Cara Mengetahui Saham yang Akan Digoreng: Kunci Sukses Investasi Saham

Daftar Isi tampilkan

Salam Sahabat TeknoBgt

Investasi saham merupakan salah satu instrumen keuangan yang cukup menggiurkan. Namun, seperti investasi lainnya, investasi saham memiliki risiko yang harus dihadapi. Salah satu risiko yang sering dilakukan oleh investor adalah dengan membeli saham yang akan digoreng oleh pelaku pasar.

Bagi investor pemula, mungkin masih bingung bagaimana cara mengetahui saham yang akan digoreng? Apakah saham tersebut masih layak dibeli atau malah sebaiknya dihindari? Pada artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana cara mengetahui saham yang akan digoreng secara lengkap. Simak terus artikel ini!

Pendahuluan

Mengawali investasi saham memang tidak mudah. Terlebih bagi mereka yang masih awam dengan pasar saham dan belum paham bagaimana mekanisme perdagangan saham. Perlu diketahui, investasi saham adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, sebagai investor, akan sangat penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli saham yang ditawarkan.

Investor sering kali membeli saham yang sedang digoreng dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan cepat. Namun, hal tersebut tidak selalu berjalan mulus. Banyak investor yang justru mengalami kerugian besar setelah saham yang mereka beli mengalami penurunan harga yang sangat tajam.

Sebenarnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui saham yang akan digoreng. Dengan mengetahui cara ini, investor bisa meminimalisir risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan yang bisa didapatkan.

1. Perhatikan Jumlah Volume

Salah satu cara untuk mengetahui saham yang akan digoreng adalah dengan memperhatikan jumlah volume saham tersebut. Biasanya, saham-saham yang akan digoreng memiliki volume yang sangat besar dalam waktu singkat. Lalu, bagaimana cara memeriksa volume saham tersebut?

Investor bisa menggunakan 2 indikator teknikal yaitu: volume dan Moving Average Convergence Divergence (MACD).

Volume menunjukkan jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu, sedangkan MACD digunakan untuk mengukur trend jangka pendek dan jangka panjang.

Jika volume saham tiba-tiba naik secara signifikan dalam waktu singkat, maka kemungkinan besar saham tersebut akan digoreng. Oleh karena itu, investor bisa memperhatikan volume saham tersebut dan mengecek apakah ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya.

2. Analisa Fundamental

Analisa fundamental merupakan cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui saham yang akan digoreng. Analisa ini dilakukan dengan melihat kondisi keuangan perusahaan, seperti laporan keuangan, kinerja perusahaan, dan dasar-dasar bisnis.

Analisa fundamental sangat penting dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli saham. Jika perusahaan memiliki kinerja yang kurang baik, maka kemungkinan besar sahamnya tidak akan bernilai di masa depan.

3. Pantau Pergerakan Harga Saham

Saham yang akan digoreng biasanya memiliki pergerakan harga yang sangat volatile. Investor bisa memantau pergerakan harga saham tersebut selama beberapa waktu untuk mengetahui apakah ada pergerakan harga yang terlalu dramatis.

Dalam hal ini, investor bisa menggunakan grafik harga saham untuk memudahkan analisa pergerakan harga.

4. Pantau Gerakan Para Pelaku Pasar

Para pelaku pasar (pialang, broker, dan perusahaan sekuritas) bisa menjadi sumber informasi yang sangat berharga bagi investor. Pelaku pasar biasanya akan mempublikasikan analisis pasar dan saham secara berkala, termasuk saham yang sedang digoreng.

Investor bisa memanfaatkan informasi tersebut untuk mengetahui saham mana yang sedang ramai dibicarakan oleh para pelaku pasar. Namun, informasi dari pelaku pasar juga harus diolah dengan benar agar bisa digunakan dengan optimal.

5. Perhatikan Jumlah Saham Yang Diperdagangkan

Investor juga bisa memperhatikan jumlah saham yang diperdagangkan pada saat tertentu. Saham yang akan digoreng biasanya sangat diburu oleh investor sehingga jumlah saham yang diperdagangkan cukup tinggi dibanding hari-hari biasanya.

Dengan memperhatikan jumlah saham yang diperdagangkan, investor bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham.

6. Informasi dari Media

Media juga bisa menjadi sumber informasi yang sangat penting bagi investor. Investor bisa memperhatikan berita-berita yang terkait dengan perusahaan dan saham tersebut di media massa.

Investor juga bisa mencari informasi melalui situs-situs saham dan forum-forum investasi saham yang ramai dikunjungi.

7. Tanyakan kepada Ahli Investasi Saham

Terkadang, investor yang masih awam membutuhkan bantuan dari ahli investasi saham. Ahli investasi saham biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai saham dan pasar saham secara keseluruhan.

Investor bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait saham yang akan digoreng kepada para ahli investasi saham agar bisa mendapatkan solusi yang tepat.

Cara Mengetahui Saham yang Akan Digoreng

Apabila telah memahami cara mengetahui saham yang akan digoreng, maka investor bisa menghindari saham yang tidak baik dan memaksimalkan potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Berikut ini adalah beberapa cara mengetahui saham yang akan digoreng:

1. Perhatikan Saham yang Tiba-Tiba Ramai Dibicarakan

Saham yang akan digoreng biasanya akan dibicarakan oleh banyak orang di media sosial dan forum-forum investasi saham. Saat saham tersebut mulai mendapat perhatian, maka volume transaksi biasanya akan meningkat.

