Cara menghitung abnormal return dengan Excel bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Menghitung return aktual investasi
  2. Menghitung return yang diharapkan
  3. Menghitung abnormal return

Kesimpulan

Dalam dunia finansial, abnormal return merupakan indikator penting untuk mengukur kinerja suatu investasi. Abnormal return bisa dihitung dengan menghitung selisih antara return aktual dan return yang diharapkan. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung abnormal return dengan Excel dengan mudah dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Abnormal Return dengan Excel