TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt! Jangan khawatir jika kamu masih merasa kesulitan dalam menghitung pecahan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara hitungan pecahan dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak pembahasan berikut ini!
Pengertian Pecahan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara hitungan pecahan, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu pecahan. Pecahan adalah bilangan yang menyatakan suatu bagian atau bagian-bagian dari sebuah bilangan bulat. Pecahan terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas pecahan, sedangkan penyebut adalah bagian bawah pecahan.
Contohnya, dalam pecahan ⅓, 1 adalah pembilang dan 3 adalah penyebut. Mari kita lanjutkan ke pembahasan tentang cara hitungan pecahan.
Cara Hitungan Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang nilai pembilangnya lebih kecil dibandingkan dengan nilai penyebutnya. Berikut adalah cara hitungan pecahan biasa:
| Pecahan | Nilai Desimal | Nilai Persen |
|---|---|---|
| ½ | 0,5 | 50% |
| ⅓ | 0,33333… | 33,33…% |
| ¼ | 0,25 | 25% |
Perhatikan bahwa dalam pecahan biasa, nilai pembilang selalu lebih kecil dibandingkan dengan nilai penyebutnya. Selain itu, kita juga bisa mengubah pecahan biasa menjadi desimal atau persen.
Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan membagi pembilang dengan penyebut. Sedangkan, cara mengubah pecahan biasa menjadi persen yaitu dengan mengalikan desimal hasil bagi tadi dengan 100.
Jadi, misalnya kita ingin mengubah pecahan ½ menjadi persen, maka kita harus menghitung ½ : 1 = 0,5. Kemudian, 0,5 x 100 = 50%. Mudah, bukan?
Cara Hitungan Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Berikut adalah cara hitungan pecahan campuran:
Langkah 1: Kalikan bilangan bulat dengan penyebut.
Langkah 2: Tambahkan hasil perkalian tadi dengan nilai pembilang.
Langkah 3: Hasil penjumlahan menjadi pembilang pada pecahan baru.
Langkah 4: Penyebut pecahan baru tetap sama dengan penyebut pecahan awal.
Contohnya, jika kita ingin mengubah pecahan campuran 2 ¼ menjadi pecahan biasa, maka kita harus melakukan langkah-langkah berikut ini:
Langkah 1: 2 x 4 = 8
Langkah 2: 8 + 1 = 9
Langkah 3: Hasil penjumlahan tadi menjadi pembilang, sehingga pecahan baru adalah 9/4.
Langkah 4: Penyebut pecahan baru tetap sama dengan penyebut pecahan awal, yaitu 4.
Cara Hitungan Pecahan Campuran dan Biasa
Bagaimana jika kita ingin menghitung pecahan campuran dan pecahan biasa? Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Langkah 2: Tambahkan pecahan biasa hasil konversi tadi dengan pecahan biasa awal.
Langkah 3: Ubah pecahan biasa hasil penjumlahan tadi menjadi pecahan campuran.
Contohnya, kita ingin menghitung 1 ½ + 2/3. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Ubah pecahan campuran 1 ½ menjadi pecahan biasa. Caranya adalah 1 x 2 + 1 = 3/2.
Langkah 2: Tambahkan pecahan biasa hasil konversi tadi (3/2) dengan pecahan biasa awal (2/3). Jadi, 3/2 + 2/3 = 13/6.
Langkah 3: Ubah pecahan biasa hasil penjumlahan tadi menjadi pecahan campuran. Caranya adalah 13/6 = 2 ⅛.
Sangat mudah, bukan? Kamu bisa menghitung pecahan campuran dan biasa dengan cepat menggunakan metode di atas.
Cara Hitungan Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang nilai pembilangnya sama dengan nilai penyebutnya. Berikut adalah cara hitungan pecahan desimal:
Langkah 1: Tentukan jumlah angka desimal pada pembilang atau penyebut. Anggap saja jumlah angka desimalnya adalah n.
Langkah 2: Kalikan pembilang dan penyebut dengan 10^n.
Langkah 3: Hasil perkalian tadi menjadi pembilang dan penyebut pada pecahan baru.
Contohnya, jika kita ingin menghitung pecahan desimal 0,75 menjadi pecahan biasa, maka kita harus melakukan langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Angka desimal pada pembilang adalah 2, sedangkan pada penyebut adalah 1. Jadi, n = 2.
