Past Passive Tense: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Past Passive Tense: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Past Passive Tense: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Past Passive Tense

Past Passive Tense atau kata kerja pasif lampau adalah bentuk kata kerja yang menyatakan tindakan yang dialami oleh subjek. Dalam bahasa Indonesia, kata kerja pasif dibentuk dengan menambahkan kata “di” di depan kata kerja aktifnya. Contohnya, “Dia membeli mobil” menjadi “Mobil dibeli olehnya”.Dalam bahasa Inggris, past passive tense dibentuk dengan auxiliary verb “was/were” diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga (verb 3) atau past participle. Contohnya, “The book was read by me” atau “The cake was eaten by them”.

Fungsi Past Passive Tense

Past passive tense biasanya digunakan untuk menekankan pada objek atau hal yang menerima tindakan, bukan pada subjek yang melakukan tindakan. Contohnya, “The cake was eaten by them” lebih menonjolkan pada kue yang dimakan oleh mereka, bukan pada mereka yang memakan kue tersebut.Selain itu, past passive tense juga sering digunakan dalam narasi atau cerita sebagai bentuk past tense yang menggambarkan tindakan yang sudah terjadi di masa lampau.

Contoh Kalimat Past Passive Tense

1. The car was driven by him. (Mobil dikemudikan olehnya)
2. The letter was written by her. (Surat itu ditulis olehnya)
3. The movie was watched by us. (Film itu ditonton oleh kami)
4. The house was built by my father. (Rumah itu dibangun oleh ayahku)
5. The food was cooked by my mother. (Makanan itu dimasak oleh ibuku)

Cara Membentuk Past Passive Tense

Untuk membentuk past passive tense, kita perlu menggunakan auxiliary verb “was/were” diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga atau past participle. Contohnya:1. The car was driven by him. (Mobil dikemudikan olehnya)
2. The letter was written by her. (Surat itu ditulis olehnya)
3. The movie was watched by us. (Film itu ditonton oleh kami)
4. The house was built by my father. (Rumah itu dibangun oleh ayahku)
5. The food was cooked by my mother. (Makanan itu dimasak oleh ibuku)Perlu diingat bahwa past participle dari kata kerja reguler diakhiri dengan “-ed”, sedangkan past participle dari kata kerja tak beraturan bisa berbeda-beda dan perlu dihafal.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Past Passive Tense

Beberapa kesalahan umum dalam penggunaan past passive tense antara lain:1. Menggunakan auxiliary verb yang salah, misalnya “is/am/are” atau “has/have”.
2. Salah membentuk past participle, terutama pada kata kerja tak beraturan.
3. Kurang memperhatikan struktur kalimat yang benar.
4. Menggunakan kata kerja pasif tanpa alasan yang jelas atau mengabaikan subjek yang seharusnya menjadi fokus kalimat.

Kelebihan dan Kekurangan Past Passive Tense

Kelebihan dari past passive tense adalah mampu menekankan objek atau hal yang menerima tindakan, sehingga lebih berguna dalam konteks narasi atau cerita. Selain itu, past passive tense juga memungkinkan kita untuk menyampaikan pesan tanpa menyebutkan siapa yang melakukan tindakan.Namun, kekurangan dari past passive tense adalah dapat membuat kalimat menjadi terlalu rumit atau sulit dipahami jika tidak digunakan dengan tepat. Selain itu, terlalu sering menggunakan kata kerja pasif juga dapat membuat tulisan menjadi kurang menarik dan kurang efektif dalam menyampaikan pesan.

Cara Menghindari Kesalahan dalam Menggunakan Past Passive Tense

Agar dapat menggunakan past passive tense dengan benar, ada beberapa tips yang bisa diikuti, antara lain:1. Perbanyak membaca dan menulis untuk memperkuat pemahaman tentang past passive tense.
2. Perhatikan struktur kalimat yang benar, terutama dalam penggunaan auxiliary verb dan past participle.
3. Hindari penggunaan kata kerja pasif yang tidak perlu atau tidak jelas.
4. Gunakan variasi kalimat yang lebih bervariasi, termasuk penggunaan kata kerja aktif dan pasif secara bergantian.

Kesimpulan

Past passive tense adalah bentuk kata kerja yang menyatakan tindakan yang dialami oleh subjek. Past passive tense dibentuk dengan auxiliary verb “was/were” diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga atau past participle. Past passive tense digunakan untuk menekankan pada objek atau hal yang menerima tindakan, bukan pada subjek yang melakukan tindakan. Untuk menghindari kesalahan dalam menggunakan past passive tense, perlu perbanyak membaca dan menulis, perhatikan struktur kalimat yang benar, hindari penggunaan kata kerja pasif yang tidak perlu, dan gunakan variasi kalimat yang lebih bervariasi.

Artikel Past Passive Tense: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM