Idgham Bighunnah: Apa Itu dan Bagaimana Cara Melakukannya?

Idgham bighunnah merupakan salah satu hukum tajwid yang harus diperhatikan saat membaca Al-Quran. Hukum ini terdiri dari dua kata, yaitu idgham dan bighunnah. Idgham artinya penggabungan, sedangkan bighunnah artinya dengan suara yang lunak. Jadi, idgham bighunnah artinya penggabungan dengan suara yang lunak.

Macam-Macam Idgham Bighunnah

Ada dua macam idgham bighunnah, yaitu:

  1. Idgham bighunnah mutamatsilain, yaitu penggabungan antara dua huruf yang sama dan bertemu dalam satu kata. Contohnya adalah huruf mim pada kata makan.
  2. Idgham bighunnah ma’al ghunnah, yaitu penggabungan antara huruf nun mati atau tanwin dengan huruf ba, mim, waw, ya, atau nun. Contohnya adalah huruf nun pada kata an-naml.

Cara Melakukan Idgham Bighunnah

Untuk melakukan idgham bighunnah, kita harus menggabungkan dua huruf atau lebih dengan suara yang lunak. Suara yang digunakan adalah suara ng- atau suara m-. Berikut adalah cara melakukan idgham bighunnah:

  1. Siapkan nafas dengan baik dan benar.
  2. Baca ayat atau kata yang mengandung idgham bighunnah.
  3. Tempatkan lidah di antara dua gigi depan dan alirkan nafas dengan lembut.
  4. Saat mengalirkan nafas, ucapkan suara ng- atau m- pada saat huruf tersebut bertemu dengan huruf berikutnya.
  5. Jangan mengucapkan suara ng- atau m- pada huruf yang berdiri sendiri.

Keutamaan Melakukan Idgham Bighunnah

Melakukan idgham bighunnah memiliki keutamaan tersendiri. Keutamaan tersebut antara lain:

  • Memperindah bacaan Al-Quran.
  • Menghindari kesalahan dalam membaca Al-Quran.
  • Meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran.
  • Dapat mempercepat hafalan Al-Quran.
  • Dapat meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Melakukan Idgham Bighunnah

Saat melakukan idgham bighunnah, sering kali kita melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut antara lain:

  • Menghilangkan suara ng- atau m- saat membaca huruf yang bertemu dengan huruf berikutnya.
  • Terlalu cepat atau terlalu lambat mengucapkan suara ng- atau m-.
  • Terlalu lama menahan nafas saat mengucapkan suara ng- atau m-.
  • Tidak mengucapkan suara ng- atau m- dengan benar.

Contoh Ayat yang Mengandung Idgham Bighunnah

Berikut adalah contoh ayat yang mengandung idgham bighunnah:

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

(QS. Al-Baqarah: 120)

Pada ayat di atas, terdapat dua huruf yang sama bertemu dalam satu kata, yaitu huruf sin pada kata لَسَا and pada kata نَصَّارَىٰ. Kedua huruf tersebut harus digabungkan dengan suara ng- atau m-.

Kesimpulan

Idgham bighunnah merupakan salah satu hukum tajwid yang harus diperhatikan saat membaca Al-Quran. Ada dua macam idgham bighunnah, yaitu idgham bighunnah mutamatsilain dan idgham bighunnah ma’al ghunnah. Untuk melakukan idgham bighunnah, kita harus menggabungkan dua huruf atau lebih dengan suara yang lunak. Melakukan idgham bighunnah memiliki keutamaan tersendiri, seperti memperindah bacaan Al-Quran dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran. Namun, saat melakukan idgham bighunnah, sering kali kita melakukan kesalahan, seperti menghilangkan suara ng- atau m-. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan cara melakukan idgham bighunnah dengan baik dan benar.