Langkah 2: Kalikan pembilang dan penyebut dengan 10^2. Maka, 0,75 x 100 = 75 (pembilang); 1 x 100 = 100 (penyebut).
Langkah 3: Hasil perkalian tadi menjadi pembilang dan penyebut pada pecahan baru, yaitu 75/100. Kemudian, disederhanakan menjadi 3/4.
Kamu bisa menghitung pecahan desimal dengan cepat menggunakan metode di atas.
Cara Hitungan Pecahan Campuran Desimal
Sama seperti pecahan campuran biasa, pecahan campuran desimal adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan desimal. Berikut adalah cara hitungan pecahan campuran desimal:
Langkah 1: Kalikan bilangan bulat dengan penyebut.
Langkah 2: Tambahkan hasil perkalian tadi dengan nilai pembilang.
Langkah 3: Hasil penjumlahan menjadi pembilang pada pecahan baru.
Langkah 4: Kalikan penyebut dengan 10^n, di mana n adalah jumlah angka desimal pada pembilang.
Langkah 5: Pecahan baru tetap merupakan pecahan campuran dengan bilangan bulat sama dengan bilangan bulat pada pecahan awal, dan penyebut sama dengan hasil perkalian pada langkah ke-4.
Contohnya, jika kita ingin menghitung pecahan campuran desimal 2,25 menjadi pecahan biasa, maka kita harus melakukan langkah-langkah berikut:
Langkah 1: 2 x 1 = 2
Langkah 2: 2 + 0,25 = 2,25
Langkah 3: Hasil penjumlahan tadi menjadi pembilang, sehingga pecahan baru adalah 225/100.
Langkah 4: Kalikan penyebut dengan 10^2, karena jumlah angka desimal pada pembilang adalah 2. Maka, 1 x 100 = 100.
Langkah 5: Pecahan baru tetap merupakan pecahan campuran dengan bilangan bulat sama dengan bilangan bulat pada pecahan awal (2), dan penyebut sama dengan hasil perkalian pada langkah ke-4 (100). Sehingga, pecahan baru adalah 2 ¼.
Cara menghitung pecahan campuran desimal terkesan rumit, namun sebenarnya bisa dicapai dengan mudah menggunakan langkah-langkah di atas.
FAQ tentang Cara Hitungan Pecahan
Ada beberapa pertanyaan umum seputar cara hitungan pecahan. Berikut adalah beberapa jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut:
1. Apa bedanya pecahan biasa dan pecahan desimal?
Jawab: Pecahan biasa adalah pecahan yang nilai pembilangnya lebih kecil dibandingkan dengan nilai penyebutnya. Sedangkan, pecahan desimal adalah pecahan yang nilai pembilangnya sama dengan nilai penyebutnya.
2. Bagaimana cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal?
Jawab: Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan membagi pembilang dengan penyebut. Misalnya, ⅓ : 1 = 0,33333…
3. Apa itu pecahan campuran?
Jawab: Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa.
4. Bagaimana cara menghitung pecahan campuran?
Jawab: Cara menghitung pecahan campuran adalah dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut, kemudian menambahkan hasil perkalian tadi dengan nilai pembilang. Hasil penjumlahan tadi menjadi pembilang pada pecahan baru, dan penyebut pecahan baru tetap sama dengan penyebut pecahan awal.
5. Bagaimana cara menghitung pecahan desimal?
Jawab: Cara menghitung pecahan desimal yaitu dengan menentukan jumlah angka desimal pada pembilang atau penyebut, kemudian mengkalikan pembilang dan penyebut dengan 10^n. Hasil perkalian tadi menjadi pembilang dan penyebut pada pecahan baru.
Summary
Setelah membaca artikel ini, kamu sudah mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara hitungan pecahan. Ada beberapa jenis pecahan, seperti pecahan biasa, pecahan campuran, dan pecahan desimal. Masing-masing jenis pecahan memiliki cara perhitungan yang berbeda-beda. Kamu juga sudah mengetahui bagaimana mengubah pecahan dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Jangan takut untuk terus berlatih dan mengeksplorasi cara hitungan pecahan. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!
