Sobat TeknoBgt, salah satu hal yang sering menjadi perhatian dalam sistem hukum adalah remisi. Remisi sendiri adalah pengurangan masa hukuman atas suatu tindak pidana yang dilakukan oleh seorang narapidana. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung remisi dengan lengkap dan jelas agar Sobat TeknoBgt dapat memahami dengan baik.
Pengertian Remisi
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara menghitung remisi, Sobat TeknoBgt perlu memahami terlebih dahulu apa itu remisi.
Remisi adalah pengurangan masa hukuman yang diberikan kepada seorang narapidana sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik selama menjalani hukuman. Remisi diberikan dengan tujuan agar narapidana dapat merasa terbantu dalam proses pemasyarakatan dan rehabilitasi.
Remisi hanya dapat diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penjelasan lebih lengkap mengenai remisi dapat Sobat TeknoBgt baca di Wikipedia.
Syarat-Syarat Remisi
Tidak semua narapidana dapat memperoleh remisi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh narapidana agar dapat memperoleh remisi. Berikut ini adalah syarat-syarat remisi:
- Narapidana harus berperilaku baik selama menjalani hukuman
- Narapidana harus telah menjalani sebagian dari masa hukumannya
- Narapidana harus telah mengikuti program-program yang disediakan oleh lembaga pemasyarakatan
Apabila ketiga syarat tersebut telah terpenuhi, maka narapidana dapat mengajukan permohonan remisi.
Menghitung Remisi
Setelah memahami pengertian dan syarat-syarat remisi, maka Sobat TeknoBgt sekarang dapat mempelajari cara menghitung remisi. Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung remisi:
1. Hitung Total Masa Hukuman
Langkah pertama dalam menghitung remisi adalah menghitung total masa hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan kepada narapidana. Masa hukuman biasanya dihitung dalam bulan atau tahun.
2. Hitung Jumlah Remisi yang Diberikan
Selanjutnya, Sobat TeknoBgt perlu menghitung jumlah remisi yang diberikan kepada narapidana. Jumlah remisi yang diberikan biasanya tergantung pada perilaku baik narapidana selama menjalani hukuman.
Untuk remisi umum, biasanya diberikan remisi sebesar 1 bulan untuk setiap 12 bulan masa hukuman yang telah dijalani. Sedangkan untuk remisi khusus, biasanya diberikan remisi sebesar 1 bulan untuk setiap 3 bulan masa hukuman yang telah dijalani.
3. Hitung Total Remisi yang Diperoleh
Setelah mengetahui jumlah remisi yang diberikan, Sobat TeknoBgt perlu menghitung total remisi yang diperoleh oleh narapidana. Total remisi dapat dihitung dengan cara:
Total Remisi = Jumlah Remisi x Total Masa Hukuman / 12 (untuk remisi umum) atau Total Remisi = Jumlah Remisi x Total Masa Hukuman / 3 (untuk remisi khusus)
4. Kurangi Masa Hukuman dengan Total Remisi
Langkah terakhir dalam menghitung remisi adalah mengurangi masa hukuman dengan total remisi yang diperoleh. Dengan begitu, Sobat TeknoBgt akan memperoleh masa hukuman yang baru setelah diberikan remisi.
Contoh Perhitungan Remisi
Untuk lebih memahami cara menghitung remisi, berikut ini adalah contoh perhitungan remisi:
Seorang narapidana bernama A telah dijatuhi hukuman 5 tahun oleh pengadilan. Selama menjalani hukuman, A menunjukkan perilaku baik dan telah mengikuti program-program yang disediakan oleh lembaga pemasyarakatan.
Dalam hal ini, A telah memenuhi syarat-syarat remisi dan dapat mengajukan permohonan remisi. Pihak lembaga pemasyarakatan memberikan remisi sebesar 1 bulan untuk setiap 12 bulan masa hukuman yang telah dijalani.
Maka, jumlah remisi yang diperoleh oleh A adalah:
Jumlah Remisi = 5 x 12 / 1 = 60 bulan
Total remisi yang diperoleh oleh A adalah:
Total Remisi = 60 x 5 / 12 = 25 bulan
Dengan begitu, masa hukuman yang baru yang harus dijalani oleh A setelah diberikan remisi adalah:
Masa Hukuman Baru = Masa Hukuman Lama – Total Remisi = 5 tahun – 25 bulan = 3 tahun 11 bulan
Frequently Asked Questions (FAQ)
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apa itu remisi? | Remisi adalah pengurangan masa hukuman atas suatu tindak pidana yang dilakukan oleh seorang narapidana. |
2 | Siapa saja yang berhak memperoleh remisi? | Narapidana yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. |
3 | Berapa jumlah remisi yang dapat diberikan kepada seorang narapidana? | Jumlah remisi yang diberikan biasanya tergantung pada perilaku baik narapidana selama menjalani hukuman. Untuk remisi umum, biasanya diberikan remisi sebesar 1 bulan untuk setiap 12 bulan masa hukuman yang telah dijalani. Sedangkan untuk remisi khusus, biasanya diberikan remisi sebesar 1 bulan untuk setiap 3 bulan masa hukuman yang telah dijalani. |
4 | Bagaimana cara menghitung remisi? | Langkah-langkah menghitung remisi adalah menghitung total masa hukuman, hitung jumlah remisi yang diberikan, hitung total remisi yang diperoleh, dan kurangi masa hukuman dengan total remisi. |
5 | Apakah pengajuan permohonan remisi harus dilakukan oleh narapidana? | Ya, pengajuan permohonan remisi harus dilakukan oleh narapidana dan tidak dapat diajukan oleh pihak lain. |
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung remisi yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Menghitung remisi memang memerlukan perhitungan yang teliti dan seksama agar tidak terjadi kesalahan dalam menghitungnya. Oleh karena itu, pastikan Sobat TeknoBgt memahami dengan baik cara menghitung remisi sebelum melakukannya.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.