Investor bisa memperhatikan saham-saham yang tiba-tiba ramai dibicarakan untuk mengetahui apakah saham tersebut akan digoreng atau tidak.

2. Perhatikan Pergerakan Harga Saham

Saham yang akan digoreng biasanya memiliki pergerakan harga yang sangat volatile. Investor bisa memperhatikan pergerakan harga saham tersebut untuk mengetahui apakah harga saham tersebut mengalami penurunan atau justru naik tajam.

Pergerakan harga saham pada periode tertentu bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan apakah saham tersebut sedang digoreng atau tidak.

3. Perhatikan Volume Saham yang Diperdagangkan

Saham yang akan digoreng biasanya memiliki volume saham yang sangat besar dalam waktu singkat. Investor bisa memperhatikan volume saham tersebut untuk mengetahui apakah saham tersebut sedang digoreng atau tidak.

4. Perhatikan Analisa Pelaku Pasar

Para pelaku pasar biasanya akan mempublikasikan analisis pasar dan saham secara berkala, termasuk saham yang sedang digoreng. Investor bisa memanfaatkan informasi tersebut untuk mengetahui saham mana yang sedang ramai dibicarakan oleh para pelaku pasar.

Informasi dari pelaku pasar juga bisa digunakan untuk memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham.

5. Perhatikan Kondisi Perusahaan

Analisa fundamental juga bisa dilakukan untuk mengetahui saham yang akan digoreng. Analisa ini dilakukan dengan melihat kondisi keuangan perusahaan, seperti laporan keuangan, kinerja perusahaan, dan dasar-dasar bisnis.

Jika perusahaan memiliki kinerja yang kurang baik, maka kemungkinan besar sahamnya tidak akan bernilai di masa depan.

6. Perhatikan Indikator Teknikal

Indikator teknikal seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Relative Strength Index (RSI) bisa digunakan untuk mengetahui saham yang akan digoreng atau tidak. Indikator ini digunakan untuk mengukur trend jangka pendek dan jangka panjang.

Jika terjadi pergerakan yang tajam pada indikator tersebut, maka kemungkinan besar saham tersebut sedang digoreng.

7. Tanyakan kepada Ahli Investasi Saham

Terkadang, investor yang masih awam membutuhkan bantuan dari ahli investasi saham. Ahli investasi saham biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai saham dan pasar saham secara keseluruhan.

Investor bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait saham yang akan digoreng kepada para ahli investasi saham agar bisa mendapatkan solusi yang tepat.

Tabel Informasi Cara Mengetahui Saham yang Akan Digoreng

NoInformasi
1Perhatikan Jumlah Volume
2Analisa Fundamental
3Pantau Pergerakan Harga Saham
4Pantau Gerakan Para Pelaku Pasar
5Perhatikan Jumlah Saham yang Diperdagangkan
6Informasi dari Media
7Tanyakan kepada Ahli Investasi Saham

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara memperkirakan saham yang akan digoreng?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui saham yang akan digoreng, seperti memperhatikan jumlah volume, analisa fundamental, pergerakan harga saham, gerakan para pelaku pasar, jumlah saham yang diperdagangkan, informasi dari media, dan meminta bantuan ahli investasi saham.

2. Apa risiko yang akan dihadapi jika membeli saham yang akan digoreng?

Membeli saham yang akan digoreng bisa menjadi risiko bagi investor. Saham tersebut bisa mengalami penurunan harga yang sangat tajam dan investor bisa mengalami kerugian besar.

3. Apa keuntungan yang bisa didapatkan jika berhasil mengetahui saham yang akan digoreng?

Keuntungan yang bisa didapatkan jika berhasil mengetahui saham yang akan digoreng adalah mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat.

4. Apa saja indikator teknikal yang bisa digunakan untuk mengetahui saham yang akan digoreng?

Indikator teknikal seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Relative Strength Index (RSI) bisa digunakan untuk mengetahui saham yang akan digoreng atau tidak.

5. Apakah semua saham yang diburu investor sedang digoreng?

Tidak semua saham yang diburu investor sedang digoreng. Beberapa saham diburu investor karena memang memiliki potensi keuntungan yang tinggi di masa depan.

6. Apa saja media yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi tentang saham yang akan digoreng?

Media yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi adalah media massa dan situs-situs saham serta forum-forum investasi saham yang ramai dikunjungi.

7. Kapan waktu yang tepat untuk membeli saham yang sedang digoreng?

Waktu yang tepat untuk membeli saham yang sedang digoreng adalah saat volume perdagangan naik signifikan dan haretnya terlihat sedang mengalami penurunan pada grafik harga.

8. Apakah perlu melakukan riset tentang perusahaan sebelum membeli saham?

Ya, sangat penting untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang kondisi perusahaan sebelum memutuskan untuk membeli saham. Analisa fundamental sangat penting dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli saham.

9. Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dari analisa fundamental?

Keuntungan yang bisa didapatkan dari analisa fundamental adalah pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, dan dasar-dasar bisnis.

10. Apa saja sumber informasi yang bisa dimanfaatkan dalam melakukan riset tentang perusahaan?

Sumber informasi yang bisa dimanfaatkan adalah laporan keuangan, kinerja perusahaan, dasar-dasar bisnis, dan analisis pasar serta saham dari para pelaku pasar.

11. Apa itu Moving Average Convergence Divergence (MACD)?

Moving Average

Cara Mengetahui Saham yang Akan Digoreng: Kunci Sukses Investasi Saham