Cara Membuat EA Forex dengan Pivot Point
Cara Membuat EA Forex dengan Pivot Point

Cara Membuat EA Forex dengan Pivot Point

Hello Sobat TeknoBgt, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara membuat EA Forex dengan menggunakan pivot point. Sebelumnya, sobat perlu tahu bahwa pivot point adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan untuk menentukan level support dan resistance pada pergerakan harga.

Apa itu Pivot Point?

Pivot point adalah level harga yang dihitung berdasarkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya. Indikator ini umumnya digunakan oleh trader sebagai acuan dalam menentukan level entry dan exit pada perdagangan forex.

Cara Membuat EA Forex dengan Pivot Point

Untuk membuat EA Forex dengan pivot point, sobat membutuhkan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Platform trading yang mendukung penggunaan bahasa pemrograman MQL4/MQL5.
  2. Pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman MQL4/MQL5.
  3. Pengetahuan tentang pivot point dan cara menghitungnya.

Setelah sobat memiliki persyaratan di atas, maka langkah selanjutnya adalah membuat kode program EA dengan menggunakan bahasa pemrograman MQL4/MQL5. Berikut adalah contoh kode program EA dengan pivot point:

int start(){double pivot = (High[1] + Low[1] + Close[1]) / 3;double support1 = (pivot * 2) - High[1];double support2 = pivot - (High[1] - Low[1]);double resistance1 = (pivot * 2) - Low[1];double resistance2 = pivot + (High[1] - Low[1]);// kondisi untuk buyif (Close[0] > resistance1){OrderSend(Symbol(), OP_BUY, Lots, Ask, Slippage, StopLoss, TakeProfit, "Buy order", MagicNumber, 0, Green);}// kondisi untuk sellif (Close[0] < support1){OrderSend(Symbol(), OP_SELL, Lots, Bid, Slippage, StopLoss, TakeProfit, "Sell order", MagicNumber, 0, Red);}return(0);}

Dalam kode program di atas, pivot point dihitung dengan rumus (High[1] + Low[1] + Close[1]) / 3. Kemudian, level support dan resistance dihitung berdasarkan pivot point dengan rumus:

  • Support 1 = (Pivot x 2) - High[1]
  • Support 2 = Pivot - (High[1] - Low[1])
  • Resistance 1 = (Pivot x 2) - Low[1]
  • Resistance 2 = Pivot + (High[1] - Low[1])

Setelah mendapatkan level support dan resistance, selanjutnya kita bisa menentukan kondisi buy dan sell pada EA forex tersebut. Dalam contoh kode program di atas, kita mengambil kondisi buy jika harga penutupan (Close[0]) melewati resistance 1, dan mengambil kondisi sell jika harga penutupan melewati support 1.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara membuat EA Forex dengan menggunakan pivot point. Pivot point adalah salah satu indikator teknikal yang dapat digunakan untuk menentukan level support dan resistance pada pergerakan harga. Untuk membuat EA Forex dengan pivot point, sobat membutuhkan platform trading yang mendukung bahasa pemrograman MQL4/MQL5, pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman, dan pengetahuan tentang pivot point dan cara menghitungnya. Dalam kode program EA tersebut, kita dapat menentukan kondisi buy dan sell berdasarkan level support dan resistance yang dihitung dari pivot point.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Cara Membuat EA Forex dengan Pivot Point