Cara Hitung THR Prorata

Selamat datang Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai cara menghitung Tunjangan Hari Raya (THR) secara prorata. Bagi karyawan yang baru bekerja, mungkin masih bingung dengan perhitungan THR prorata. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan penjelasan dan contoh mengenai cara menghitung THR prorata dengan mudah dan jelas.

Apa itu THR?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghitung THR prorata, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu THR. THR atau Tunjangan Hari Raya adalah salah satu tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja selama setahun dan sebagai bentuk dukungan dalam merayakan hari raya.

THR biasanya diberikan menjelang hari raya Idul Fitri atau Natal. Besarannya tergantung pada perusahaan masing-masing, namun paling tidak sebesar satu bulan gaji.

Kenapa Ada THR Prorata?

Saat karyawan baru bergabung di sebuah perusahaan, mereka belum memiliki hak untuk menerima THR secara penuh. Karena itu, perusahaan memberikan THR secara prorata, yaitu pembagian THR berdasarkan masa kerja karyawan dalam setahun.

THR prorata juga diberikan untuk karyawan yang mengundurkan diri sebelum masa kerja setahun atau karyawan yang di-PHK sebelum masa kerja setahun selesai.

Cara Hitung THR Prorata

Cara menghitung THR prorata cukup sederhana. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Tentukan jumlah THR yang diberikan oleh perusahaan.
  2. Tentukan masa kerja karyawan dalam setahun.
  3. Hitung persentase masa kerja karyawan dalam setahun.
  4. Kalikan jumlah THR dengan persentase masa kerja karyawan dalam setahun.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak contoh perhitungan THR prorata berikut ini.

Contoh Perhitungan THR Prorata

PT TeknoBgt memberikan THR sebesar satu bulan gaji kepada karyawannya. Budi, salah satu karyawan PT TeknoBgt, bergabung pada tanggal 1 Agustus 2021. Berapakah jumlah THR prorata yang akan diterima oleh Budi?

Berikut adalah contoh perhitungannya:

Jumlah THRMasa Kerja KaryawanPersentase Masa Kerja KaryawanJumlah THR Prorata
Rp 10.000.0005 bulan (1 Agustus 2021 – 31 Desember 2021)5/12 x 100% = 41,67%Rp 4.166.700 (Rp 10.000.000 x 41,67%)

Berdasarkan contoh di atas, Budi akan menerima THR prorata sebesar Rp 4.166.700.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah karyawan kontrak juga berhak mendapatkan THR?

Ya, karyawan kontrak juga berhak mendapatkan THR jika telah memenuhi masa kerja satu tahun.

2. Bagaimana jika masa kerja karyawan kurang dari satu tahun?

Karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun akan mendapatkan THR secara prorata.

3. Apakah karyawan yang di-PHK berhak mendapatkan THR?

Ya, karyawan yang di-PHK sebelum masa kerja setahun selesai juga berhak mendapatkan THR secara prorata.

4. Apakah besaran THR harus sama untuk semua karyawan?

Tidak, besaran THR tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing.

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai cara menghitung THR prorata yang mudah dan jelas. Dengan memahami cara menghitung THR prorata, karyawan baru bisa mengetahui berapa besar jumlah THR yang akan diterima. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dan bisa menjadi panduan dalam menghitung THR. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung THR Prorata